Belajar Aksara Lampung, Sejarah dan Perkembangannya
Sabtu, Jun 2024

aksara lampung-winudf-
DailySports.ID - Aksara Lampung atau Had Lampung memiliki fungsi sebagai abjad yang berguna untuk menuliskan teks pada sebuah naskah. Sedangkan aksara ini tidak terlepas dari naskah kuno. Pasalnya penggunaan dari aksara ini di dalam tradisi tulis akan terus berkembang di masyarakat.
Naskah kuno beraksara Lampung secara umum mempunyai bahan dasar kulit, kayu, halim kertas, rotan, dan bambu betung. Masyarakat Lampung bisa membedakan aksara Lampung lama dengan yang baru dari segi bentuknya.
Sejarah Aksara Lampung
Had Lampung merupakan bentuk tulisan berasal dari aksara Pallawa India Selatan. Hal ini diperkirakan masuk secara bersamaan dengan kerajaan-kerajaan Sriwijaya. Aksara Lampung diyakini muncul pada abad ke-14 sejak kedatangan agama Islam ke pulau Sumatera.
Hal ini memberikan dampak yang begitu besar. Awal mulanya daerah yang menggunakan aksara Pallawa ini dijadikan sebagai tulisan utamanya. Sekarang dampak perubahan sosial mulai mengadopsi penggunaan tulisan Arab dengan akulturasi 2 bahasa.
Sehingga mampu menghasilkan aksara Lampung. Sebelum perang dunia ke-2, masyarakat dari suku Lampung sudah fasih membaca dan menuliskan aksara ini. Pada saat itu juga orang Lampung merasa malu jika tidak fasih membaca atau menulis Had Lampung.
Setelah masa penjajahan Jepang, Had Lampung sudah mengalami kemunduran secara signifikan. Di masa itulah pemerintah mewajibkan untuk penggunaan bahasa latin. Jika menulis bahasa daerah, seperti aksara Jawa, bertujuan untuk menjaga budaya para leluhur.
Namun sayangnya, kemunculan dari tulisan latin menimbulkan penggunaan Had Lampung mengalami penyusutan.
Perkembangan Aksara Lampung
Memasuki tahun 1970, Had Lampung diajarkan pada sebuah sekolah yang ada di provinsi Lampung. Pemerintah provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk bisa melestarikan khas Lampung.
Sama halnya dengan aksara Pallawa lainnya, bahwa setiap konsonan Had Lampung mempresentasikan satu kata menggunakan vokal inheren atau A dan O yang bisa diubah menggunakan pemberian daikritik tertentu.
Aksara lampung terdiri dari anak huruf-huruf induk, anak huruf ganda, dan juga gugus konsonan, tanda baca dan angka. Had Lampung juga disebut sebagai kaganga karena ditulis dan dibaca dari arah kiri ke kanan.
Had Lampung memiliki 20 jenis induk huruf maupun kelabi dan juga 12 anak huruf. Huruf induk dari had Lampung yaitu ka, ga, nga, ha, pa, ba, ma, ta, na, ca, ja, nya, ya, da, a, la, ra, sa, gha dan wa.
Cara Belajar Aksara Lampung
Aksara Lampung angka menjadi contoh dari aksara budaya yang terdapat di Indonesia. Pentingnya mempelajari budaya memang harus dilakukan. Tujuannya supaya bisa melestarikan budaya. Untuk bisa mempelajari aksara Lampung, ada beberapa tahapan yang bisa diikuti, yaitu seperti berikut:
1. Mempelajari Dasar Aksara
Dasar yang dimaksud disini yaitu seperti jenis-jenis dari aksara Lampung beserta bentuk aksaranya. Untuk aksara ini disebut sebagai tulisan bahasa Jawa atau had Lampung yang mempunyai 20 jenis induk huruf serta 12 jenis anak huruf.
Hal ini sama seperti alfabet, hanya saja cara membaca Had Lampung dari arah kiri ke kanan. Selain itu, Had Lampung juga hampir sama seperti aksara Sunda yang bisa dipelajari juga.
2. Menghafal Kosakata dan Bentuknya
Cara yang kedua yaitu Anda harus menghafal kosakata beserta bentuk dari aksara itu sendiri. Semakin banyak menghafal, maka membuat Anda semakin lancar menggunakan Had Lampung. Memang untuk bisa menghafal dan mempelajari kosakata bukanlah perkara yang mudah.
Mengingat bahwa bentuknya yang berbeda dengan alfabet. Bahkan untuk bentuk aksara Lampung ini juga memiliki bentuk yang hampir sama dengan bentuk yang lainnya. Jika terus-menerus menggunakan kosakata Had Lampung, maka akan lebih mudah untuk menghafalnya.
