3 Cabang Olahraga Atletik dan Jenis-Jenisnya Lengkap

DailySports.ID - Cabang olahraga atletik ada beberapa jenisnya yang perlu kamu ketahui. olahraga atletik yaitu jenis cabang olahraga yang merupakan gabungan dari olahraga fisik, seperti lari, lempar, dan lompat.

Olahraga atletik disebut sebagai mother of sport, karena gerakan pada olahraga atletik diterapkan ke berbagai cabang olahraga lainnya. Olahraga atletik ini menekankan pada kelincahan, kekuatan, dan ketangkasan. 

Cabang Olahraga Atletik Lari

Teknik Saat Berlari-mensjournal-

Lari termasuk contoh olahraga kardio, olahraga mengecilkan paha, dan olahraga mengecilkan perut. Lari juga termasuk salah satu jenis cabang olahraga atletik yang terbagi dalam lima nomor pertandingan sebagai berikut. 

1. Lari Jarak Pendek

Nama lain dari lari jarak pendek yaitu sprint. Pada cabang olahraga ini, jarak tempuhnya cukup pendek, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m. Dalam ajang kompetisi, pelari memulai balapan menggunakan start block dan harus tetap berada dalam jalur yang sama sepanjang sprint berjalan. 

Lari jarak pendek menjadi cabang olahraga (cabor) yang memperhitungkan kecepatan pelari untuk mencapai finish. Jika pelari semakin cepat masuk finish, maka hasil perlombaannya akan semakin baik dan itulah pemenangnya.

2. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah memiliki track lebih panjang dibanding sprint, yaitu 800, 1.500, dan 3.000 meter. Adapun jarak yang umum digunakan dalam ajang lari yaitu 800 dan 1.500 meter.

Pelari diperbolehkan berpindah jalur atau mengambil lintasan terdalam ketika lomba sedang berlangsung. Lari jarak menengah memperhitungkan kecepatan waktu untuk menentukan kemenangan, sama halnya dengan sprint.

3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh biasa disebut dengan marathon, yang memiliki jarak tempuh mulai dari 3 km, 5 km, 10 km, atau lebih dari 10 km. Lintasan yang digunakan dalam lari marathon biasanya tidak dilakukan di lapangan, namun di jalan.

Pada kompetisi lari marathon, penting untuk memperhatikan daya tahan, kecepatan, serta teknik lari. Selain itu, pelari juga wajib mengontrol energinya agar dapat memenangkan perlombaan. 

4. Lari Estafet

Cabang olahraga atletik ini berbeda dengan lari pada umumnya, karena lari estafet dilakukan secara beregu dengan jumlah 4 anggota tim. Para pelari berlari dengan membawa tongkat yang kemudian diserahkan ke anggota tim berikutnya yang ada di daerah pergantian yang sudah ditentukan.

Untuk itu, kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam olahraga ini, sehingga penyerahan tongkat bisa berjalan dengan baik. Umumnya, lari estafet ini memiliki dua jarak yang biasa diperlombakan, yaitu 4x100 m dan 4x400 m.

5. Lari Gawang

Lari gawang adalah olahraga lari yang dilakukan dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang dan palang rendah. Lari gawang menggabungkan antara lari dan melompat. Jenis olahraga ini berbeda dengan lari jarak pendek, menengah, jauh, ataupun estafet. 

Agar dapat memenangkan lomba, maka pelari harus bisa melewati rintangan yang ada sampai ke garis finish dengan cepat. Umumnya, perlombaan lari gawang menggunakan jarak 110 m dan 400 m untuk pria serta 100 m dan 400 m untuk wanita.

Cabang Olahraga Atletik Lompat

lompat jauh-irishtimes-

Cabor atletik ini membutuhkan kekuatan otot kaki, ketangkasan, kelenturan, dan kecepatan untuk mencapai jarak atau ketinggian tertentu. Macam-macam olahraga lompat antara lain.

1. Lompat Jauh

Olahraga ini merupakan cabang tertua di dunia atletik. Pada lompat jauh, atlet memakai teknik melompat di papan landas selebar 20 cm dan mendarat di sebuah bak pasir. 

Jika lompatan semakin jauh, maka atlet akan memperoleh poin tinggi. Lompatan dianggap tidak sah jika atlet melompat melebihi garis atau papan lepas landas.

