Sejarah Kerajaan Gowa Tallo Beserta Penjelasannya Lengkap
Rabu, Feb 2025

Sejarah Kerajaan Gowa Tallo--Kabarika
DailySports.ID - Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan Nusantara bercorak Islam yang didirikan pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1565. Lantas bagaimana asal muasal atau sejarah Kerajaan Gowa Tallo? Berikut ulasan lengkapnya.
Sejarah Kerajaan Gowa Tallo
Sejarah Kerajaan Gowa Tallo--Wikipedia
Sejatinya, Gowa Tallo merupakan kerajaan yang disebut juga sebagai kerajaan Makassar lantaran wilayah kekuasaannya berpusat di sana.
Menurut informasi yang dilansir dari buku berjudul Sejarah oleh A. Ferry T. Indratno dkk, letak Kerajaan Gowa Tallo berada dekat dengan jalur perdagangan, tepatnya di Sombaopu yang kini dikenal dengan Makassar.
Berdasarkan sumber sejarah Kerajaan Gowa Tallo, kerajaan ini awal mulanya dari 9 kelompok masyarakat atau lebih dikenal dengan nama Bate Salapang.
Dalam sejarah Kerajaan Gowa Tallo, Bate Salapang juga biasa disebut dengan bahasa Indonesia yaitu Sembilan Bendera. Dari sembilan kelompok itu, memiliki nama-nama berbeda mulai dari Tambolo, Lakiung, Saumata, Parang-Parang, Bisei, Kalili, Sero, Data, Agangjene.
Menariknya, kala itu, Gowa Tallo terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman periode sebelum dan sesudah memeluk agama Islam.
Berdasarkan informasi dari buku bertajuk Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, kerajaan ini adalah kerajaan gabungan Gowa dan Tallo.
Pada saat itu, kerajaan Gowa dan Tallo yang bersaudara berseteru selama bertahun-tahun. Akan tetapi dua kerajaan tersebut akhirnya bersatu pasca masuknya agama Islam ke wilayah Sulawesi.
Usut punya usut, sosok yang menyatukan sekaligus pendiri Kerajaan Gowa Tallo yaitu Raja Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Khallona.
Gowa dan Tallo bersatu melalui sebuah kesepakatan, yang memicu masyarakat di wilayah tersebut tidak memihak kepada pihak manapun, meskipun sejatinya mereka memiliki dua raja yang masing-masing menguasai wilayah tertentu.
Dalam sejarah Kerajaan Gowa Tallo, pada abad ke-16, Sultan Alauddin merupakan raja pertama yang memeluk agama Islam, yang menandai perubahan status kerajaan itu menjadi sebuah kesultanan.
Lebih lanjut, perkembangan agama Islam di Gowa Tallo semakin berkembang dengan pesat kala itu setelah berdirinya kesultanan dan tidak sedikit rakyatnya memeluk agama Islam.
Kerajaan Gowa Tallo memiliki banyak peninggalan sebagai tanda bukti kejayaan kerajaan tersebut, diantaranya yaitu Balla Lompoa, Benteng Somba Opu, Benteng Rotterdam, hingga Masjid Tua Katangka, yang menjadi saksi sumber sejarah Kerajaan Gowa Tallo.