15 Makanan Khas Kuningan Jadul dan Kekinian, Nikmat Banget!

DailySports.ID - Makanan khas Kuningan juga menarik banget nih untuk dibicarakan, sama seperti beragam destinasi wisatanya. Kabupaten ini menawarkan banyak Makanan berat dan camilan, hingga Makanan jadul yang biasa disajikan saat hari raya. 

Memadukan ragam bahan lokal dan kadang dimasak dengan cara tradisional membuat makanan khas kabupaten ini memiliki cita rasa yang berbeda. Dijamin tak kalah lezat dengan makanan khas Korea yang biasa kamu lihat di K-drama atau bahkan pernah mencicipinya.

Ragam Makanan Khas Kuningan

Meski zaman telah berganti, tapi Kuningan tetap menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang masih sangat mempertahankan warisan dari nenek moyang, termasuk dalam hal kuliner. Ini dia sederet makanan khas dari Kuningan yang sayang jika tak dicoba:

1. Nasi Kasreng

Nasi Kasreng-youtube @l.laurio-

Nasi Kasreng merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang populer di Kuningan, tepatnya di kawasan Luragung. Hidangan ini terdiri dari nasi hangat ditambah sambal terasi, gorengan, lalapan toge, dan taburan rebon. Ada juga lauk tambahan berupa ayam goreng.

2. Kwecang

Kwecang-cookpad-

Kwecang menjadi salah satu makanan khas Kuningan yang pasalnya mirip dengan bacang (bakcang), atau dikenal juga dengan nama Zongzi. 

Bacang sebenarnya berasal dari negara Tiongkok dan menjadi salah satu makanan khas Sumatera Utara khususnya bagi keturunan Tionghoa. Ciri khas kwecang adalah manis, berbeda dengan bacang yang lebih terasa gurih. Bahan dasar kwecang adalah ketan dengan cocolan gula pasir.

3. Ketempling

Ketempling-dewatiket-

Makanan khas Kuningan ini berbahan dasar singkong yang diberi aneka bumbu dan diolah dengan cara digoreng garing. Rasanya gurih dan renyah, cocok sebagai teman ngopi atau ngeteh. 

Nama lain ketempling adalah gemblong. Tapi, ada juga nih gemblong dengan bentuk berbeda yang merupakan makanan khas Betawi dan Sunda. Gemblong jenis ini bercita rasa manis dengan bahan utama tepung ketan dan isinya gula merah lumer.

4. Rujak Kangkung

Rujak Kangkung-liputan6-

Jika makanan khas Bali adalah rujak bulung, maka di Kuningan ada rujak kangkung. Hidangan ini cocok untuk kamu yang suka makanan pedas tapi segar. Bahan-bahannya adalah sayuran fresh seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang yang dimasak dengan cara dikukus atau direbus. 

Penyajiannya biasa disiram dengan bumbu rujak khas Kuningan yang bercita rasa asam. Sebenarnya, hidangan sederhana ini juga merupakan salah satu makanan khas Cirebon lho. Tapi biasanya dengan tambahan lauk berupa kerupuk.

5. Peuyeum Ketan

Peuyeum Ketan-kapanlagi-

Peuyeum merupakan makanan khas Bandung, tapi peuyeum ketan bisa kamu temukan di Kuningan. Jika pernah mencicipi tapai ketan, maka makanan ini memiliki cita rasa yang mirip. Bedanya, tapai ketan khas Jawa Timur biasa dibungkus daun pisang, sementara peyeum Kuningan dibalut dengan daun salam. 

Keduanya dibuat dengan teknik masak yang sama, yaitu dikukus dan dicampur ragi lalu difermentasi selama beberapa hari. Tapi karena peyeum Kuningan dibungkus daun salam, maka aromanya semakin nikmat dan rasanya lebih kompleks.

6. Tahu Lamping

Tahu Lamping-kompasiana-

Renyah di luar dan lembut di dalam, inilah tahu lamping yang juga merupakan salah satu makanan khas Kuningan. Bentuk dan rasanya mirip dengan tahu kopeci yang merupakan makanan khas Cirebon, dan ada juga yang menyebutnya seperti tahu Sumedang. 

Jika kamu butuh hidangan pengganjal perut saat di Kuningan, maka tahu lamping bisa jadi pilihan. Kamu bisa menyantapnya bersama cabai rawit dan lontong, sama seperti kebiasan masyarakat Kuningan. 

7. Keripik Gadung

Keripik Gadung-youtube @anitaerly-

Keripik gadung yang merupakan salah satu makanan khas Kediri dan sekitarnya ternyata juga bisa kamu jumpai di Kuningan lho. Camilan ini dihasilkan dari umbi gadung yang diris tipis, kemudian dijemur kering dan digoreng hingga garing. 

