14 Senjata Tradisional Betawi Beserta Gambar dan Ciri Khasnya

14 Senjata Tradisional Betawi Beserta Gambar dan Ciri Khasnya

Senjata Tradisional Betawi-tkardinpisau-

DailySports.ID - Senjata tradisional Betawi tentu saja digunakan oleh masyarakat Jakarta, karena memang Betawi merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah tersebut. Pasalnya, sebelum disebut sebagai “Jakarta”, wilayah ini dulunya disebut dengan nama “Betawi” atau :”Batavia”.

Senjata-senjata yang ada di Betawi ternyata memiliki keunikan-keunikan dari beragam etnis, karena di Batavia dulunya ada pelabuhan terkenal bernama Sunda Kelapa. Pelabuhan ini menjadi gerbang masuk berbagai macam etnis dari daerah bahkan negara lain sehingga budayanya pun melekat.

Nama-nama Senjata Tradisional Betawi

Dahulunya, Betawi sendiri merupakan daerah kekuasaan dari Kerajaan Sriwijaya dan juga Kerajaan Sunda, sehingga tidak heran jika sebagian besar senjata merupakan peninggalan dari kerajaan tersebut. Berikut ini daftar senjata yang menjadi khas Batavia atau Betawi:

1. Golok

Golok
Golok-youtube @goloklampung-

Golok merupakan senjata yang sudah dikenal oleh banyak orang di seluruh Indonesia dan ternyata menjadi salah satu senjata tradisional khas Betawi. Golok juga menjadi contoh benda padat yang hingga kini masih digunakan oleh orang Betawi, yakni sebagai aksesoris keseharian busana adat. 

Khususnya kaum pria Betawi, golok akan diselipkan diikat pinggang hijau dan kemudian digunakan ketika bekerja atau ketika bepergian sebagai salah satu alat untuk menjaga giri. Bentuk senjata ini seperti bilah panjang dan tajam yang terbuat dari besi atau juga bisa baja. 

2. Keris

Keris
Keris-rri-

Selain menjadi senjata khas Betawi, keris juga menjadi senjata tradisional Yogyakarta yang notabene berada di tanah Jawa. Senjata ini dipastikan merupakan peninggalan kerajaan di zaman dahulu, mungkin saja dari Kerajaan Pajajaran atau peninggalan Kerajaan Majapahit.

Umumnya, bentuk keris khas Betawi hampir sama dengan bentuk keris Jawa yang mana memiliki lekukan-lekukan khas pada bagian bilahnya. Masyarakat percaya bahwa senjata keris ini merupakan bagian dari warisan budaya Sunda dan juga Kerajaan Cirebon.

3. Selendang

Dahulu, para pejuang wanita Betawi menggunakan selendang sebagai salah satu senjata untuk menjaga diri dari serangan musuh. Meski terlihat seperti bukan senjata, namun selendang dapat digunakan untuk menangkis serangan golok ketika dalam keadaan terdesak.

4. Belati

Senjata tradisional Betawi di urutan kelima ada belati yang pastinya sudah banyak dikenal karena memang masih sering digunakan di masa sekarang. Belati merupakan senjata tikam khas Betawi yang notabene kalangan masyarakatnya tidak suka berkelahi dengan cara berlebihan. 

Hampir mirip dengan golok, namun ukuran kedua dari senjata ini berbeda sekali karena belati memiliki ukuran cukup kecil dibandingkan golok. Bilah pada belati lebih tebal dengan bagian ujung sedikit lancip dan berbentuk agak melengkung. 

5. Sarung

Mungkin kamu tidak percaya bahwa sarung merupakan salah satu senjata khas Betawi, karena pada dasarnya sarung bukanlah benda tajam. Namun, bagi masyarakat Betawi sarung merupakan salah satu senjata untuk mempertahankan diri sehingga tidak heran banyak yang mengalungkannya di pundak. 

Sarung yang menjadi senjata tradisional Betawi digunakan untuk menangkis, kemudian juga mementalkan serangan dari lawan, misalnya saja yang menggunakan golok untuk menyerang. Tidak hanya itu, kegunaan lain dari senjata ini adalah untuk mengikat leher lawan. 

6. Badik Cangkingan

Badik Cangkingan
Badik Cangkingan-pdbifiles-

Selanjutnya ada badik cangkingan yang pada zaman dahulu selalu dibawa oleh orang Betawi ketika mereka bepergian jauh sebagai salah satu senjata untuk melindungi diri. Ukuran dari senjata ini cukup kecil sehingga mudah dibawa dan bentuknya mirip senjata tradisional Aceh, yakni rencong.

Dinamakan badik cangkingan, karena pada zaman dahulu orang-orang pergi membawanya dan istilah membawa tersebut di Betawi adalah “dicangking”. Namun, kini senjata tradisional khas Betawi badik cangkingan sudah sangat jarang dijumpai karena tidak begitu banyak yang memproduksinya. 

