9 Senjata Tradisional Maluku Beserta Gambar dan Kegunaannya

9 Senjata Tradisional Maluku Beserta Gambar dan Kegunaannya

Senjata Tradisional Maluku-youtube @Ghazyhaidar-

DailySports.ID - Senjata tradisional Maluku cukup beragam dan dikarenakan dulunya merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore, maka tidak heran jika senjata tersebut adalah peninggalan dari kedua kerajaan. Apakah kamu tahu daftarnya?

Maluku menjadi salah satu provinsi tertua yang ada di Indonesia, sehingga tidak heran jika senjata-senjata yang ada di sana termasuk senjata masa lampau. Meskipun demikian, ada beberapa senjata yang hingga kini masih bisa kamu jumpai, baik di kehidupan masyarakat atau museum.

Deretan Senjata Tradisional Maluku dan Penjelasannya Lengkap

Senjata yang dijumpai di Maluku tentu tidak akan jauh dari senjata tradisional Sulawesi Tengah atau senjata tradisional Gorontalo, karena memang masih berada di satu pulau. Apa saja daftar senjatanya? Simak di bawah ini.

1. Ketapel

Ketapel
Ketapel-bacakoran-

Ketapel hingga kini masih sering dijumpai, meskipun tidak di semua daerah Indonesia. Ketapel ternyata merupakan salah satu dari beberapa senjata khas Maluku yang biasa disebut dengan nama “Sling” oleh orang-orang Maluku.

Sama halnya dengan ketapel yang bisa dijumpai di masa sekarang, ketapel senjata tradisional Maluku juga digunakan untuk melempar proyektil, misalnya saja seperti batu pada target. Ketapel dibuat dari bahan dasar tali yang kemudian dipegang pada kedua ujungnya dan terdapat kantong di bagian tengah.

Pada zaman dahulu, senjata yang sangat sederhana ini digunakan sebagai alat untuk berburu dan juga untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dalam pertempuran tradisional. Meski bentuknya sederhana, namun serangan yang dapat dilakukan cukup membuat lawan lumpuh, lho.

2. Parang Salawaku

Parang Salawaku
Parang Salawaku-kompas-

Selanjutnya ada senjata tradisional Maluku yang bernama parang salawaku dengan bentuk sepasang parang serta perisai. Istilah senjata parang salawaku ini tentu saja memiliki arti, yakni parang yang artinya pisau besar, kemudian salawaku artinya perisai.

Meskipun berarti pisau besar, namun pada kenyataannya ukuran parang tidak lebih panjang dari pedang. Parang salawaku adalah senjata yang sangat istimewa bagi Maluku, bahkan gambarnya diabadikan sebagai lambang atau simbol dari pemerintah Kota Ambon.

Dahulu, senjata inilah yang digunakan masyarakat Maluku untuk melawan penjajah yang masuk ke wilayah mereka, lho. Meski merupakan senjata yang sederhana, namun mampu membantu rakyat Maluku untuk mempertahankan daerah kekuasaannya dari penjajah.

3. Kalawai dan Tombak

Kalawai
Kalawai-asyraafahmadi-

Kalawai Maluku, begitulah orang-orang menyebut senjata berupa tombak yang pada zaman dahulu dibuat dari bahan dasar kayu. Pada zaman dahulu besi sangat mahal dan hanya orang-orang tertentu yang dapat membelinya, sehingga orang-orang membuat kalawai dari kayu yang lebih murah.

Namun, di zaman sekarang sudah banyak yang memproduksi kalawai dengan bahan dasar besi, sehingga lebih awet dan kokoh. Nama kalawai sendiri memiliki arti, yakni kala yang berarti tikam dan wai yang berarti air, sehingga tombak ini adalah tikam air yang berfungsi untuk menangkap ikan.

Biasanya orang-orang akan pergi ke laut untuk mencari ikan, dan inilah senjata yang digunakan untuk berburu ikan. Di zaman sekarang sudah sangat modern, kalawai tidak lagi berukuran pendek tapi lebih panjang dibandingkankan tombak pada umumnya.

Pada ujung bulu kalawai nantinya akan diberi lebih dari satu besi dengan ketajaman tinggi lalu diikat untuk melingkari buluh. Pada umumnya, besi yang digunakan memiliki ukuran yang sangat kecil, kemudian panjangnya kira-kira hanya 6 mm saja namun sangat tajam karena diasah.

4. Sumpit

Sumpit maluku
Sumpit maluku-rri-

Sumpit merupakan contoh benda padat yang di Maluku digunakan sebagai senjata, sehingga masuk ke dalam daftar senjata tradisional khas Maluku. Sumpit di Maluku disebut dengan nama lain, yakni blowgun yang pada zaman dahulu digunakan untuk kepentingan berburu.

