4 Daur Hidup Anjing Beserta Gambar dan Pembahasannya Lengkap
Kamis, Agu 2024

Daur Hidup Anjing-princeton edu-
DailySports.ID - Daur hidup anjing membutuhkan waktu yang lebih singkat karena tidak melalui proses metamorfosis. Tahap pertama ditandai dengan adanya embrio yang kemudian dilahirkan menjadi seekor anak anjing. Anak anjing bersama dengan induknya sekitar 8 minggu untuk mendapatkan asupan susu mencukupi.
Setelah memasuki usia 6 sampai 18 bulan, anak anjing sudah berhasil tumbuh hingga memasuki fase anjing muda. Anjing muda sudah diberikan makanan khusus karena memang tidak lagi menyusu pada induk. Jika mencapai usia 18 sampai 24 bulan berarti masuk dalam tahap akhir atau dewasa.
Mengenal Siklus Daur Hidup Anjing Lengkap
Anjing merupakan salah satu hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Ciri-ciri makhluk hidup ini ada pada kakinya yang berjumlah 4 dengan rahang dan gigi tajam untuk menggigit makanan. Indra penciumannya juga tajam sehingga hewan ini banyak dipelihara untuk berbagai hal.
Disamping itu, hewan yang memiliki nama ilmiah Canis lupus familiaris ini tidak melalui proses metamorfosis atau ametamorfosis. Artinya, anjing tidak akan mengalami perubahan bentuk sama sekali sejak dilahirkan ke dunia.
Mereka hanya mengalami perkembangan motorik, fisik, perilaku, hingga berat badan sampai mencapai usia dewasa. Hal ini berarti bahwa perkembangannya berbeda dengan daur hidup nyamuk ataupun daur hidup kupu-kupu.
Daur hidup anjing tanpa metamorfosis menjadi kelebihan tersendiri karena prosesnya lebih singkat. Tahap awal dimulai dari embrio yang dilahirkan oleh sang induk menjadi seekor anak anjing. Seiring berjalannya waktu, anjing akan terus berkembang menjadi anjing dewasa.
4 Fase Siklus Daur Hidup Anjing
Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini sudah pasti memiliki siklus hidupnya masing-masing. Salah satunya adalah anjing yang memiliki perbedaan dengan daur hidup ular ataupun hewan lainnya.
Nah, berikut ini daur hidup anjing yang dimulai sejak lahir ke dunia hingga mencapai lanjut usia:
1. Anak Anjing (0 Sampai 6 Bulan)
anak anjing-media 4-paws-
Periode pertama ditandai saat sang induk berhasil melahirkan anak anjing yang dikandung selama 63 hari. Meskipun sudah dilahirkan, anak anjing masih ikut bersama induknya selama 8 minggu atau lebih. Hal ini karena mereka membutuhkan asupan susu yang mencukupi untuk mendukung proses pertumbuhan.
Selain itu, mereka akan belajar untuk mengenal ekosistem darat di lingkungan sekitar agar bisa bertahan hidup. Periode ini menjadi langkah yang tepat bagi anjing untuk berinteraksi dengan hewan lain atau manusia. Biasanya akan berlangsung sampai anjing berusia 6 bulan atau sudah bisa tumbuh mandiri.
2. Anjing Muda (6 Sampai 18 Bulan)
anjing muda-vets4pets-
Serupa dengan daur hidup kucing, hewan ini bisa masuk dalam usia remaja setelah berusia 6 sampai 18 bulan. Ras anjing kecil biasanya memasuki periode ini lebih awal ketimbang ras anjing yang berbadan besar. Anjing sudah tidak lagi menyusu pada induk anjing sehingga bisa diberikan makanan khusus.
Jenis makanan anjing sangat banyak seperti jagung, ikan, daging tanpa lemak, telur, maduk, roti hingga jeroan. Dalam ekosistem alami, anjing dikenal omnivora sehingga pola makanannya jauh lebih fleksibel. Mamalia yang satu ini biasa memakan aneka olahan daging ataupun sayuran yang ada di sekitarnya.
3. Anjing Dewasa (18 Sampai 24 Bulan)
anjing dewasa-livescience-
Periode selanjutnya dalam daur hidup anjing adalah menuju dewasa setelah berusia 18 sampai 24 bulan. Kondisi fisiknya ditandai dengan berat badan yang proporsional, indra penciuman tajam, dan reproduksi sudah matang. Ini berarti bisa melakukan perkawinan supaya bisa melahirkan anak anjing yang baru.