2. Lompat Tinggi

Lompat tinggi memerlukan kecepatan serta teknik melompat yang baik untuk menghasilkan gaya angkat. Pelompat atau atlet harus melalui palang sepanjang 4 m tanpa menjatuhkan penopang, lalu mendarat di bantal pendaratan.

Awalnya, palang dipasang dengan ketinggian rendah, di mana atlet bisa memilih untuk melompatinya ataupun meminta tinggi palang dinaikkan. Atlet akan memperoleh peringkat sesuai tinggi lompatan yang dilaluinya.

3. Lompat Galah

Nama lainnya yaitu pole vault yang mempunyai kesamaan dengan lompat tinggi. Hanya saja yang membedakan pada lompat galah yaitu dibutuhkan tiang fiberglass yang wajib dibawa oleh atlet.

Fungsi tiang fiberglass ini yaitu untuk mendorong atlet melompat ke atas. Dengan begitu, lompatan tidak akan menyentuh palang dan berhasil mendarat di matras.

4. Lompat Jangkit

Olahraga ini mempunyai kemiripan dengan lompat jauh, karena sama-sama memerlukan bak pasir untuk pendaratan. Hanya saja yang membedakan yaitu atlet harus melakukan tolakan sebanyak 2 kali sebelum melakukan pendaratan di bak pasir.

Selain itu, perbedaan lainnya ada pada awalan berlari serta ketika melakukan penolakan. Pada kompetisi lompat jangkit, atlet berlari dari lintasan, lalu melompat dari papan landas pertama dan mengambil langkah lalu melompat.

Cabang Olahraga Atletik Lempar

Cabang Olahraga Atletik Lempar-nippon-

Cabor atletik ini mengandalkan kekuatan otot tangan. Berikut cabang olahraga atletik dari aktivitas lempar.

1. Lempar Cakram

Olahraga ini dilakukan dengan melempar cakram sejauh-jauhnya supaya memperoleh poin tinggi. Cakram yang dilempar ini berbahan dasar kayu berbentuk piring yang dikelilingi oleh sabuk besi dengan berat sekitar 1 kg untuk wanita dan 2 kg untuk pria.

Pelempar cakram harus berdiri dalam lingkaran, kemudian melempar cakram menggunakan teknik tertentu. Apabila kaki pelempar cakram melebihi batas lingkaran sebelum cakram menyentuh tanah, maka lemparan dinilai tidak sah.

2. Lempar Lembing

Olahraga lempar lembing memakai alat yang bentuknya seperti tombak. Panjang tombak yang dipakai mulai dari 2,2 – 2,3 m dan berat 600 gram untuk wanita, sedangkan untuk pria panjangnya mulai dari 2,6 – 2,7 m dan berat 800 gram.

Atlet harus berlari ke landasan pacu untuk melempar tombak sebelum mencapai garis batas dan tombak dilemparkan ke atas. Lempar lembing memerlukan kuda-kuda yang kuat supaya mampu melempar dengan jauh. 

3. Tolak Peluru

Olahraga tolak peluru hampir mirip dengan lempar cakram, namun perbedaannya terletak pada benda yang dilemparnya. Pada olahraga tolak peluru menggunakan bola besi yang mana pelempar atau atlet harus melakukan tolak peluru dari bahu dengan memakai satu tangan.

Bola logam yang digunakan dalam olahraga ini mempunyai berat yang beragam karena tergantung dari nomor olahraga tolak peluru yang diperlombakan. Selain itu juga tergantung dari gender yang mengikuti perlombaan ini. 

4. Lontar Martil

Cabang olahraga atletik lontar martil tergolong cukup sulit, karena atlet harus melempar martil seberat 4 kg untuk wanita dan 7,26 kg untuk pria. Martil terbuat dari bahan logam berbentuk bulat yang sudah dipasang ke sebuah baja sepanjang 1,22 m. 

Pada ajang perlombaan ini, atlet wajib menjaga keseimbangan tubuh sebelum memutar dan melempar martil. Kekuatan tangan menjadi kunci utama untuk memenangkan perlombaan.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa cabang olahraga atletik ada berbagai macam jenisnya dan mengandalkan kekuatan, kecepatan, serta ketangkasan. Olahraga ini sudah banyak dilombakan pada berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional.