Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria, Lengkap dengan Aksesorisnya

Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria, Lengkap dengan Aksesorisnya

pakaian adat bengkulu-cahunnes-

DailySports.ID - Pakaian adat Bengkulu adalah cermin dari budaya dan tradisi. Di Bengkulu, Pakaian adat yang dimiliki sangatlah unik. Dari detail halus yang menambah kesan elegan hingga warna-warna yang sarat makna, baju-baju adat Bengkulu menyimpan cerita dan simbolis yang kaya. 

Kalau kamu penasaran seperti apa detail pakaian adatnya, yuk jelajahi bersama bagaimana desain dan elemen dari pakaian adat dari Bengkulu. Setiap elemennya menggambarkan kekayaan budaya Bengkulu dan membuatnya begitu istimewa.

Jenis Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria

Pakaian adat yang berasal dari Bengkulu adalah representasi visual dari kekayaan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Yuk, mengenal jenis pakaian adat dari Bengkulu, baik untuk wanita maupun pria:

1. Pakaian Adat Bengkulu Pria

Pakaian Adat Bengkulu Pria
Pakaian Adat Bengkulu Pria-mamikos-

Pakaian adat Bengkulu untuk pria menampilkan ciri khas yang sangat khas dan elegan. Sama khasnya dengan lirik-lirik yang ada di lagu daerah Bengkulu. Biasanya pakaian adat ini dikenakan ketika ada acara kebudayaan. Adapun setiap set pakaian ini terdiri dari:

-  Jas

Jas busana adat Bengkulu dirancang dengan warna hitam dan detail yang memperlihatkan keindahan dan kerumitan seni tekstil provinsi dan mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut. Terdapat detail bordiran di bagian depan dan juga ujung lengan.

Bordiran pada bagian jas ini umumnya berwarna emas untuk membuatnya tampak elegan. Sekilas jas pada baju adat ini mirip dengan pakaian adat Kepulauan Riau. Namun yang membedakannya adalah desain dan bordirannya.

- Celana Panjang

Jas pada baju adat khas Bengkulu ini kemudian dipadukan dengan celana panjang yang juga berwarna hitam. Celana adat Bengkulu umumnya terbuat dari kain satin dengan warna gelap. Kain satin memberikan sentuhan halus dan berkilau yang membuat celana ini semakin menonjol.

Kombinasi bahan dan warna ini menciptakan keunikan tradisi berpakaian Bengkulu. Dominasi warna hitam pada seluruh pakaian ini menonjolkan kesan elegan dan juga mencerminkan simbol serta kebanggaan budaya masyarakat Bengkulu. 

- Penutup kepala

Di samping itu, pakaian adat Bengkulu pria juga dilengkapi dengan penutup kepala. Penutup kepala yang dikenakan memiliki bentuk sedikit mengerucut ke atas sehingga menambah karakter khas suku Bengkulu. Bentuk penutup kepala ini sekilas hampir sama dengan pakaian adat Bangka Belitung.

Penutup kepala pria Bengkulu juga dikenal dengan nama 'detar'. Penutup kepala ini sering dipakai sebagai bagian dari pakaian pengantin adat pria Bengkulu. Jadi, selain untuk acara-acara adat, detar pun juga bisa dikenakan untuk pernikahan di Bengkulu.

2. Pakaian Adat Pengantin Bengkulu

Pakaian Adat Pengantin Bengkulu
Pakaian Adat Pengantin Bengkulu-harianrakyatbengkulu-

Berbeda dengan baju adat pria Bengkulu yang dipakai sehari-hari atau ketika ada acara adat, pakaian adat Bengkulu yang dikenakan pengantin ini punya komponen tersendiri. Beberapa komponen dari baju adat pengantin Bengkulu adalah:

- Baju Panjang

Baju panjang merupakan bagian utama dari pakaian adat pengantin bagi pria Bengkulu. Biasanya, baju ini berwarna hitam dan memiliki potongan yang lurus dengan panjang hingga mencapai lutut atau lebih panjang. Baju panjang ini mirip dengan pakaian dari Kerajaan Melayu dan Kerajaan Malaka.

Baju ini terbuat dari bahan kain yang berkualitas tinggi seperti songket atau kain satin, dan seringkali dihiasi dengan motif atau bordir yang mencerminkan keindahan budaya Bengkulu. Warna baju bisa bervariasi, tetapi umumnya menggunakan warna-warna cerah atau emas.

- Sarung Lipat

Sarung lipat adalah kain yang dilipat dan dikenakan di bagian bawah baju panjang, melingkari pinggang. Sarung ini sering digunakan untuk membuat pakaian adat pengantin pria Bengkulu semakin menarik.

