15 Pakaian Adat Maluku Utara Beserta Gambar dan Keunikannya Tersendiri

15 Pakaian Adat Maluku Utara Beserta Gambar dan Keunikannya Tersendiri

pakaian adat maluku utara-indonesiakaya-

DailySports.ID - Pakaian adat Maluku Utara ternyata sangat beragam berasal dari turunan kerajaan hingga adat istiadat masyarakat biasa. Masyarakat Maluku Utara meyakini bahwasannya Pakaian adat bisa menyimbolkan status sosial atau kedudukan pemakainya. Mau tahu beragam Pakaian adat khas Maluku Utara?

Kerajaan Ternate maupun Tidore meninggalkan sejumlah warisan budaya dalam bentuk pakaian adat. Beberapa model baju adat Maluku Utara lainnya meliputi Baniang, Koja, Manteren Lamo, dan Cele. Baju adat Maluku Utara memiliki karakteristik tersendiri mulai bagian desain hingga tujuan penggunaannya. 

15 Pakaian Adat Maluku Utara Super Unik dan Sederhana

Awalnya Maluku Utara memang hanya memiliki beberapa baju adat peninggalan para bangsawan serta nenek moyang terdahulu. Seiring berjalannya waktu, Maluku Utara mulai mendapatkan pengaruh positif dari suku pendatang. Suku pendatang membawa kebudayaan baru berupa pakaian adat beserta tradisi. 

1. Pakaian Adat Baniang

Pakaian Adat Baniang
Pakaian Adat Baniang-divanews-

Pakaian adat khas Maluku Utara kali ini mendapatkan pengaruh positif dari budaya Jawa. Ada banyak suku Jawa yang memutuskan tinggal di kawasan Maluku Utara mulai tahun 90-an. Jenis pakaian adat Baniang biasanya menggunakan warna putih melambangkan kesucian suku. 

Para laki-laki biasanya menggunakan Baniang putih berkerah, sedangkan perempuan memakai kebaya putih bercorak tipis. Sebagian masyarakat juga mengenakan rompi hitam atau jas agar terlihat sopan saat mendatangi suatu acara seperti pernikahan, ibadah, dan lainnya. 

2. Baju Koja

Baju Koja
Baju Koja-mamikos-

Dampak perubahan sosial memang tidak selamanya buruk, begitu juga warisan budaya Maluku Utara yang terus mengalami perkembangan. Para pemuda bangsawan Maluku Utara menyukai baju Koja saat mendatangi acara semi formal seperti pernikahan, tempat kerja, dan lainnya. 

Baju Koja berwarna hijau dan kuning, kemudian dipadukan aksesoris lainnya. Kamu bisa melihat langsung kebiasaan pria Maluku Utara menggunakan celana bahan dan jubah pancang. Wanita Maluku Utara juga kerap menggunakan kebaya serta songket berwarna hijau kekuningan lho. 

3. Manteren Lamo

Manteren Lamo
Manteren Lamo-mamikos-

Pakaian adat Maluku Utara Manteren Lamo memang cukup trend di kalangan warganet. Bahan pakaian terbuat dari bordiran emas, kemudian kaum pria memakai jas merah kompleks. Wanita Maluku Utara sering mengekspresikan pakaian berupa kebaya putih serta rok panjang berbatik. 

Manteren Lamo biasa dikenakan oleh kaum bangsawan atau saudagar kaya raya. Pasalnya, bahan pakaian adat berupa bordiran emas mendetail. Jika dibandingkan dengan baju masyarakat biasa, Manteren Lamo memang memiliki nilai seni yang sangat tinggi. 

4. Baju Cele

baju cele
baju cele-theasianparent-

Kerajaan Tidore juga meninggalkan warisan budaya berupa baju adat Cele. Pakaian perpaduan antara warna merah dan putih khusus mengunjungi acara resmi tertentu. Para perempuan akan mengenakan kebaya putih, kain sarung, konde kepala, lenso kalung, dan selop sederhana. 

5. Baju Kimun Gia

Baju Kimun Gia
Baju Kimun Gia-kompas-

Pakaian adat Ternate Maluku Utara kali ini biasa dikenakan kaum permaisuri bangsawan. Nah, pakaian berupa kebaya berbahan satin putih, lalu bawahannya mengenakan songket lilit. Kamu juga akan menemukan khas ikat pinggang emas serta aksesoris tambahan selendar bordir unik. 

Para permaisuri kerajaan yang menggunakan Kimun Gia selalu mengenakan perhiasan mahal seperti berlian, intan, dan emas. Untuk mempercantik penampilannya, kaum wanita bangsawan juga melakukan penataan rambut berupa sanggul agar terlihat mahal dan elegan. 

6. Kebaya Dansa

kebaya dansa maluku
kebaya dansa maluku-pinterest-

Selain alat musik tradisional, Maluku Utara juga memiliki pakaian khas Kebaya Dansa lho. Baju biasa dikenakan penari pria saat pagelaran acara tertentu. Kebaya dansa berbentuk kemeja tanpa kancing, dimana motifnya menyesuaikan rok wanita sebagai pasangannya saat menari. 

