Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Arti dan Tata Caranya

Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Arti dan Tata Caranya

Doa Mandi Wajib Setelah Haid-globalimageserver-

DailySports.ID - Doa mandi wajib setelah haid adalah niat yang dilafalkan oleh Muslimah sebelum bersuci dari hadas besar. Setelah haid selesai, wanita Muslim wajib mandi untuk mensucikan diri agar dapat kembali melaksanakan ibadah dan amalan lainnya.

Namun, sebelum memahami doa mandi wajib beserta tata caranya, ada baiknya untuk membaca doa sebelum belajar terlebih dahulu. Kemudian, lanjutkan membaca artikel ini hingga tuntas untuk menemukan panduan lengkapnya!

Rukun dan Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Menurut buku panduan ibadah 'Tuntunan Lengkap Shalat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir' yang ditulis oleh Zakaria R. Rachman, terdapat beberapa rukun mandi besar yang wajib dipahami oleh umat Muslim. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Membaca Niat Mandi Wajib

Sama seperti kita mengucapkan doa sahur, doa puasa senin kamis, maupun doa niat puasa Ramadhan sebelum menjalankan ibadah, membaca niat mandi besar setelah haid juga merupakan syarat sah untuk mensucikan diri. 

Doa ini bisa diucapkan dalam hati sebagai bentuk kesadaran untuk menyucikan diri. Adapun niat mandi wajib adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.

Artinya:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah."

2. Mengalirkan Air ke Seluruh Tubuh

Setelah melafalkan doa mandi wajib setelah haid, langkah berikutnya dalam mandi besar adalah mengalirkan air secara merata ke seluruh tubuh. Ini termasuk pada bagian-bagian lipatan yang sulit dijangkau.

Selain itu, untuk bagian tubuh yang memiliki bulu, pastikan air dapat mengenai kulit secara langsung. Usahakan agar air menempel pada kulit dengan baik, karena hal ini sangat penting untuk memastikan mandi besar sah sesuai dengan tuntunan.

3. Menghilangkan Najis yang Menempel

Mandi besar bertujuan untuk mensucikan diri dari segala bentuk najis, terutama setelah setelah masa haid. Proses ini dilakukan untuk memastikan tubuh benar-benar suci sehingga dapat kembali melaksanakan ibadah dengan sah.

4. Doa Sesudah Mandi Wajib

Sebagai penutup dari pelaksanaan ibadah mandi besar, umat Islam juga dianjurkan membaca doa setelah mandi wajib. Doa ini bisa dibaca setelah keluar dari kamar mandi.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikan lah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikan lah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Setelah mengetahui doa mandi wajib setelah haid, penting bagi kita untuk memahami tata caranya secara benar. Jangan lupa, sebelum masuk kamar mandi, bacalah doa masuk WC terlebih dahulu. Setelah itu, ikuti tata cara mandi wajib di bawah ini dengan seksama.

1. Baca niat mandi wajib setelah haid atau menstruasi.

2. Bilas kedua telapak tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir.

3. Bersihkan area tubuh yang sulit dijangkau seperti ketiak, pusar, dan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.

4. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun atau tanah untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

5. Berwudhu.

6. Selipkan jari-jari tangan yang sudah dibasahi air ke pangkal rambut, dan pastikan air menyentuh kulit kepala secara menyeluruh.

7. Setelah itu, basuhlah seluruh tubuh dengan air secara merata, dimulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan ke sisi kiri.

8. Pastikan semua bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatannya telah dibersihkan dengan sempurna.

Mungkin tak sedikit yang bertanya, mengapa manusia perlu aturan seperti tata cara mandi besar ini. Aturan ini bertujuan agar setiap aspek kehidupan manusia, termasuk tata cara ibadah seperti mandi besar, bisa dilakukan dengan benar dan sesuai syariat islam.

Inilah pentingnya mengapa umat islam diwajibkan untuk berdakwah, agar setiap umat muslim memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik, serta dapat menyampaikannya kepada orang lain demi kemaslahatan bersama.

