Mengapa Manusia Menciptakan Uang? Temukan Jawabannya Disini!

Mengapa Manusia Menciptakan Uang? Temukan Jawabannya Disini!

Mengapa Manusia Menciptakan Uang-qoala-

DailySports.ID - Mengapa manusia menciptakan uang? Pertanyaan ini pasti diam-diam sering terbesit di pikiranmu, bukan? Sementara itu, ada banyak sekali proses untuk menjawab pertanyaan tersebut mulai dari memahami sejarah bagaimana pertukaran barang berharga bisa terjadi.

Uang sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai alat tukar yang sah. Setiap negara memiliki mata uang serta nilai yang berbeda satu sama lainnya. Seperti di Indonesia, mata uangnya adalah Rupiah sementara Amerika Serikat, Dollar.

Mengapa Manusia Menciptakan Uang?

Menurut catatan sejarah, jawaban dari kapan manusia mulai mengenal konsep uang adalah mulai abad ke-6 sebelum masehi. Sebelumnya, mereka menggunakan sistem barter sebagai alat pembayaran yang sah. Lantas, apa alasan uang diciptakan?

1. Penentu Nilai Sebuah Barang

barang
barang-VOI-

Manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang dengan menggunakan sistem barter atau pertukaran barang. Sayangnya, sistem ini memiliki banyak sekali kekurangan diantaranya: sulit menentukan nilai barang. Oleh sebab itu, diperlukan nilai yang pasti untuk setiap barang.

Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, manusia kemudian menciptakan uang. Hingga akhirnya, uang terus menjadi nilai tukar yang sah hingga era globalisasi. Dan salah satu dampak positif globalisasi adalah semakin pastinya nilai tukar sebuah barang karena adanya mata uang. 

2. Sebagai Penyelaras Keinginan

Belanja
Belanja-kompas-

Dalam sistem barter, nilai suatu barang menjadi sangat subjektif dan tergantung pada persepsi individu. Jadi, mereka yang hidup pada masa itu pun sulit menemukan barang yang diinginkan karena tak semua orang mau pada barang yang hendak ditukar. Oleh sebab itu, uang hadir sebagai penyelaras.

Uang memberikan nilai numerik yang sama pada semua barang dan jasa. Hal ini menciptakan standar nilai yang objektif, sehingga memudahkan perbandingan antara satu barang dengan barang lainnya. Jadi, inilah alasan mengapa mengapa manusia menciptakan uang pada akhirnya.

3. Uang Terbukti Sangat Mudah Disimpan dan Dibawa

uang
uang-gramedia-

Salah satu kelemahan sistem barter adalah kesulitan penyimpanan barang. Misalnya jika ingin menukar beras dengan sapi, tentu saja 2 barang ini sangat susah untuk dibawa kemana-mana. Oleh sebab itu, hadir uang yang memiliki ukuran cukup kecil sehingga mudah disimpan dan dibawa. 

Konsep uang kemudian terus berkembang hingga era kerajaan. Hal ini ditunjukkan dari beberapa peninggalan kerajaan kutai, peninggalan kerajaan singasari serta kerajaan besar lainnya di Indonesia. Dalam peninggalan tersebut ditemukan beberapa koin uang.

4. Sebagai Jaminan saat Melakukan Kredit

kredit
kredit-akseleran-

Tahukah kamu bahwa sebenarnya konsep kredit (utang) itu sudah ada jauh sebelum uang diciptakan, lho! Pada masa barter, kredit sulit dilakukan karena harus terlebih dahulu melunasi semua transaksi. Disinah, uang akhirnya hadir sebagai penyelamat.

Jadi, jika ada yang bertanya mengapa manusia menciptakan uang? Maka jawabannya adalah memudahkan proses kredit yang pada saat itu juga dibutuhkan. Kehadiran uang jelas membantu manusia lebih mudah mendapatkan keinginannya.

Sejarah Perkembangan Uang

Setelah uang diciptakan, bentuknya kemudian terus bertransformasi dari zaman ke zaman. Jika bertanya bagaimana bentuk uang pada masa itu maka mari kita dalami terlebih dahulu sejarahnya dari masa ke masa berikut ini!

1. Koin Pertama

Jadi, siapa yang menciptakan uang? Diketahui Raja Lydia Alyattes dari Turki mencetak uang koin pertamanya pada tahun 600 sebelum masehi. Uang ini terbuat dari campuran antara emas dan perak yang ditandai dengan gambar-gambar khusus. 

