Roberto Mancini Ungkap Satu Blunder Terbesar Dalam Kariernya

DailySports.ID - Roberto Mancini mengungkapkan penyesalannya atas keputusan besar yang ia ambil pada 2023 lalu, yaitu meninggalkan jabatan pelatih Timnas Italia untuk melatih Timnas Arab Saudi.

Ia pun mengakui tergiur dengan tawaran gaji besar dari Arab Saudi, meski kini menyadari bahwa langkah tersebut adalah keputusan yang salah.

Setelah mengundurkan diri dari Italia, Mancini menerima tawaran untuk menangani Timnas Arab Saudi dengan harapan membawa tim tersebut tampil lebih kompetitif di kancah internasional. Namun, perjalanan Mancini di Arab Saudi tidak berjalan mulus. 

Ia memimpin tim selama 18 pertandingan, dengan hasil yang kurang memuaskan. Ia mengemas tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Terlebih lagi, dalam lima pertandingan terakhir, The Green Falcons hanya mampu meraih satu kemenangan. Salah satu laga yang paling mengecewakan adalah hasil imbang 1-1 melawan Indonesia di matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Keputusan Mancini untuk melatih Arab Saudi sempat mengundang banyak kontroversi, terutama di Italia. Publik Italia merasa kecewa, mengingat Mancini sebelumnya membawa Timnas Italia meraih kesuksesan besar dengan menjuarai Piala Eropa 2020.

Keputusan Mancini itu dikecam publik Italia. Ia dinilai mata duitan karena rela menanggalkan jabatannya sebagai juru taktik Gli Azzurri untuk kemudian merapat ke Arab Saudi.

Namun, dalam wawancara terbaru dengan Giornale, Mancini mengungkapkan penyesalannya atas langkah yang ia ambil. Ia tak menampik bahwa tawaran gaji besar dari Arab Saudi membuatnya tergiur. Meski begitu, Mancini menegaskan bahwa uang bukan satu-satunya alasan yang membuatnya meninggalkan timnas Italia. 

"Meninggalkan Timnas Italia adalah sebuah kesalahan dan saya tidak akan melakukannya lagi,” kata Mancini kepada Giornale.

"Saya tidak bisa menyangkal bahwa, bagi seorang pelatih, tawaran sebesar itu, meskipun lebih rendah dari yang diberitakan oleh media, memang membuat Anda berada dalam dilema. Tetapi itu bukanlah faktor utama,"

"Ada banyak hal yang saya pertimbangkan, dan saya tidak akan membuat keputusan yang sama jika diberikan kesempatan lagi,” tambahnya.

Kini, Mancini mengakui bahwa ia lebih menghargai ikatan emosional yang ia miliki dengan Italia. Meskipun ia mengakui bahwa menjadi pelatih di Arab Saudi menawarkan tantangan baru, ia merasakan kehilangan yang besar setelah meninggalkan Italia.

Dengan menganggur setelah pemecatannya dari Arab Saudi, Mancini kini berharap dapat melanjutkan kariernya sebagai pelatih, tetapi kali ini dengan lebih bijaksana.

Ia menegaskan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran penting baginya tentang bagaimana memilih keputusan yang lebih tepat untuk masa depan.