Sarung lipat ini dibuat dari kain songket sehingga menambah nilai estetik pada pakaian adat pengantin pria Bengkulu. Adapun warnanya sendiri di senadakan dengan pakaian pengantin wanita yang dikenakan.

- Celana Panjang

Celana panjang adalah bagian dari pakaian adat yang dikenakan di bawah sarung lipat. Celana ini memiliki potongan yang lurus dan juga berwarna hitam, senada dengan bagian baju panjangnya.

Celana panjang biasanya terbuat dari kain yang sama dengan baju panjang yakni dari kain satin. Celana ini dirancang untuk melengkapi penampilan adat pengantin pria Bengkulu. Celana kemudian disandingkan dengan sarung lipat.

- Sunting

Sunting juga merupakan salah satu bagian dari pakaian adat Bengkulu pria yang dikenakan di atas detar. Sunting biasanya terbuat dari bahan logam atau kain yang dihias dengan ornamen seperti batu permata atau emas.

Sunting dapat dihias yang mencerminkan status sosial dan kekayaan pemakainya. Desainnya seringkali mewah dan rumit, dengan detail yang khas dan artistik. Selain itu, aksesoris tambahan yang dikenakan pengantin pria adalah senjata tradisional Bengkulu rambai ayam.

- Songkok

Selain detar, pria Bengkulu juga bisa menggunakan alternatif songkok. Songkok  memiliki bentuk yang mirip dengan kopiah atau peci. Selain untuk acara pernikahan, pria suku Bengkulu juga mengenakannya dalam berbagai acara adat dan keagamaan.

Songkok terbuat dari bahan seperti felt atau kain yang tebal dan dipadukan dengan warna hitam atau warna-warna lain yang serasi dengan pakaian adat. Nah, karena kebanyakan masyarakat Bengkulu didominasi muslim, maka songkok ini menjadi bagian yang selalu ada dalam pakaian adat pengantin.

3. Pakaian Adat Wanita Bengkulu

Pakaian Adat Wanita Bengkulu
Pakaian Adat Wanita Bengkulu-mamikos-

Pakaian adat Bengkulu untuk wanita terdiri dari tiga elemen utama, baju kurung, sarung songket dan aksesoris. Pakaian adat bagi wanita Bengkulu ini bisa dikenakan untuk acara-acara adat ataupun pernikahan. Inilah penjelasan detail mengenai baju adat Bengkulu untuk wanita:

- Baju Kurung

Hampir mirip dengan pakaian adat Sulawesi Tenggara yang berbentuk kurung, ternyata bagi wanita di Bengkulu, baju adatnya pun juga kurung. Hanya saja untuk desainnya lengan panjang dan terbuat dari material kain beludru.

Baju kurung khas Bengkulu ini dihiasi dengan motif sulaman emas berbentuk bulat-bulat, yang jika dilihat sekilas, menyerupai lempengan uang logam. Warna dominan pada baju kurung biasanya adalah merah tua, biru tua, kemudian hitam ataupun warna gelap lainnya.

- Sarung Songket

Sarung songket adalah busana bawahan yang dikenakan bersama baju kurung. Sarung dalam pakaian adat Bengkulu wanita ini terbuat dari kain sutera yang dihiasi dengan motif benang berwarna emas yang gemerlap sehingga memberikan efek yang memukau.

Kain songket ini mirip dengan peninggalan kerajaan Aceh dan peninggalan Kerajaan Samudra Pasai memiliki motif yang kompleks dan mewah. Sarung biasanya sangat mirip dengan yang dikenakan oleh pria Bengkulu, tetapi dengan variasi yang sesuai untuk wanita.

Aksesori Pakaian Adat Bengkulu

Untuk melengkapi penampilan dan menambah aura anggun, wanita Bengkulu sering menambahkan berbagai aksesori. Aksesori ini dirancang untuk meningkatkan keindahan pakaian adat, dengan detail yang menonjolkan keanggunan dan kesan glamour. Beberapa aksesoris itu meliputi:

1. Sanggul yang dilengkapi dengan tusuk konde, sunting, kembang goyang dan juga mahkota.

2. Sepasang alas kaki berupa selop berwarna emas.

3. Pending yang berfungsi sebagai ikat pinggang.

4. Kalung yang memiliki beberapa susun.

5. Anting-anting yang terbuat dari emas.

6. Gelang yang terbuat dari emas.

Dalam setiap helai pakaian adat Bengkulu, terdapat warisan budaya yang mendalam. Dengan memahami dan menghargai pakaian adat ini, kamu tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga merayakan keberagaman dan kekayaan tradisi bangsa.

Berita Terkait