Tips Kelola Heart Rate dan Pace Ketika Berlari ala Dokter Tirta Jelang Planet Sports Run 2024
Sabtu, 30 November 2024, 00:25 WIB

Dokter Tirta dalam acara peluncuran Planet Sports Run 2024 di Jakarta.-Planet Sports Run-
DailySports.ID - Planet Sports Run 2024 semakin dekat! Total 6.000 pelari sangat antusias dan semakin intens mempersiapkan fisik serta mental menjelang Hari H di ICE BSD pada 8 Desember mendatang.
Salah satu kunci penting mencapai performa optimal sekaligus mengurangi risiko kelelahan atau cedera ketika race day yaitu dengan menjaga keseimbangan antara Heart Rate (HR) dan pace berlari.
Menurut Dokter Tirta selaku Health Practitioner & Sports Enthusiasts, Heart Rate atau denyut jantung setiap orang dipengaruhi oleh metabolisme dan tingkat stres.
"Tekanan pekerjaan dapat meningkatkan denyut jantung, yang akhirnya mempengaruhi kebugaran. Sehingga, dibutuhkan latihan tidak hanya fisik melainkan pengelolaan stres demi mencapai performa maksimal," katanya dikutip dari rilis Planet Sports Run 2024.
Stres ketika bekerja tanpa disadari juga turut membakar kalori, meskipun hanya duduk berjam-jam di depan komputer. Namun, tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika progres terasa lambat karena kemajuan dalam olahraga membutuhkan waktu dan konsistensi.
"Banyak pelari sering mengalami fase stuck atau merasa tidak berkembang. Tetapi dengan latihan yang terstruktur dan konsisten, tubuh akan beradaptasi dan kembali berkembang," ujar Dokter Tirta.
Berdasarkan The American Journal of Clinical Nutrition, penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan metabolisme tubuh karena aktivasi sistem saraf simpatis dan pelepasan hormon seperti kortisol, sehingga tubuh membakar lebih banyak energi.
Agar latihan berjalan maksimal dan risiko kelelahan dapat dihindari, Planet Sports Asia membagikan beberapa tips praktis yang bisa dilakukan menjelang race day.
1. Latihan Terukur
Direkomendasikan untuk menggunakan alat bantu seperti smartwatch untuk memantau heart rate. Zona heart rate optimal manusia adalah 50-85% dari detak jantung maksimal (cara mengukurnya adalah yaitu 220 dikurangi usia Anda).
2. Pace yang Stabil
Jangan tergoda untuk memulai dengan kecepatan tinggi. Mulailah dengan pace berlari yang nyaman, lalu tingkatkan perlahan seiring bertambahnya kilometer.
Jangan terlalu tergesa-gesa melihat pace orang lain, dengarkan tubuh Anda sendiri karena kemampuan setiap orang berbeda-beda. Hal terpenting adalah mencapai garis finis dengan prima.
3. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki Anda, seperti kaki datar, normal, atau tinggi. Sepatu yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko cedera saat berlari.
4. Hidrasi dan Nutrisi
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi makanan ringan yang mengandung karbohidrat cepat serap, seperti gel energi, setiap 30-45 menit.
5. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup seringkali menjadi hal yang tidak diperhatikan oleh pelari, ketika latihan hanya fokus pada kecepatan dan bukan mempersiapkan tubuh sebaik mungkin.
Tidur minimal 7-8 jam sebelum berlari membantu tubuh memulihkan diri sekaligus menjaga konsistensi latihan.