https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Wakili NOC Indonesia, Krisna Bayu Sampaikan Belasungkawa untuk Mendiang Ayah Rizki Juniansyah

Wakili NOC Indonesia, Krisna Bayu Sampaikan Belasungkawa untuk Mendiang Ayah Rizki Juniansyah

Wakili NOC Indonesia, Krisna Bayu Sampaikan Belasungkawa untuk Mendiang Ayah Rizki Juniansyah

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah-NOC Indonesia-

DailySports.ID - Atlet angkat besi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, tengah berduka atas kepergian sang ayah, Mohamad Yasin.

Mohamad Yasin menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (18/10/2024) di Serang, Banten dalam usia 58 tahun.

Kepergian Mohamad Yasin terjadi tiga bulan setelah putranya membuat sejarah dengan menghadirkan emas pertama Indonesia dari angkat besi di Olimpiade Paris 2024. Meninggalnya Mohamad Yasin juga menjadi kehilangan besar bagi dunia angka besi dan juga olahraga Indonesia.

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya Mohamad Yasin, ayahanda lifter Rizki Juniansyah. Diketahui, Rizki tumbuh di tengah keluarga yang sangat mencintai olahraga angkat besi. 

Semasa hidupnya, sang ayah, yang lahir pada 28 Maret 1966 itu merupakan juga seorang lifter. Jauh sebelum Rizki menjadi atlet, ayahnya telah mengharumkan nama Indonesia lebih dulu, sebagai peraih perunggu di kelas 82kg di SEA Games 1984 di Bangkok, Thailand dan SEA Games 1987 Indonesia.

Di sisi lain, Mohamad Yasin tentunya memiliki peran penting buat Rizki untuk mencapai mimpinya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. 

Perwakilan NOC Indonesia di rumah duka Rizki Juniansyah
Perwakilan NOC Indonesia di rumah duka Rizki Juniansyah-NOC Indonesia-

“Innalilahi wa'innailahi rojiun. NOC Indonesia ikut belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ayahanda Rizki Juniansyah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.

"Kita kehilangan tokoh yang sukses menjadikan anaknya, Rizki Juniansyah sebagai pencetak sejarah peraih medali emas pertama buat angkat besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024,” imbuhnya.  

Mewakili Ketua Umum NOC Indonesia, Komite Eksekutif Krisna Bayu juga mengunjungi rumah duka di Desa Cipocok, Serang, Banten untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga. 

Menurut Krisna Bayu, Rizki Juniansyah yang meraih medali emas di kategori 73kg Olimpiade Paris 2024 telah menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di Indonesia.

Prestasinya tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya, tetapi juga pengorbanan dari orang tua, terutama sang ayah yang selalu berada di belakangnya. 

“Kehilangan sosok ayah yang telah mendidik dan membimbingnya menjadi duka yang sangat mendalam. Kami berdoa agar keluarga diberi ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” ujar Krisna Bayu.

Berita Terkait