15 Senjata Tradisional NTB Beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap

DailySports.ID - Senjata tradisional NTB masih dilestarikan dan difungsikan hingga baik oleh masyarakat lokal sampai saat ini. Salah satu warisan budaya NTB selain lagu daerah NTB ini menjadi bukti bahwa begitu kuat dan cintanya masyarakat NTB terhadap kebudayaan.

Masyarakat di bagian Timur Indonesia sangat menjunjung tinggi kesenian dan kebudayaan setempat. Contohnya adalah tarian Papua dan masih banyak lagi warisan budaya yang masih dilestarikan hingga kini. Berikut adalah ulasan lengkapnya:

Inilah 15 Senjata Tradisional NTB

Keberadaan senjata tradisional dari NTB selayaknya sebuah identitas dan filosofi hidup masyarakat setempat. Sama halnya seperti pakaian adat Maluku Utara yang menampilkan identitas dan keunikan dari masyarakatnya.

1. Golok

Golok-youtube @goloklampung-

Pada kehidupan sehari-hari masyarakat NTB terutama di daerah pedesaan, umumnya senjata ini masih sering digunakan. Bentuknya yang lebih pendek dan tebal dibandingkan pedang membuat golok lebih praktis digunakan dalam berbagai aktivitas, mulai dari bertani hingga berburu.

Dalam budaya NTB, golok sering kali digunakan dalam kegiatan adat sebagai simbol keberanian. Penggunaannya mencerminkan kelincahan dan kemampuan bertahan hidup di lingkungan yang menantang, menjadikannya senjata yang sangat dihormati.

2. Pedang Suku Sasak

Pedang Suku Sasak-kemdikbud-

Masuk ke dalam kategori senjata tradisional NTB, jenis ini berasal dari suku Sasak di Lombok, serta berfungsi tatkala pertarungan dan pertahanan diri. Pedang ini memiliki bentuk yang ramping dan tajam, serta biasanya dihiasi dengan ornamen khas Sasak yang melambangkan kebesaran dan keberanian.

Selain fungsinya sebagai senjata, pedang ini juga sering menjadi simbol kebanggaan bagi para lelaki Sasak. Penggunaannya dalam tarian perang atau pertunjukan adat lainnya memperlihatkan nilai-nilai kepahlawanan dan kehormatan suku tersebut.

3. Keris

Keris ntb-mobillombok-

Salah satu senjata yang sangat terkenal di Indonesia, termasuk di NTB ini berbentuk bilah bergelombang yang melambangkan keberanian dan kekuatan pemiliknya. Keris tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol spiritual yang diyakini memiliki kekuatan magis.

Dalam masyarakat NTB, kris sering kali diwariskan dari generasi ke generasi dan dianggap sebagai benda pusaka yang memiliki makna sakral. Selain itu, kris juga sering digunakan dalam upacara adat sebagai tanda penghormatan dan kekuatan leluhur.

4. Tombak

tombak papua-promediateknologi-

Masyarakat NTB yang kaya akan senjata biasanya menggunakan jenis ini dalam kegiatan perburuan dan perang. Tombak memiliki bilah yang panjang dan tajam, yang dirancang untuk menusuk musuh dari jarak jauh. Selain itu, tombak juga melambangkan ketajaman pikiran dan strategi.

Penggunaan tombak dalam berbagai upacara adat sering kali menjadi simbol kedewasaan dan kematangan seseorang, terutama dalam konteks peperangan. Tombak dianggap sebagai salah satu senjata yang dapat menunjukkan keterampilan bertarung dan keberanian seorang lelaki.

5. Parang

Kepok-wikimedia-

Salah satu senjata serbaguna yang dimiliki oleh masyarakat NTB ini bentuknya cukup unik. Dengan bentuk yang besar dan berat, parang biasanya digunakan untuk menebang pohon atau membersihkan lahan. Namun, dalam situasi tertentu, parang juga digunakan sebagai senjata pertahanan.

Dalam konteks budaya, parang sering kali menjadi simbol kekuatan fisik dan kerja keras. Parang digunakan oleh masyarakat sebagai lambang ketangguhan dan kemampuan untuk mengatasi rintangan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Kepok

Sebuah senjata tradisional NTB yang bentuknya mirip dengan golok ini memiliki bilah yang lebih lebar dan pendek. Senjata ini banyak digunakan oleh masyarakat NTB untuk keperluan sehari-hari, seperti memotong kayu atau sebagai alat pertahanan diri.

Keunikan lainnya dari masyarakat NTT selain mudah untuk berburu adalah mempunyai suara yang merdu. Tak jarang mereka menyanyikan lagu daerah NTT dengan suara yang merdu dan lantang.

7. Sumpit

senjata sumpit kalimantan barat-indonesiakaya-

Dalam hal berburu terutama di hutan-hutan lebat, masyarakat setempat memanfaatkan senjata ini. Dengan menggunakan panah kecil yang dihembuskan melalui tabung panjang, sumpit mampu melumpuhkan hewan buruan secara efektif tanpa menimbulkan kebisingan.

