Kalahkan Wakil Korea Selatan, Darren/Bernadine Melaju ke Final BAJC 2024

Darren/Bernadine melaju ke final Badminton Asia Junior Championship 2024-Dok. PBSI-Dok. PBSI
DailySports.ID - Pasangan ganda campuran Indonesia, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana memastikan diri melangkah ke final turnamen bulutangkis BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Hasil itu diraih usai Darren/Bernadine menumbangkan wakil Korea Selatan, Lee Hyeong Woo/Cheon Hye In dengan skor 21-9, 21-18 dalam laga yang mentas di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (6/7/2024).
Berhasil melaju ke partai puncak, pasangan yang memulai debut di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 itu mengaku tampil tanpa beban dari awal laga.
Berikut pernyataan selengkapnya dari Darren/Bernadine.
Mampu Kontrol Permainan
Diakui Darren/Bernadine, bermain lepas membuat pasangan ini mampu mengontrol permainan dan menekan lawan.
“Pada laga ini kami bisa mengambil kendali permainan sejak awal laga. Sempat kejar mengejar angka di gim kedua, kami kemudian fokus lagi dan lawan terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat keuntungan untuk kami,” ujar Bernadine dikutip dari PBSI.
“Kami bermain dengan nyaman mulai dari awal laga. Lawan terlihat bisa menguasai jalannya pertandingan di gim kedua. Beruntung kami bisa comeback, hal tersebut mungkin terjadi karena lawan bermain dengan tegang,” Darren menambahkan.
Pada pertandingan ini Darren/Bernadine mengaku termotivasi dengan dukungan yang diberikan publik Kota Pelajar.
Sepanjang pertandingan semifinal keduanya mendapat semangat dari fan tepok bulu yang ada di GOR Amongrogo.
“Adanya suporter yang riuh turut membantu kami semangat. Hal tersebut juga yang membuat lawan terlihat tegang sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri di penghujung gim kedua,” ungkap Bernadine.
Bertemu Wakil China di Final
Dengan kemenangan ini, Darren/Bernadine akan berhadapan dengan pemenang laga antara sesama wakil China, Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan dan Wang Zi Heng/Cao Zi Han pada partai puncak.
“Menghadapi pasangan China, kami harus waspada dengan permainan mereka yang mengandalkan kekuatan. Semua tahu para pemain ganda campuran China punya smash yang kencang. Kami akan mempelajari permainan mereka sambil mencoba mencari celah kelemahan lawan,” ujar Bernadine.
“Tampil di partai final membuat kami harus bisa mempersiapkan diri kembali dengan maksimal. Kami tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Sekarang kesempatannya tinggal selangkah lagi buat menjadi juara dan kami ingin nothing to lose pada partai puncak,” Darren menambahkan.