Setelah Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Ingin Pecahkan Rekor Baru
Jumat, 09 Agustus 2024, 19:07 WIB

Wu Peng, Veddriq Leonardo dan Samuel Watson-ifsc-climbing-
DailySports.ID - Atlet panjat tebing andalan Indonesia, Veddriq Leonardo dikabarkan ingin memecahkan rekor baru seusai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, setelah memenangkan final panjat tebing melawan wakil China, Wu Peng di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Pria asal Pontianak itu meraih catatan waktu 4,75 detik atau lebih cepat 0,02 detik di atas wakil China yang mencatatkan waktu 4,77 detik sekaligus memastikan medali emas pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Perjalanan Veddriq Leonardo kian terasa manis, karena dia memulai ajang Olimpiade Paris 2024 dari babak elimination seeding sampai ke final dan belum pernah merasakan kekalahan.
“Saya merasa sangat bahagia, saya merasa sangat gembira bisa membawa medali emas pertama bagi Indonesia di Paris 2024 ke negara saya," ucap Veddriq dikutip dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC), Jumat (9/8/2024).
Lebih lanjut, Veddriq mengaku dirinya sempat cemas ketika melakoni final melawan Wu Peng, karena merasa telat melakukan start. Namun, dirinya tetap fokus dan berhasil memenangkan pertandingan.
"Saya sangat bersemangat, dan ada juga kecemasan. Jantung saya berdebar kencang, tetapi saya tetap fokus dan menyelesaikannya," ungkapnya.
Kini, fokus Veddriq adalah kembali ke Indonesia untuk merayakan medali emas yang diraihnya. Selain itu, dirinya juga mengaku ingin memecahkan rekor baru.
"Sekarang saya akan kembali ke Indonesia dan fokus latihan. Kami berlatih bersama di Indonesia dan fokus pada kompetisi selanjutnya dan juga memecahkan rekor dunia," katanya.
Diketahui, rekor dunia saat ini masih dipegang oleh Samuel Watson asal Amerika Serikat dengan catatan waktu 4,74 detik. Catatan tersebut lebih cepat 0,01 detik dari milik Veddriq.
Ada pun catatan rekor waktu dunia tersebut diraih oleh Samuel Watson, dalam perebutan medali perunggu ketika melawan wakil Iran, Reza Ali Pour pada Kamis (8/8/2024).
Meski begitu, Veddriq tetap membuat bangga warga Indonesia karena berhasil menyabet medali emas pertama dalam sejarah cabor panjat tebing sejak ikut serta Olimpiade.