Tampil Sebagai Debutan, Tim Boccia Indonesia Percaya Diri Tembus Semifinal Paralimpiade Paris 2024
Rabu, 28 Agustus 2024, 12:00 WIB
Tim Boccia Indonesia optimis tembus semifinal Paralimpiade Paris 2024-NPC Indonesia-
DaiySports.ID - Tim Boccia Indonesia menunjukkan sikap percaya diri dan optimismenya menatap ajang Paralimpiade Paris 2024, yang bergulir pada 28 Agustus-8 September mendatang.
Tampil sebagai debutan, Boccia Indonesia melangkah ke Paris dengan hasil gemilang. Tiga tiket menuju Paris sudah dalam genggaman setelah melaju ke partai final World Boccia Paralympic Qualification Tournament 2024 bulan Maret lalu.
Tiga tiket itu didapat Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa dan Felix Ardi Yudha. Kemudian, satu tiket terakhir didapat kontingen Indonesia atas nama Muhammad Bintang Satria Herlangga melalui jalur bipartite pada Juli 2024.
Optimis Masuk Semifinal
Meski baru pertama kali bertanding di Paralimpiade, Boccia Indonesia optimis bisa mencetak prestasi. Tim Boccia Indonesia menunjukkan progres dalam beberapa single event.
Islahuzzaman juga memastikan bahwa pasukannya dalam kondisi terbaik. Keputusan untuk memberangkatkan tim Boccia pada 5 Agustus 2024 lalu mempermudah proses adaptasi, baik dari segi cuaca maupun makanan.
"Dengan komposisi yang sekarang, kami optimis untuk nomor pertandingan team bisa masuk semifinal," kata pelatih kepala Boccia Indonesia, Islahuzzaman Nur Yadin.
Sementara itu, Inggris diperkirakan bakal menjadi calon lawan tangguh di Paralimpiade 2024. Namun, head to head antara Indonesia dengan Inggris sudah berimbang berkat kemenangan di pertemuan terakhir.
Raihan dua emas dan satu perak pada Montreal World Boccia Cup 2024 pada 29 April-5 Mei 2024 lalu menambah percaya diri tim Boccia Indonesia. Indonesia pun juga sudah bertemu Portugal dan Slovakia.
"Kita sudah saling bertemu di event-event sebelumnya. Tinggal siapa yang lebih siap, itulah yang akan menang, karena kita sudah sama-sama tahu calon lawannya," tutur Islahuzzaman Nur Yadin.
Drawing untuk nomor individual sudah dilakukan. Felix Ardi Yudha yang turun di nomor individual BC 2 putra diyakini akan lolos fase grup dengan mudah. Begitu pula dengan Gischa Zayana yang akan turun di nomor individual BC 2 putri.
Namun, grup yang dihadapi oleh Muhammad Bintang Satria Herlangga tergolong berat karena akan berhadapan dengan atlet nomor satu Jepang dan Malaysia.
Adapun, keputusan untuk memberangkatkan empat atlet pada 5 Agustus 2024 lalu mempermudah proses adaptasi, baik dari segi cuaca maupun makanan.
"Kita memang baru masuk athletes village kemarin bersama kontingen besar, tetapi dengan datang lebih awal, itu sangat berpengaruh. Sekarang kita sudah siap bertanding," tegas Islahuzzaman.
Sementara itu, Felix Ardi Yudha memastikan kesiapannya bersua Kanada pada nomor individual BC 2 putra. Yudha dan tiga rekannya berusaha keras untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan di South Paris Arena 1 yang menjadi venue boccia di Paralimpiade 2024.
"Sebelum ini kita sudah pernah bertemu (dengan Kanada). Alhamdulillah pernah menang, tetapi kita tidak boleh lengah," ucap Yudha.
Sebagai informasi, cabang olahraga Boccia akan dipertandingkan pada Kamis (29/8/2024), atau sehari setelah upacara pembukaan Paralimpiade Paris 2024.
