https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ketemu China, Darren/Bernadine Bertekad Ulang Sejarah di Final Badminton Asia Junior Championship 2024

Ketemu China, Darren/Bernadine Bertekad Ulang Sejarah di Final Badminton Asia Junior Championship 2024

Ketemu China, Darren/Bernadine Bertekad Ulang Sejarah di Final Badminton Asia Junior Championship 2024

Darren/Bernadine bertekad ulang sejarah di final Badminton Asia Junior Championship 2024-Dok. PBSI-Dok. PBSI

DailySports.ID - Pasangan ganda campuran Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana menjadi salah satu wakil Indonesia di final Badminton Asia Junior Championship 2024. 

Darren/Bernadine berhasil melibas wakil Korea Selatan, Lee Hyeong Woo/Cheon Hye In dengan skor 21-9, 21-18 di semifinal yang berlangsung pada Sabtu (6/7/2024).

Di partai puncak, pasangan Indonesia bakal menghadapi perlawan wakil China untuk merebut gelar juara. 

Menjelang final, Darren/Bernadine mengaku bertekad mengulang sejarah seniornya beberapa tahun silam.

Seperti apa? Berikut ulasan selengkapnya. 

Bertekad Ulang Sejarah

Sukses mengatasi pelawanan wakil Korea Selatan di semifinal, Darren/Bernadine memiliki motiovasi tinggi untuk meraih gelar juara Badminton Asia Junior Championship 2024.

“Tampil di partai final membuat kami harus bisa mempersiapkan diri kembali dengan maksimal. Kami tidak mau menyia-nyiakan kesempatan,” kata Darren dikutip dari rilis PBSI.

"Sekarang kesempatannya tinggal selangkah lagi buat menjadi juara dan kami ingin nothing to lose pada partai puncak," jelasnya.

Berhasil melaju ke final, membuat Darren/Bernadine ingin mengikuti pencapaian Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil pada edisi 2019. 

Saat itu, Leo/Indah tampil di partai final dan kemudian menjadi juara seusai mengalahkan wakil China, Feng Yan Zhen/Lin Fang Ling dengan skor 16-21, 22-20, 22-20.

Melihat seniornya dulu pernah mencapai podium tertinggi membuat Darren/Bernadine berniat untuk mengikuti pencapaian tersebut dan tampil maksimal pada partai final di hadapan publik kota Yogyakarta. 

“Kami tentu ingin menyamai pencapaian Leo/Indah dengan menjadi juara di Asia Junior Championships 2024,” ujar Bernadine.

Sementara, perihal persiapannya di final, Bernadine mengaku telah menyiapkan strategi untuk menghadapi wakil China. 

“Menghadapi pasangan China, kami harus waspada dengan permainan mereka yang mengandalkan kekuatan,” ujar Bernadine.

"Semua tahu para pemain ganda campuran China punya smash yang kencang. Kami akan mempelajari permainan mereka sambil mencoba mencari celah kelemahan lawan," imbuhnya.

Ada pun final Badminton Asia Junior Championship 2024 akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu (7/7/2024).

Di sisi lain, tunggal putra Indonesia, Richie Duta Richardo, harus puas dengan medali perunggu usai kalah menghadapi wakil China, Hu Zhe An, di semifinal. 

Berita Terkait