7. Baju Nona Rok

Berdasarkan gambar pakaian adat Maluku Utara Kebaya Dansa, kamu akan melihat penari wanita menggunakan baju Nona Rok. Pakaian hasil kombinasi kebaya putih Kimun Gia dengan khas Maluku, kemudian ditambahkan kain leso menyilang tepat bagian depan dadanya.

8. Kebaya Hitam Gereja

Kebaya Hitam Gereja
Kebaya Hitam Gereja-X-

Berbeda dengan peninggalan kerajaan Tarumanegara, Kebaya Hitam Gereja khas Provinsi Maluku Utara memiliki corak lebih modern. Kebaya serta jas hitam berlengan panjang akan selalu dikenakan warga Maluku Utara saat ingin menjalankan ibadah ke gereja. 

9. Baju Kaum Bangsawan

Makna pakaian adat Maluku Utara satu ini berkaitan dengan stratifikasi sosial lho. Bangsawan pria akan mengenakan baju bordiran emas menyala, lalu bawahannya memakai celana putih panjang. Bagian kepalanya ditambahkan penutup kepala berupa peci berwarna cantik keemasan. 

Lalu bagaimana kaum bangsawan wanita? Tampilannya sekilas mirip dengan baju permaisuri berwarna putih. Bawahannya menggunakan kain songket panjang berwarna putih. Baju kaum bangsawan biasa dikenakan saat menyambut tamu-tamu penting kerajaan zaman dulu. 

10. Baju Rakyat Biasa

Sangat berbeda dengan peninggalan kerajaan Demak, baju rakyat biasa Maluku Utara seperti blazer dipadukan dalaman warna kuning tanpa kerah. Bagian bawahannya menggunakan celana berukuran panjang, kemudian ditambah aksesoris ikat pinggang kain serupa korset merah. 

11. Busana Mustija

Perlu kamu ketahui sebelumnya, busana Mustija merupakan perpaduan antara akulturasi budaya Postugis dan Ambon. Busana Mustija merah biasa dikenakan oleh pengantin wanita, dimana desain menyerupai huruf U sepanjang 60 cm dari bagian depan ke belakang. 

Konon memang hampir mirip busana kerajaan Melayu, namun busana Mustija diberi sentuhan renda emas serta manik-manik cantik. Ada juga pengantin di Maluku Utara yang mengenakan gaun mustija berwarna putih serta lengan panjang dikelilingi renda ukuran kecil. 

12. Baju Adat Ternate

Baju Adat Ternate
Baju Adat Ternate-indonesiakaya-

Dari dulu budaya Ternate memang terkenal sangat megah bahkan sebanding dengan pakaian adat kerajaan Malaka. Biasanya para bangsawan Ternate menggunakan jubah ukuran panjang, kemudian dilengkapi destar bagian kepalanya. Bagaimana sangat unik, bukan?

Para wanita keturunan Kerajaan Tidore akan mengenakan kebaya panjang satin. Tidak lupa ditambahkan perhiasan mewah yang membedakannya dengan kaum biasa. Para wanita muda disarankan menggunakan kebaya warna terang sebagai simbol jiwa mudanya yang menggelora. 

13. Baju Adat Balahadada Halmahera

Baju Adat Balahadada Halmahera
Baju Adat Balahadada Halmahera-indonesiakaya-

Pakaian adat Maluku Utara Blahdada atau Blahadada menggunakan dasar warna hitam. Nah, warna hitam melambangkan keterbukaan para pejabat terhadap kondisi rakyat. Baju kerah biasa dikenakan para pejabat pria dilengkapi kancing hitam serta celana berukuran panjang. 

14. Baju Adat Wiludu

Baju adat Wiludu diperkenalkan oleh suku Sahu Maluku Utara. Desain tampilannya cukup unik, dimana menggunakan konsep warna merah putih. Kaum laki-laki akan menggunakan blazer merah, dalaman putih, dan menggunakan songket berwarna merah. 

Sedangkan wanita suku Sahu akan mengenakan baju berwarna putih, songket merah, dan ornamen kain bagian lehernya. Tiap detail busananya dilengkapi hiasan manik keemasan. Suku Sahu biasa menggunakannya saat mendatangi acara pesta pernikahan. 

15. Baju Kesultanan Bacan

Warga Halmahera khususnya kesultanan Bacan memiliki baju adat khusus yang bisa dikenakan secara berpasangan lho. Pria dan wanita menggunakan baju warna coklat keemasan. Bagian kepalanya menggunakan mahkota khas Maluku dengan sentuhan bulu-bulu hewan. 

Pria akan mengenakan selempang berwarna hitam, sedangkan wanita memakai selempang khas kuning keemasan. Baju Kesultanan Bacan biasanya digunakan saat para pasangan pejabat menghadiri acara penting kedaerahan. Terlihat sangat menarik, bukan?

Pakaian adat Maluku Utara ternyata sangat beragam mulai Baniang, Koja, Manteren Lamo, Kimun Gia, dan masih banyak lagi. Warga Maluku Utara menonjolkan songket khas bermotif batik pada tiap pakaian adatnya. Tidak hanya itu, aksesoris pakaian lainnya ternyata juga memiliki simbol stratifikasi sosial lho.

Berita Terkait