Proses perkawinan ini diperlukan penetrasi yang akan mempertemukan sel telur dengan sel sperma. Anjing betina yang hamil biasanya mengalami perubahan nafsu makan dan berat badan bertambah. Nafsu makannya meningkat hingga 2 kali lipat dan induk anjing akan mengurangi segala aktivitas fisik.
4. Lanjut Usia (7 Tahun ke Atas)
anjing tua-vetstreet-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau 1 tahun usia anjing setara dengan 7 tahun usia manusia. Data statistik menyebutkan bahwa rata-rata usia mencapai hingga 70 tahun, sedangkan anjing hanya 10 tahun. Bila anjing sudah menginjak usia 7 tahun di kehidupan manusia, berarti usia alaminya hampir 50 tahun.
Pada daur hidup anjing terakhir ini, anjing sangat rentan terhadap penyakit dan nafsu makan menurun. Anjing juga sering menyendiri sehingga akan mencari tempat yang nyaman dan jauh dari keramaian. Mungkin terdengar menyedihkan, tetapi hal ini sudah menjadi insting alami yang dimiliki seekor anjing.
Peran Anjing dalam Kehidupan Manusia
Proses daur hidup anjing memang menarik diketahui untuk kamu yang ingin memelihara mamalia ini. Apalagi manfaat anjing sangat dibutuhkan manusia dalam berburu, menggembala, bekerja, dan menjaga.
1. Sebagai Perlindungan dan Keamanan
Salah satu peran penting dari seekor anjing dalam kehidupan manusia adalah sebagai perlindungan dan keamanan. Anjing penjaga sudah lama digunakan oleh kebanyakan orang untuk menjaga rumah dan properti. Hal ini karena mereka mampu mendeteksi aroma dari jarak yang jauh, bahkan hingga 20 km.
Selain itu, anjing juga memiliki insting yang sangat kuat untuk melindungi rumah dan keluarganya. Jenis anjing yang diandalkan sebagai penjaga rumah biasanya memiliki sifat yang setia, kuat, dan selalu waspada. Beberapa ras anjing yang bisa dipilih seperti Pinscher Doberman, Rottweiler, dan Bullmastiff.
2. Sahabat dan Pendamping yang Setia
Bagi sebagian orang, anjing mungkin hanya dikenal sebagai hewan peliharaan biasa yang tidak memiliki keistimewaan. Padahal, anjing adalah sahabat setia yang selalu memberikan rasa cinta dan dukungan. Pastinya sesuai dengan ciri khas hewan mamalia ini yang memiliki sifat penuh kasih sayang.
Anjing memiliki naluri untuk selalu terikat, dan memiliki keinginan untuk selalu dicintai dan mencintai. Mereka akan mendekati pemiliknya untuk membentuk ikatan mendalam sehingga tercipta persahabatan. Sangat cocok untuk individu yang mencari hewan peliharaan yang siap diandalkan setiap saat.
3. Sebagai Penyelamat Hidup
Bukan hanya sekedar teman setia, anjing juga berperan penting sebagai penyelamat hidup manusia di berbagai situasi. Salah satunya adalah ras anjing Bloodhound yang akan membantu penyelidikan dalam kasus kriminal. Masih ada pula ST. Bernard yang bisa andalkan untuk menyelamatkan korban bencana.
Kemampuannya ini dikarenakan sudah terlatih dalam merespons cepat terhadap potensi keamanan. Anjing yang lincah ini bisa melewati berbagai rintangan dan medan sehingga bisa membantu dengan segera. Mereka bahkan rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang di tempat sesuai yang ditugaskan.
4. Sebagai Dukungan Medis dan Emosional
Peran anjing selanjutnya dalam kehidupan manusia yaitu sebagai hewan untuk mendukung medis. Anjing yang sudah terlatih hingga bertahun-tahun ternyata mampu mendeteksi berbagai macam penyakit. Seperti misalnya penyakit diabetes atau epilepsi dengan cara mengenali perubahan pada aroma tubuh.
Lebih dari itu, anjing terapi akan membantu individu mengatasi gangguan mental seperti autism atau PTSD. Sepenuhnya anjing semacam ini mampu memberikan rasa tenang, nyaman, dan terhubung secara emosional.
Daur hidup anjing termasuk dalam contoh tanpa metamorfosis atau yang disebut ametamorfosis. Setidaknya ada 3 siklus yang dimulai dari anak anjing, anjing muda, hingga tumbuh mencapai usia dewasa. Tahapannya lebih singkat ketimbang daur hidup kumbang, nyamuk atau hewan metamorfosis lainnya.