Declan Rice Sumpahi Pelatih Slovakia Usai Loloskan Inggris ke Perempat Final Euro 2024
Selasa, 02 Juli 2024, 03:39 WIB
declan rice--Eurosports
DailySports.ID - Kemenangan Inggris atas Slovakia di babak 16 besar Euro 2024 dihiasi dengan amarah Declan Rice terhadap Francesco Calzona.
Declan Rice tertangkap kamera ngamuk dan menghardik pelatih Slovakia itu usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Ada pun Declan Rice disebut mengatakan kata-kata kasar dan sumpah serapah terhadap pelatih Slovakia tersebut.
Pada babak 16 besar Euro 2024, Inggris berhadapan dengan Slovakia di Veltins Arena, Minggu (30/6/2024).
Dalam laga tersebut, Inggris secara dramatis keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Slovakia 2-1.
Slovakia unggul terlebih dulu pada babak pertama melalui gol Ivan Schranz, sebelum Jude Bellingham menjadi pahlawan Inggris berkat gol salto yang memaksa pertandingan lanjut ke babak ekstra.
Di awal babak ekstra, Harry Kane berhasil mencetak gol dan mengubah skor jadi 2-1 yang bertahan hingga laga usai.
Selepas peluit panjang, terjadi keributan di dalam lapangan. Kamera merekam Declan Rice yang tampak beradu mulut dengan Francesco Calzona. Bahkan pelatih asal Italia tersebut mendorong gelandang Arsenal hingga tersungkur.
Rice sangat marah dan ingin membalas perlakuan Calzona. Kemarahan tersebut membuat rekan setimnya, Ivan Toney dan Ezri Konza, berupaya meredam emosi gelandang 24 tahun tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, Rice melontarkan kata-kata kasar dan sumpah serapah kepada Francesco Calzona.
"Diam kau, munafik! Hei tutup mulut, dasar botak keparat," kata rice ke Calzona.
Calzona pun memberikan keterangannya ketika ia terekam cekcok dengan Declan Rice.
Menurutnya, pemain Inggris tersebut sudah minta maaf kepadanya dan masalah dianggapnya selesa serta tak perlu dibesar-besarkan.
"Rice sedianya ingin berbicara ke wasit dan pergi. Saya mau bicara dengan wasit dan dia tak mau pergi, dia tetap lanjut," kata Calzona.
Calzona mengungkapkan jika ia tak senang dengan cara Inggris yang sengaja membuang-buang waktu.
Selain itu, cara buruk tersebut tak dihukum oleh wasit. Hal itulah yang menjadi permasalahan Calzona.
