14 Dampak Perubahan Iklim yang Semakin Mengkhawatirkan

14 Dampak Perubahan Iklim yang Semakin Mengkhawatirkan

Dampak Perubahan Iklim-wikimedia-

DailySports.ID - Dampak perubahan iklim bisa disebabkan karena adanya gas, rumah kaca atau GRK yang cukup besar. Aktivitas manusia yang menjebak energi matahari dalam bumi menutupi atmosfer bumi atau meningkatkan suhu dari bumi

Manusia yang beraktivitas menghasilkan GRK lebih besar, maka dapat mendorong adanya perubahan iklim. Dampak pemanasan global itu sendiri bisa berdampak di planet tempat kita hidup maupun segala dinamika hidup yang ada di dalamnya secara signifikan.

14 Dampak Perubahan Iklim yang Semakin Mengkhawatirkan

Ada banyak faktor penyebab perubahan iklim yang menimbulkan adanya perubahan iklim. Apabila hal ini dibiarkan berkepanjangan, maka akan memberikan dampak yang cukup besar, di antaranya seperti berikut: 

1. Suhu Bumi Semakin Panas

Gelombang Panas
Gelombang Panas-fastcompany-

Adanya dampak negatif globalisasi atau peningkatan konsentrasi GRK yang ada di atmosfer bumi dapat meningkatkan suhu permukaan bumi. Dari tahun 2011 sampai 2020 sudah tercatat bahwa suhu permukaan bumi yang lebih panas dibandingkan dari tahun sebelumnya di tahun 2022. 

Pemerintah India telah mencatat suhu maksimal rata-rata di bulan Maret yaitu 33,10 derajat Celcius. Ini merupakan suhu maksimum dengan rata-rata tertinggi pada 122 tahun terakhir. Sementara di bulan April maksimal suhu rata-rata meningkat menjadi 35,30 derajat Celcius. 

Di bulan Mei, suhu yang ada di India mencapai 50 derajat Celcius. Sedangkan gelombang panas juga telah terjadi di negara Pakistan. Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan ini bisa dirasakan oleh makhluk hidup yang ada di dunia. 

2. Badai lebih Keras

Badai
Badai-grupooneair-

Kondisi badai yang lebih keras pastinya bisa merusak berbagai daerah yang ada di bumi. Pada saat suhu bumi meningkat, curah hujan yang ekstrem, banjir, dan lebih banyak uap yang terevaporasi, maka hal ini secara tidak langsung bisa menimbulkan badai yang rusak. 

Sementara frekuensi dan badai tropis yang meluas dapat dipengaruhi adanya lautan yang lebih panas. Keberadaan dari badai angin siklon dan angin topan dihasilkan karena adanya suhu permukaan air laut yang jauh lebih panas. 

3. Kekeringan Semakin Meningkat

Kekeringan
Kekeringan -preventionweb-

Dampak perubahan iklim selanjutnya yaitu adanya kekeringan yang semakin meningkat. Perubahan dari iklim tersebut bisa mengubah ketersediaan air. Dari sini ketersediaan benda cair semakin langka di berbagai wilayah. Contoh benda cair yaitu air.

Tentu hal ini dapat memperburuk air di daerah-daerah yang telah mengalami tekanan berat terhadap ketersediaan air serta mengarahkan pada meningkatnya resiko kekeringan. Pertanian yang mengalami kekeringan tentu sangat berpengaruh terhadap produksi pangan. 

4. Kerusakan Ekosistem

Terumbu Karang
Terumbu Karang-discovery-

Dampak perubahan iklim terhadap sumber daya air ternyata juga bisa menimbulkan kerusakan ekosistem. Baik itu di sungai, laut atau darat. Apabila kekeringan disertai dengan badai pasir, maka bisa membawa milyaran ton pasir yang melintasi daratan. 

Kondisi seperti ini bisa memperluas wilayah padang pasir. Sehingga mengurangi wilayah yang mempunyai tanah subur untuk dijadikan sebagai budidaya tumbuhan pertanian. 

5. Meningkatkan Suhu dan Permukaan Air Laut

Suhu Laut Memanas
Suhu Laut Memanas-whoi-

Dampak perubahan iklim di Indonesia bisa meningkatkan suhu atau permukaan air laut. Secara umum, lautan akan menyerap panas dari adanya pemanasan global. Sementara rata-rata dari kenaikan suhu permukaan air laut terjadi di dua dekade terakhir. 

Pada saat suhu permukaan air laut mengalami peningkatan, hal ini juga berpengaruh terhadap volume air laut yang ikut juga meningkat. Hamparan es yang ada di kutub mengalami pencairan dan menimbulkan permukaan air laut mengalami kenaikan juga.

6. Membahayakan Kehidupan Laut

ikan badut
ikan badut-wikimedia-

Dampak dari adanya perubahan iklim akan memberikan ancaman keberadaan para masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil maupun pinggiran pantai. Lautan menyerap GRK karbondioksida, kemudian menyimpannya. 

Apabila karbondioksida yang terseret semakin banyak, maka menimbulkan air laut lebih asam. Tentu dampak perubahan iklim global ini bisa membahayakan kehidupan laut ataupun terumbu karang sebagai tempat hidup ekosistem yang ada di laut. 