Terlebih lagi, semenjak adanya dampak positif internet, maka tidak menyulitkan Anda untuk mulai belajar. Banyak tempat yang bisa digunakan untuk belajar, seperti melalui website, buku, aplikasi, buku atau yang lainnya.
3. Latihan Menulis
Latihan menulis juga menjadi cara paling mudah untuk menghafal secara cepat. Hal ini dikarenakan otak akan mengingat gerakan tangan. Sehingga mempermudah dalam menghafal.
Mengingat bahwa Had Lampung ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan kosakata yang lainnya. Untuk itulah, silahkan Anda mempelajari satu persatu supaya tidak tertukar antara kosakata yang satu dengan yang lainnya.
4. Berbicara Sambil Menulis
Tips yang bisa membantu Anda agar mempelajari aksara Lampung dengan mudah dan cepat yaitu berbicara sambil menulis. Berbicara bisa membantu mengingat Had Lampung. Untuk itu, berbicara sambil menulis menjadi solusi yang tepat.
5. Menggunakan Aplikasi Belajar
Sekarang ini sudah ada banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan sebagai media belajar. Termasuk mempelajari Had Lampung. Semakin sering belajar menggunakan aplikasi, maka semakin mudah juga bagi Anda untuk mempelajari Had lampung tanpa proses yang rumit.
Jenis Aksara Lampung dan Cara Penulisan
Aksara Lampung mengalami nasib yang hampir sama dengan aksara yang ada di daerah Indonesia, karena mulai tergantikan dengan bahasa atau aksara latin. Namun Had Lampung mempunyai sistem tulisan abogita yang tersusun dari tiga unsur.
Seperti benah surat 12 diakritik kelabai, surat 19 aksara, dasar dan tanda baca. Berikut ada jenis aksara Lampung dan anak huruf yaitu:
1. Rumpun Aksara Lampung
Arah penulisan dari jenis aksara ini ditulis dari arah kiri ke kanan. Alasan mengapa aksara ini dianggap satu rumpun yaitu karena mempunyai kemiripan di dalam bentuk aksaranya. Ciri yang paling menonjol yaitu mempunyai huruf berbentuk coretan patah-patah sedikit melengkung.
Namun tidak memiliki pasangan bentuk dari kedua rumpun. Aksara lebih sederhana jika dibandingkan dengan rumpun turun huruf Brahmi. Seperti aksara Jawa atau aksara Bali. Penulisan dari Had Lampung berpengaruh besar terhadap aksara pallawa dan juga huruf Arab.
Apabila dilihat dari segi bentuknya, Had Lampung mempunyai hubungan kekerabatan bersama dengan aksara rejang, aksara Sunda, aksara rencong, aksara lontara, dan aksara Bengkulu. Aksara pun juga terus menurus mengalami perkembangan seperti dampak positif globalisasi.
2. Aksara Dasar
Aksara dasar disebut juga sebagai kelabai surat yang ada di Had Lampung. Ini merupakan representasi yang ada pada satu suku kata menggunakan bunyi vokal inheren. Ada 20 aksara dasar yang ada di had Lampung.
3. Diakritik Aksara
Diakritik aksara juga disebut sebagai benah surat yang mana ini adalah sebuah yang melekat di aksara utama. Fungsinya yaitu mengubah vokal inheren aksara utama yang saling berkaitan atau digunakan untuk menutup satu suku kata menggunakan konsonan.
Had Lampung mempunyai tanda diakritik sebanyak 12. Meskipun banyak dampak perubahan iklim yang terjadi untuk saat ini, pastikan Anda selalu mempelajari budaya Indonesia agar tidak punah. Termasuk mempelajari Had Lampung.
Huruf dan Silsilah Aksara Lampung
Silsilah dari Had Lampung ini berawal dari abjad aramaik, abjad fenisia, aksara brahmi, aksara kaganga, aksara kawi, dan Had Lampung. Untuk Had Lampung mempunyai huruf landasan. Untuk anak huruf yang berada di atas huruf maka bernama ulan bicek, datasan, Tekelubang, dan rejunjung.
Sementara anak huruf terletak di bagian bawah bernama bitan, tekelungau. Anak huruf yang berada di samping huruf yaitu nengen, kaleniah, tekelingai.
Ada banyak sebutan dari aksara Lampung seperti surat ulu, surat Lampung, Had Lampung maupun aksara ulu. Ini merupakan huruf tradisional Indonesia yang sudah berkembang di pulau Sumatera Selatan. Sistem tulisannya pun menulis rumpun bahasa Lampung dan juga bahasa Melayu.