38 Jumlah Provinsi di Indonesia Beserta ibukotanya 2024

38 Jumlah Provinsi di Indonesia Beserta ibukotanya 2024

Jumlah Provinsi di Indonesia-lenterakalimantan-

DailySports.ID - Jumlah provinsi di Indonesia mencapai 38 provinsi dan tersebar mulai dari Aceh hingga Papua Barat Daya. Setiap provinsi memiliki kekayaan alam dan budaya yang mencerminkan jati dirinya. Mulai dari suku, bahasa, makanan tradisional, hingga pakaian adat.

Indonesia hanya memiliki delapan provinsi saja pada awal kemerdekaan, yakni Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil. Seiring berjalannya waktu, provinsi-provinsi ini mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. 

Jumlah Provinsi di Indonesia Ada Berapa, sih?

Saat ini, Indonesia memiliki 38 provinsi dengan 98 kota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Provinsi-provinsi tersebut terbagi dalam beberapa pulau besar, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, hingga pulau-pulau kecil di sekitarnya.

1. Pulau Sumatera

peta pulau sumatera
peta pulau sumatera-youtube @drawingallbara9771-

Setiap provinsi dipimpin oleh seorang gubernur yang bertanggung jawab untuk wilayah yang dipimpinnya. Provinsi-provinsi di Indonesia terus mengalami perkembangan, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, maupun sosial. Inilah 10 nama provinsi di Pulau Sumatera.

1. Nanggroe Aceh Darussalam (Banda Aceh)

2. Sumatera Utara (Medan)

3. Sumatera Selatan (Palembang)

4. Sumatera Barat (Padang)

5. Bengkulu (Bengkulu)

6. Riau (Pekanbaru)

7. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang)

8. Jambi (Jambi)

9. Lampung (Bandar Lampung)

10. Bangka Belitung (Pangkal Pinang)

2. Provinsi di Pulau Kalimantan

Provinsi di Pulau Kalimantan
Provinsi di Pulau Kalimantan-wikimedia-

Pulau Kalimantan memiliki wilayah yang sangat luas, bahkan telah dinobatkan sebagai pulau terbesar ketiga di seluruh dunia. Dari 38 jumlah provinsi di Indonesia, terdapat 5 Provinsi yang berada di Pulau Kalimantan. Berikut rincian 5 provinsi yang tersebar di Pulau Kalimantan. 

1. Kalimantan Barat (Pontianak)

2. Kalimantan Timur (Samarinda)

3. Kalimantan Selatan (Banjarbaru)

4. Kalimantan Tengah (Palangkaraya)

5. Kalimantan Utara (Tanjung Selor)

3. Nama Provinsi yang Letaknya di Pulau Jawa

Nama Provinsi yang Letaknya di Pulau Jawa
Nama Provinsi yang Letaknya di Pulau Jawa-pinimg-

Pulau Jawa terbagi atas 6 provinsi, salah satu yang paling populer ialah DKI Jakarta. Provinsi inilah yang menjadi tempat asal dari makanan khas Betawi. Selain itu, ada pula daerah Provinsi Jawa Barat yang menjadi daerah peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

1. Banten (Serang)

2. DKI Jakarta (Jakarta)

3. Jawa Barat (Bandung)

4. Jawa Tengah (Semarang)

5. Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta)

6. Jawa Timur (Surabaya)

4. Provinsi di yang Berada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Provinsi di yang Berada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Provinsi di yang Berada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara-youtube @orychannel2685-

Provinsi Bali, NTT, dan NTB masuk dalam zona Waktu Indonesia Tengah (WITA). Ketiga wilayah ini dikenal memiliki alam yang indah serta makanan laut yang lezat, seperti makanan khas NTT (ikan kuah belimbing) dan makanan khas Bali (ikan bakar jimbaran). 

1. Bali (Denpasar)

2. Nusa Tenggara Timur (Kupang)

3. Nusa Tenggara Barat (Mataram)

5. Nama Provinsi di Pulau Sulawesi

Nama Provinsi di Pulau Sulawesi
Nama Provinsi di Pulau Sulawesi-detik-

Tidak hanya dikenal dengan wisata pantai dan kulinernya saja, Sulawesi juga menyimpan banyak sejarah dan budaya. Menurut catatan, sebagian wilayah Sulawesi tengah pernah ditaklukan oleh Kerajaan Gowa Tallo pada abad ke-16.

1. Gorontalo (Gorontalo)

2. Sulawesi Barat (Mamuju)

3. Sulawesi Tengah (Palu)

4. Sulawesi Utara (Manado)

5. Sulawesi Tenggara (Kendari)

6. Sulawesi Selatan (Makassar)

6. Provinsi di Maluku dan Papua

Provinsi di Maluku dan Papua
Provinsi di Maluku dan Papua-kumparan-

Jumlah provinsi di Indonesia terus bertambah dari sejak awal masa kemerdekaan. Di Maluku dan Papua sendiri terdapat 8 provinsi yang memiliki ibukota masing-masing. Pemekaran wilayah dilakukan dengan tujuan memfokuskan pelayanan publik di wilayah tersebut. 