7. Risiko Kelangsungan Hidup Spesies

harimau
harimau-natgeofe-

Ternyata adanya perubahan iklim juga memberikan dampak yang cukup buruk terhadap kelangsungan hidup spesies, baik itu lautan atau darat. Dampak perubahan iklim disebabkan karena suhu bumi yang mengalami peningkatan.

Perubahan iklim dalam dekade kedelapan diperkirakan ada 1 juta spesies yang beresiko mengalami kepunahan. Bisa dikarenakan cuaca yang ekstrem, kebakaran hutan, hama invasif atau penyakit. Kondisi inilah yang membuat beberapa spesies mengalami kepunahan. 

8. Pangan Semakin Langka

Kelangkaan Bahan Pangan
Kelangkaan Bahan Pangan-vice-

Alasan mengapa tingkat kelaparan dan kondisi gizi buruk semakin meningkat dikarenakan adanya peningkatan cuaca secara ekstrim dan perubahan iklim. Sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sangat berkemungkinan besar akan rusak. 

Sehingga tidak produktif dalam menghasilkan bahan pangan untuk para penduduk dunia. Kondisi air laut yang asam bisa mengancam keberadaan hewan maupun tumbuhan laut yang pada biasanya dijadikan sebagai sumber pangan untuk penduduk bumi. 

Perubahan hamparan es yang ada di kawasan kutub bisa mengganggu ketersediaan makanan dari perburuan, perikanan laut, atau hewan. Tidak sampai di situ, tekanan panas bisa mengurangi adanya ketersediaan air pada budidaya tanaman, pangan maupun menurunkan hasil dari pangan dunia.

9. Kesehatan Mulai Terancam

kesehatan
kesehatan-waldenu-

Selain dampak perubahan iklim yang ada di atas, masih ada resiko lain yang sangat mengancam manusia yaitu kesehatan. Kesehatan memiliki risiko terhadap perubahan iklim melalui penyakit, polusi atau dampak pencemaran udara atau cuaca yang ekstrem. 

Tekanan kesehatan mental dan kelaparan atau gizi buruk yang semakin meningkat, maka tidak bisa memperoleh makanan yang cukup. Perubahan dari iklim menimbulkan adanya perubahan cuaca yang membuat penyebaran penyakit lebih mudah.

Dari dampak inilah yang bisa menyebabkan manusia kehilangan nyawa sekitar 13 juta jiwa. Para masyarakat harus selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dengan sebaik mungkin agar bisa memutus penyebaran penyakit dan menimbulkan dampak perubahan sosial.

10. Kemiskinan Semakin Meluas

kemiskinan
kemiskinan-voi-

Manusia ditempatkan dalam kondisi kemiskinan dikarenakan perubahan iklim. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor. Bisa banjir yang melanda pada kawasan perkotaan. Tentu ini bisa merusak kehidupan dan rumah para masyarakat. 

Kondisi cuaca panas yang secara ekstrem bisa menimbulkan manusia tidak bisa bekerja di luar ruangan. Kondisi air yang mulai langka berpengaruh terhadap panen dari tanaman pangan. 

11. Perpindahan Penduduk

Perpindahan Penduduk
Perpindahan Penduduk-detik-

Di tahun 2010 sampai 2019 adanya perubahan cuaca ekstrem yang membuat 23,1 juta orang harus mengungsi per tahunnya. Kebanyakan dari pengungsi tersebut berasal dari wilayah yang rentan atau terdampak dari adanya perubahan iklim secara ekstrem.

12. Perubahan Musim Tidak Dapat diprediksi

Perubahan Musim
Perubahan Musim -chemwatch-

Berhubung suhu yang ada di permukaan lautan maupun daratan semakin naik, maka sulit membentuk awan pembawa hujan. Artinya bahwa musim hujan atau musim kemarau tidak dapat diprediksi dengan tepat.

13. Pelapukan Material Organik Melambat

Pelapukan Material Organik Melambat
Pelapukan Material Organik Melambat-anu edu-

Penggunaan dari pestisida maupun bahan kimia yang beracun dapat menimbulkan jutaan mikroorganisme yang ada di tanah banyak yang mati. Akibatnya, proses pelapukan material organik di dalam tanah ikut terhambat. Resikonya kesuburan tanah mengalami penurunan.

14. Pulau-Pulau Kecil dan Daerah Pesisir Mulai Tenggelam

Pulau tenggelam
Pulau tenggelam-metro-

Peningkatan dari permukaan air laut bisa menimbulkan batas daratan di daerah pesisir mulai bergeser dan tenggelam. Selain itu, kenaikan dari suhu bumi juga bisa meningkatkan es yang mulai mencair di dataran kutub-kutub bumi. 

Hal ini dapat menimbulkan peningkatan permukaan air laut yang membuat pulau-pulau kecil mulai tenggelam. Masyarakat sudah bisa merasakan dampak dari perubahan iklim tersebut dan mengalami dampak pencemaran tanah.

Perubahan iklim menjadi ancaman bagi bumi dan seisinya, karena memiliki dampak yang sangat luas di kehidupan masyarakat. Dampak perubahan iklim tidak hanya terjadi di temperatur bumi, namun juga berpengaruh terhadap aspek alam dan kehidupan manusia.

Berita Terkait