Senjata satu ini terbuat dari bambu yang menyerupai tabung panjang, kemudian digunakan untuk menembakkan peluru berupa anak panah. Sebelum diluncurkan, anak panah akan dilapisi racun pada bagian ujungnya dan di zaman dahulu digunakan untuk berburu hewan di hutan.

Jika bisa menggunakan sumpit dengan maksimal, tentunya akan mendapatkan banyak hewan buruan. Meskipun demikian, hampir semua masyarakat Maluku pada zaman dulu bisa menggunakan senjata ini untuk kebutuhan pertempuran maupun berburu. 

5. Tali Tambang

Tali Tambang
Tali Tambang-situansan-

Tali tambang adalah senjata yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan sehari-hari oleh masyarakat Maluku, termasuk pada kegiatan berburu dan juga dalam pertempuran. Bentuknya memang mirip sekali dengan tali tambang pada umumnya, tapi mungkin berbeda bahannya.

Senjata tali tambang terbuat dari bahan alami, yakni serat dan juga material lain sebagai pelengkap untuk membuatnya lebih kuat. Memang dulunya tali tambang digunakan sebagai senjata pertempuran, namun di masa sekarang fungsinya berubah menjadi alat yang digunakan setiap hari. 

6. Panah dan Busur

panah maluku
panah maluku-infopublik-

Senjata tradisional selanjutnya adalah panah dan busur yang banyak dijumpai di seluruh Indonesia, bahkan juga menjadi senjata tradisional Kalimantan Barat. Pada zaman dahulu, senjata ini digunakan oleh masyarakat Maluku, khususnya di bagian utara untuk berburu.

Tidak hanya itu saja, dalam pertempuran besar pun panah dan busur menjadi salah satu senjata yang digunakan untuk melawan musuh. Busur khas Maluku terbuat dari kayu yang cukup lentur, kemudian panahnya memiliki ujung sangat tajam yang dijadikan sebagai proyektil.

Biasanya sebelum digunakan, semua panah akan dilumuri dengan racun dengan tujuan agar musuh atau hewan yang diburu cepat lumpuh. Dengan keahlian khusus, orang-orang bisa menggunakan panah dan busur secara maksimal sehingga bisa mendapatkan hewan buruan yang banyak.

7. Klewang

Klewang maluku
Klewang maluku-storagegoantonycribb-

Di urutan ketujuh ada senjata bernama klewang yang termasuk jenis pedang. Bentuknya hampir sama seperti pedang pada umumnya, namun ukurannya jauh lebih pendek. Di zaman dahulu, klewang digunakan sebagai senjata untuk bertahan di dalam pertempuran tradisional.

Pada bagian bilahnya berukuran cukup lebar, kemudian juga memiliki ketajaman yang bagus dan bisa digunakan untuk memotong berbagai macam benda. Apakah kamu sudah pernah menjumpai senjata klewang? 

8. Badik

Badik maluku
Badik maluku-helloindonesia-

Berikutnya ada senjata tradisional Maluku yang disebut sebagai badik, merupakan senjata tajam yang mirip sekali dengan pisau. Namun, yang membuatnya berbeda adalah gagang yang memiliki bentuk cukup unik.

Badik sendiri dulunya digunakan sebagai salah satu senjata dalam berperang serta digunakan sebagai simbol status sosial. Meski cukup jarang, namun hingga kini senjata tradisional Maluku bagian utara ini masih bisa dijumpai, lho.

Senjata ini sebenarnya juga dimiliki oleh daerah lainnya, karena memang di seluruh Indonesia kebanyakan memiliki senjata tradisional yang mirip satu sama lainnya. 

9. Kapak Perang

Kapak Perang
Kapak Perang-amkshop-

Apakah kapak perang merupakan salah satu dari peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang pernah berkuasa di Pulau Sulawesi? Tidak ada sejarah yang mengatakan bahwa kapak perang merupakan peninggalan kerajaan tersebut, namun memang benar kapak ini digunakan prajurit untuk berperang.

Kapak khas Maluku memiliki bilah yang lebar dan dilengkapi dengan gagang pendek yang mana pada zaman dahulu digunakan untuk kebutuhan pertempuran tradisional.

Senjata tradisional Maluku memang begitu jauh dari senjata tradisional Yogyakarta yang terletak di Pulau Jawa, namun pada zaman dahulu senjata inilah yang membuat masyarakat Maluku mampu bertahan hidup. Di beberapa museum, kamu bisa menjumpai beberapa dari senjata di atas.

Berita Terkait