1. Maluku Utara (Sofifi)

2. Maluku (Ambon)

3. Papua Barat (Manokwari)

4. Papua (Jayapura)

5. Papua Tengah (Nabire)

6. Papua Pegunungan (Jayawijaya)

7. Papua Selatan (Merauke)

8. Papua Barat Daya (Sorong)

Sejarah Perkembangan Provinsi di Indonesia

Sejak awal kemerdekaan hingga 2022 bertambahnya jumlah provinsi di NKRI mencerminkan dinamika politik, sosial, dan administrasi yang terus berkembang. Setelah reformasi 1998, Indonesia menerapkan desentralisasi melalui Undang-Undang Otonomi Daerah. 

1. 1945-1950

Pada masa awal-awal kemerdekaan, bangsa Indonesia hanya memiliki 8 provinsi saja. Jumlah ini berasal dari wilayah-wilayah besar yang telah ada sebelum masa penjajahan Belanda dan Jepang dimulai. Salah satu dari 8 provinsi tersebut merupakan tempat asal dari lagu daerah Jawa Tengah.

Di masa-masa awal ini Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi masih belum terbagi ke dalam beberapa provinsi seperti saat ini. Bahkan, dahulu Kalimantan memiliki nama Borneo. Di sisi lain, Pulau Jawa telah terbagi menjadi 3 provinsi sejak masa itu (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur).

2. 1950-1959

Selanjutnya, pada masa Republik Indonesia Serikat (RIS) dan setelahnya, dibentuklah beberapa provinsi baru seiring dengan pengembalian wilayah milik RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada periode ini jumlah provinsi yang terbentuk mencapai 11 provinsi.

Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, dan Sumatera tengah terbentuk sebagai pemekaran dari Provinsi Sumatera yang telah terbentuk pada periode sebelumnya. Sejak saat itu, budaya dari aceh seperti makanan khas Aceh dan rumah adat Aceh mulai dikenal sebagai warisan asli milik Provinsi Aceh. 

3. 1959-1998

Di era orde lama dan orde baru, pemekaran wilayah menjadi semakin bertambah banyak. Pada tahun 1967, Provinsi Bengkulu berpisah dari Sumatera Selatan dan membentuk provinsi baru. Total jumlah provinsi di Indonesia yang terbentuk pada akhir orde baru mencapai 27 provinsi.

4. 1999-2019

Setelah runtuhnya era orde baru, pertambahan jumlah provinsi di berbagai daerah mulai bertambah secara signifikan. Di tahun 2000, terdapat 3 provinsi baru yang mulai dibentuk. Termasuk Banten, Bangka Belitung, dan Gorontalo.

Disusul pada tahun 2002-2004, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Sulawesi Barat juga mendirikan wilayah yang otonom. Sampai akhir tahun 2019, jumlah provinsi di NKRI berjumlah 34 provinsi dan tidak berubah. 

5. 2022-Saat Ini

Sampai pada tahun 2022-2023, jumlah provinsi kembali berubah karena ada pemekaran wilayah di Papua. Jumlah provinsi yang sebelumnya menunjukkan 34 bertambah menjadi 38 provinsi hingga saat ini. 

Empat provinsi baru yang dibentuk, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Jumlah yang semakin bertambah tentu menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman. 

Faktor Penyebab Bertambahnya Jumlah Provinsi di Indonesia 

Pemerintah pusat memberikan lebih banyak wewenang kepada daerah untuk mengelola urusan pemerintahan secara mandiri. Provinsi baru sering kali dibentuk dengan tujuan meningkatkan pemerataan pembangunan, terutama di daerah yang kaya akan sumber daya alam.

1. Persoalan Geografis

Faktor geografis seperti keterpencilan, sulitnya akses transportasi, serta kondisi alam yang ekstrim sering kali mempersulit pengelolaan pemerintahan pusat. Pemekaran provinsi menjadi solusi untuk memperbaiki manajemen pemerintahan di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit untuk dijangkau.

Wilayah yang terisolasi secara geografis seringkali menghadapi kendala transportasi dan infrastruktur yang minim. Pemekaran provinsi dapat membantu memusatkan perhatian pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum.

2. Percepatan Pembangunan

Pemekaran wilayah sering dianggap sebagai upaya untuk menyeimbangkan pembangunan antar daerah. Beberapa daerah memisahkan diri menjadi provinsi baru dengan harapan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayahnya.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Mulai dari tambang, minyak, hingga gas alam. Pengelolaan sumber daya alam milik daerah memerlukan keleluasaan dalam hal penyaluran sekaligus penerimaan pendapatan.

Provinsi yang telah berdiri sendiri dapat mengklaim bagian yang lebih besar dari pendapatan daerah yang dihasilkan oleh sumber daya alam di wilayahnya. Contohnya, pembentukan Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal kaya akan sumber daya alam. 

Jumlah provinsi di Indonesia hingga tahun 2024 ini menyentuh angka 38. Tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah ini akan bertambah di masa mendatang. Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Berita Terkait