7. Trisula

trisula betawi
trisula betawi-senibudayabetawi-

Trisula digadang-gadang sebagai salah satu senjata khas Indonesia yang berusia sangat tua, namun hingga kini masih bisa dijumpai salah satunya di daerah Jakarta. Pasalnya, trisula merupakan salah satu senjata tradisional khas Betawi dan menjadi peninggalan bersejarah dari kerajaan zaman dulu. 

Sekilas, bentuk trisula khas Betawi cukup mirip dengan trisula Palembang, namun pada bilah bagian tengahnya memiliki panjang yang lebih dibandingkan dengan sisi lainnya. Pada sisi kanan dan kiri senjata, dibuat lebih melengkung pada bagian ujungnya sehingga cukup berbeda ketika dilihat. 

8. Punta

Senjata tradisional Betawi Punta merupakan senjata tajam yang memiliki bentuk melengkung nyaris menyerupai huruf S dan pada bagian ujungnya runcing. Punta juga memiliki kemiripan dengan senjata tradisional Jawa Barat, yakni Kujang yang biasa digunakan oleh suku Sunda.

Pada zaman dahulu, senjata punta tidak dimiliki oleh orang sembarangan, bahkan hanya saudagar besar kaya raya saja yang memiliki hak atas kepemilikan punta. Sama halnya dengan senjata lainnya, punta digunakan untuk melindungi diri sendiri dari serangan musuh.

9. Toya

Toya merupakan senjata yang bisa dibilang sebagai tongkat, karena pada dasarnya bentuknya sama dengan tongkat lurus. Betawi terkenal dengan budaya pencak silatnya dan senjata inilah yang digunakan untuk kegiatan tersebut di berbagai macam perguruan silat.

Biasanya toya digunakan untuk menjaga diri sendiri, namun ada ornamen lain yang akan ditambahkan untuk membuat senjata ini lebih mematikan, yakni gerigi kasar pada kedua ujung toya. Jadi, ketika lawan terkena pukulan dari ujung toya, akan memberikan efek lebih besar bahkan dapat melumpuhkan. 

10. Cunrik Betawi

Cunrik Betawi
Cunrik Betawi-facebook-

Cunrik Betawi, dari namanya saja sudah sangat menggambarkan senjata tradisional Betawi, bukan? Senjata ini banyak digunakan oleh kaum wanita suku Betawi di zaman dahulu ketika sedang bepergian untuk menjaga diri.

Tidak akan tahu jika melihat senjata ini secara sekilas, karena bentuknya dibuat mirip sekali dengan tusuk konde yang digunakan oleh para wanita. Hal ini memang sengaja, agar dapat disembunyikan sebagai aksesoris namun bisa juga digunakan sebagai senjata yang mematikan karena ujungnya tajam. 

11. Pisau Raut

Masih ada beberapa senjata lainnya yang menjadi khas dari suku Betawi, salah satu di antaranya adalah pisau raut. Meskipun disebut sebagai senjata, namun pada kenyataan pisau raut tidak digunakan dalam pertempuran apapun melainkan digunakan sebagai sarana budaya Betawi.

Biasanya senjata ini digunakan sebagai pelengkap pakaian adat yang digunakan oleh pengantin adat Betawi, kemudian diselipkan di pinggang di bagian depan perut dan ditambahkan hiasan lainnya seperti rangkaian bunga melati. 

12. Rencong

Rencong
Rencong-kapanlagi-

Rencong memang berasal dari Aceh, namun di kawasan Betawi Jakarta senjata ini begitu populer sehingga dianggap sebagai senjata tradisional khas Betawi. Namun, masyarakat Betawi menggunakan rencong hanya untuk kebutuhan hiburan, seperti tarian tradisional. 

13. Tombak Betawi

Tombak merupakan senjata yang berasal dari wilayah Jakarta, yang mana dulunya digunakan oleh masyarakat Betawi untuk bertahan hidup dari serangan penjajah. Tombak khas Betawi memiliki ujung yang sangat tajam, kemudian gagangnya memiliki nilai estetik, bahkan sering digunakan dalam tarian. 

14. Lembing Silembing

Terakhir ada lembing silembing yang merupakan senjata berupa lembing dengan bilah tajam dan berujung lancip. Biasanya senjata khas Betawi ini akan dibawa ketika sedang menari pada sebuah pertunjukkan tradisional.

Banyak sekali senjata tradisional Betawi, baik yang berasal dari Betawi asli atau hasil inovasi dari senjata-senjata dari etnis lain. Meski tidak semua senjata bisa dijumpai dengan mudah karena sudah langka, namun di beberapa museum di Indonesia masih menyimpan sebagian besar senjatanya.

Berita Terkait