Dengan adanya koin, nilai barang dan jasa menjadi lebih stabil, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Hingga akhirnya, kerajaan-kerajaan di Indonesia seperti Kerajaan Ternate dan Tidore hingga Kerajaan Pajajaran juga turut mengaplikasikannya.

2. Munculnya Uang Kertas Pertama

Setelah Turki, Cina mulai turut mendesain uang kertas. Hal ini terjadi pada sekitar abad pertama Masehi, tepatnya di masa Dinasti Tang. Kehadiran uang kertas pada saat itu adalah alternatif terbaik yang bisa dipilih karena pasokan bahan baku emas dan perak sangat terbatas.

Jadi, jika bertanya bagaimana bentuk uang pada masa abad ke-6 sebelum masehi, maka jawabannya adalah koin. Selanjutnya, barulah pada abad pertama masehi, uang kertas akhirnya diciptakan. Sejak saat itu, kehidupan ekonomi dunia semakin berkembang, termasuk di Indonesia.

3. Berkembang Menjadi Uang Elektronik

Perkembangan zaman pun membuat kebiasaan masyarakat mulai perlahan berubah. Dampak perubahan sosial ini pun juga mempengaruhi perkembangan uang dari yang awalnya kertas, menjadi kartu. Uang kartu ini biasanya kerap dikenal dengan nama uang elektronik.

Mengapa manusia menciptakan uang elektronik? Uang elektronik muncul sebagai solusi praktis di tengah kemajuan zaman. Uang elektronik bisa digunakan untuk pembayaran transportasi, toko ritel dan masih banyak lagi hanya dengan sekali tap kartu saja. 

4. Uang Digital

Dampak positif internet juga semakin mempengaruhi perkembangan uang. Tidak hanya koin, kertas dan elektronik, uang kemudian berkembang dalam bentuk digital. Adapun jenis-jenis dari uang digital meliputi bitcoin, kripto hingga uang yang disimpan di bank digital.

Bitcoin sendiri diciptakan pada tahun 2009. Penciptanya adalah Satoshi Nakamoto yang berasal dari Jepang.  Selanjutnya, uang digital pun berkembang menjadi kripto hingga menjadi salah satu salah satu media untuk berinvestasi, lho!

Bagaimana Perjalanan Rupiah Menjadi Mata Uang Indonesia?

Menurut catatan sejarah, Rupiah tidak serta merta menjadi mata uang di Indonesia. Prosesnya cukup panjang dan melalui banyak sekali pasang surut. Awalnya logam mulia seperti emas dan perak menjadi titik awal mata uang peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Selanjutnya, ada banyak sekali mata uang yang beredar di Indonesia buntut perdagangan rempah-rempah. Hingga akhirnya pada masa Perang Dunia II, mata uang Roepiah Jepang akhirnya beredar di Indonesia.

Jadi, pertanyaan mengapa manusia menciptakan uang? Tentu saja untuk kedaulatan bangsa juga. Seperti Indonesia yang akhirnya baru memiliki mata uang sendiri setelah merdeka di tahun 1945 dengan mata uang ORI (Oeang Republik Indonesia).

Setelah itu, ORI mengalami inflasi besar-besaran setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Hingga akhirnya di tahun 1949, Rupiah secara resmi menjadi mata uang Indonesia hingga detik ini.

Pada tahun 1953, Bank Indonesia kemudian didirikan untuk mencetak dan mengedarkan uang rupiah. Seiring berjalannya waktu desain uang Rupiah terus mengalami perubahan. Nominal uang juga disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi.

Saat ini, uang yang beredar di pasaran pun memiliki dua jenis yakni koin dan kertas. Selain itu, juga ada digitalisasi karena uang rupiah juga hadir secara digital untuk membantu masyarakat bertransaksi melalui sistem pembayaran elektronik.

Berdasarkan pembahasan di atas, sudah jelas bahwa pertanyaan “mengapa manusia menciptakan uang?” tentu karena kebutuhan. Manusia membutuhkan nilai yang pasti pada setiap barang yang ada di dunia ini. Dan uang adalah salah satu indikator yang paling bisa memberikan nilai setiap barang.

Seperti halnya pada masa lalu, uang adalah solusi yang mengatasi setiap permasalahan yang terjadi akibat penggunaan sistem pembayaran barter. Perubahan sistem pembayaran inilah yang akhirnya bisa membuat perekonomian dunia makin mudah, praktis dan nyaman!

Tag
Berita Terkait