Sebab-Sebab Mandi Wajib

Selain haid, terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan seorang muslim untuk mandi besar. Mandi besar ini sangat penting dalam menjaga kesucian diri sebelum melaksanakan ibadah. Beberapa kondisi yang mewajibkan mandi besar antara lain:

1. Keluar Air Mani

Keluarnya air mani, baik pada saat terjaga atau tidur, disengaja ataupun tidak, dengan atau tanpa sebab, dan disertai atau tanpa syahwat, mewajibkan seseorang untuk mandi besar. Air mani sendiri merupakan cairan yang keluar akibat syahwat baik pada pria maupun wanita

2. Berhubungan Intim

Selain haid, hubungan intim antara suami istri juga termasuk kondisi yang mengharuskan seseorang untuk mandi wajib. Sebelum berhubungan suami-istri, dianjurkan untuk membaca doa berhubungan, kemudian setelahnya membaca niat mandi besar untuk mensucikan diri.

3. Nifas

Nifas adalah suatu kondisi medis di mana seorang wanita mengalami perdarahan setelah proses persalinan. Darah nifas keluar dari vagina dan biasanya berlangsung selama 40 hingga 60 hari. 

Setelah pendarahan nifas berhenti, seorang wanita diwajibkan untuk mandi besar, dengan membaca niat sama seperti doa mandi wajib setelah haid.

4. Wiladah

Setelah melahirkan secara normal, perempuan juga dianjurkan untuk melakukan mandi besar, walaupun hanya keluar segumpal darah atau daging.

Namun, hukum mandi besar bagi perempuan yang melahirkan melalui operasi caesar masih menjadi topik yang diperdebatkan di kalangan para ulama. Terdapat perbedaan pendapat mengenai boleh tidaknya pelaksanaan mandi wajib dalam kondisi tersebut.

5. Meninggal

Sebelum dimakamkan, umat Islam umumnya diwajibkan untuk dimandikan. Namun, terdapat pengecualian bagi mereka yang meninggal dalam keadaan syahid tidak diwajibkan untuk mandi besar.

Selain itu, sebagai bentuk penghormatan terakhir, umat Islam juga dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa untuk orang meninggal. Hal ini bertujuan agar mereka mendapat ampunan atas dosa-dosanya dan diberikan kemudahan dalam perjalanan menuju kehidupan akhirat.

Keutamaan Mandi Wajib

Tidak hanya dengan melafalkan doa nabi Muhammad atau doa nabi Yunus yang memiliki keutamaan tersendiri, mandi wajib juga membawa banyak manfaat spiritual dan kesehatan. Adapun keutamaan tersebut antara lain:

1. Mendapatkan Pahala

Mandi wajib merupakan kewajiban umat Islam yang harus dilaksanakan dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti setelah mengalami haid maupun nifas pasca melahirkan. Dengan melafalkan doa mandi wajib setelah haid  dan menjalankannya sesuai dengan syariat, kamu akan mendapatkan pahala.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Rasulullah SAW bersabda, “Kesucian (kebersihan) adalah sebagian dari iman.” Selain itu, kamu juga akan mendapatkan pahala dengan amalan lain seperti membaca doa nabi Yusuf, doa masuk rumah, atau doa untuk kedua orang tua.

2. Membersihkan Badan

Salah satu tujuan utama mandi wajib adalah untuk membersihkan badan dari berbagai kotoran. Setelah melakukan mandi wajib, tubuh menjadi bersih dan segar, yang dapat memberi rasa nyaman dan meningkatkan kebersihan diri.

3. Menghilangkan Hadast Besar

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, mandi besar juga penting untuk menghilangkan hadas besar atau najis setelah haid yang menghalangi seseorang untuk beribadah. Dengan melakukan mandi wajib, seseorang akan kembali dalam keadaan suci untuk melakukan ibadah.

4. Manfaat Kesehatan

Mandi wajib tidak hanya memiliki nilai spiritual, melainkan juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik. Air yang digunakan saat mandi berfungsi menyegarkan tubuh, melancarkan peredaran darah, serta membantu mengurangi stres.

Dengan membersihkan tubuh dari kotoran dan kuman, mandi wajib turut berperan penting dalam menjaga kesehatan. Aktivitas ini membantu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

5. Meningkatkan Keimanan

Melaksanakan mandi wajib dengan niat yang benar dapat meningkatkan keimanan umat muslim. Hal ini menunjukkan kepatuhan terhadap perintah agama, yang mencerminkan kedekatan seorang Muslim dengan Allah SWT.

Doa mandi wajib setelah haid merupakan amalan penting bagi muslimah untuk kembali suci setelah haid. Sementara itu, kamu juga dapat melafalkan doa agar haid cepat keluar sebagai permohonan kepada Allah SWT agar proses haid dapat berjalan lancar.

Berita Terkait