Selain fungsinya sebagai alat berburu, sumpit juga melambangkan ketenangan dan kesabaran. Kemampuan menggunakan sumpit dengan presisi menunjukkan keahlian dan kesabaran dalam menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan.

8. Pisau Rencong

Rencong-kapanlagi-

Bentuknya yang unik dan menyerupai huruf 'L' ini harus hati-hati saat menggunakannya dikarenakan dapat menimbulkan luka yang dalam bagi lawan ataupun anggota tubuh sendiri. Senjata ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat sebagai simbol perlindungan dan kekuatan.

Kebudayaan ini hampir sama dengan daerah Timur lainnya, seperti di NTT. Upacara adat biasanya para warga menggunakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur sebagai simbol yang kuat akan identitas mereka.

9. Badik

Badik Luwu-hobikoe-

Masih ada salah satu senjata tradisional NTB yang cukup populer di kalangan masyarakat NTB. Bentuk senjata ini kecil dan tajam, memudahkan untuk disembunyikan dan digunakan dalam pertarungan jarak dekat. Badik sering kali dijadikan senjata pilihan untuk duel atau pertarungan antar individu.

Dalam kebudayaan NTB, badik melambangkan ketangkasan dan kecekatan. Penggunaannya dalam upacara adat contohnya dengan menggunakan pakaian adat Papua Barat atau tarian perang sering kali menunjukkan simbol keberanian dan kepahlawanan, terutama di kalangan pria muda.

10. Belati

Belati Jambia-wikimedia-

Penggunaan belati dalam kebudayaan NTB seringkali berkaitan dengan pertahanan diri dan kehormatan. Belati dianggap sebagai simbol perlindungan pribadi dan sering kali dijadikan sebagai pusaka keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Biasanya acara acara-acara tertentu juga dihadirkan perjamuan dengan tarian belati dan dihidangkan makanan dari Timur seperti makanan khas Papua dan tentunya dari NTB sendiri. Pastinya pada acara ini warga akan antusias mengikutinya.

11. Karambit

Kerambit-keluyuran-

Senjata yang memiliki desain tampilan bilah melengkung bak cakar ini kegunaannya adalah untuk melindungi diri dari pertarungan jarak dekat, karambit sangat efektif untuk menusuk dan merobek musuh dengan cepat.

Dalam budaya NTB, karambit tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol ketangkasan dan kecepatan. Senjata ini menunjukkan keahlian seseorang dalam bertarung, terutama dalam situasi yang membutuhkan reaksi cepat dan tepat.

12. Taji Ayam

Senjata Taji Ayam-wikipedia-

Tidak sampai di situ, senjata tradisional NTB berikutnya ini berbentuk kecil, dipasang pada kaki ayam dalam pertarungan sabung ayam, dan menjadi sebuah tradisi yang populer di NTB. Taji ini tajam dan mampu melukai lawan dengan cepat.

Selain dalam sabung ayam, taji ayam juga memiliki simbolisme yang terkait dengan keberanian dan kekuatan. Masyarakat NTB melihat sabung ayam sebagai perwujudan dari pertarungan kehidupan, di mana hanya yang terkuat dan terberani yang bertahan.

13. Palu

palu-ruparupa-

Alat ini umum digunakan untuk memukul benda keras, tetapi dalam konteks tertentu juga dapat digunakan sebagai senjata. Masyarakat NTB menggunakan palu dalam kegiatan sehari-hari, namun juga memanfaatkannya dalam situasi pertahanan.

14. Taji Besi

Taji Besi-youtube @fadilchanelafiq-

Versi senjata tradisional NTB yang lebih besar dan kuat dari taji ayam ini biasanya digunakan dalam duel antar pejuang. Bentuknya yang tajam dan kuat membuatnya mampu menembus pertahanan musuh dengan mudah.

Taji besi sering dipandang sebagai simbol ketangguhan dan ketahanan. Masyarakat NTB menganggap senjata ini sebagai lambang keberanian dan kekuatan yang mampu mengalahkan lawan yang paling tangguh sekalipun.

15. Busur dan Panah

Busur dan Panah-orami-

Masih terdapat satu lagi jenis senjata yang banyak digunakan oleh masyarakat NTB, dan biasanya senjata ini untuk berburu. Keahlian dalam menggunakan busur dan panah mencerminkan ketaatan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan alam.

Selain untuk berburu, busur dan panah juga sering digunakan dalam upacara adat sebagai simbol perlindungan dan kehormatan. Pada upacara adat ini, terdapat pula hidangan makanan khas Maluku yang menjamu para tamu.

Aneka ragam senjata tradisional NTB membuktikan bahwa masyarakat NTB mempunyai keunikan dan ciri khasnya tersendiri dalam bertahan hidup serta berburu makanan. Oleh sebab itu, senjata-senjata tersebut masih digunakan hingga kini dan tidak akan digerus oleh zaman.