Teksturnya renyah dan rasanya gurih asin. Tanaman gadung sendiri tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia terutama Jawa, jadi tidak heran jika keripik gadung banyak dijual di berbagai kota.

8. Kue Koya

Kue Koya-kompasiana-

Kue Koya merupakan salah satu camilan favorit warga Kuningan yang rupanya juga menjadi makanan khas Jawa Timur. Bahan dasarnya adalah kacang hijau yang digoreng diatas wajan tanah liat, atau disebut sangrai. Setelahnya kacang hijau dihaluskan dan dicampur gula serta beberapa bahan lain. 

Setelah terbentuk adonan, bahan ini dimatangkan dengan cara unik yaitu dijemur. Hasil akhirnya adalah kue manis bertekstur padat tapi tidak keras. Koya Kuningan mirip dengan kue satru yang menjadi salah satu makanan khas Gresik.  

9. Golono

Golono-youtube @lelewetv2978-

Camilan khas Kuningan ini dibuat dari ampas tahu yang dicampur tepung dan aneka bumbu. Bisa dibilang bahwa golono merupakan gorengan, yang biasa dimakan dengan cabai rawit hijau atau sebagai lauk.

10. Hucap

Hucap-detik-

Apakah kamu menebak "hucap" sebagai singkatan tahu kecap? Yap, kamu nggak salah. Makanan khas Kuningan ini dibuat dari tahu sebagai bahan utama, yang dimasak dengan cara digoreng setengah matang. Hucap biasa disajikan dengan tambahan lontong dan disiram saus kecap campur kacang.

Sekilas mirip kupat tahu yang merupakan makanan Khas Magelang, tapi hucap lebih manis dan tidak ditambah tauga atau kondimen lain. Kamu bisa menjadikan hucap sebagai menu sarapan.

11. Ronge-ronge

Ronge-ronge-youtube @yogapermana710-

Apakah kamu pecinta makanan renyah? Maka wajib banget coba ronge-ronge. Tapi tak hanya di Kuningan, camilan tipis garing ini juga dikenal sebagai salah satu makanan khas Blitar dan beberapa kota lain di Jawa Timur. Tapi di kawasan timur, namanya adalah rempeyek kacang. 

Bahan utamanya adalah adonan tepung beras dicampur kacang tanah, lalu dimasak dengan digoreng. Rasanya gurih seperti keripik, dan cocok jadi tambahan lauk atau sebagai camilan. Ada juga yang membuat ronge-ronge dengan isian udang rebon atau kacang hijau.

12. Papais Monyong

Papais Monyong-detik-

Kalau datang ke Kuningan saat lebaran, maka kamu akan dengan mudah menemukan papais monyong. Kue basah ini dibuat dari tepung ketan yang dikukus, kemudian bagian dalam diisi dengan kacang hijau halus. Tapi, ada juga nih varian isi berbeda, yaitu enten-enten (campuran gula merah dan kelapa parut). 

Disebut papais monyong karena jajanan jadul ini dibalut daun pisang dengan bentuk menyerupai limas yang lancip ke atas. Teksturnya lengket dengan cita rasa legit dan manis. Rasa dan bahan papais monyong sama dengan cemiwel yang merupakan makanan khas Banten.

13. Sop Buntut Bakar

Sop Buntut Bakar-cookpad-

Hidangan berkuah ini punya cita rasa rempah-rempah yang kuat. Bahan utama berupa buntut sapi akan dioles mentega lalu dipanggang sampai kecoklatan. Selanjutnya akan disajikan dengan siraman kuah kaldu yang gurih.

14. Gemet

gemet kuningan-jajanansehatradisional blogspot-

Apakah kamu pecinta combro yang merupakan makanan khas Tasikmalaya? Kamu juga bisa menemukan hidangan ini di Kuningan, tapi dengan nama gemet (Dage Saemet). Dibanding combro, gemet punya ukuran lebih kecil dan cocok untuk satu kali suap. 

Bahan dasarnya singkong parut yang diberi isian oncom atau sambal dage, lalu dimatangkan dengan digoreng sampai warnanya kecoklatan.

15. Opak Bakar

Opak Bakar-disway-

Bukan digoreng, opak bakar dibuat dengan cara dipanggang dari bahan campuran kelapa dan ketan. Kamu bisa menjadikannya lauk, camilan, atau teman untuk kopi luwak khas Linggarjati Kuningan. Makanan khas wonosobo dan Kuningan ini juga cocok jadi oleh-oleh karena tahan lama.

Makanan khas Kuningan yang mengenyangkan ada nasi kasreng, rujak kangkung, dan hucap. Sementara untuk camilan renyah ada keripik gadung, kue koya, ketempling, ronge, opak bakar, dan golono. Ada juga nih jajanan jadul seperti peyeum ketan, papais gemet, dan kwecang. Yuk, coba!