5 Peninggalan Kerajaan Tidore Beserta Gambarnya Lengkap

DailySports.ID - Ada beberapa bukti peninggalan Kerajaan Tidore yang bisa disaksikan sampai dengan zaman sekarang. Di Indonesia, masih banyak hal yang menjadi bukti keberadaan kerajaan di Nusantara. Peninggalan Kerajaan Ternate dan peninggalan Kerajaan Bali misalnya, menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sudah memiliki peradaban sejak lama.

5 Peninggalan Kerajaan Tidore dan Penjelasannya

Kerajaan Tidore merupakan satu dari sekian kerajaan Islam yang ada di Halmahera, Maluku Utara. Kawasan ini memiliki peran yang cukup vital di era kolonial dulu di bidang perdagangan. Selain itu, Kerajaan Tidore juga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di sekitar kawasan Indonesia bagian Timur, termasuk Papua.

Istana Kerajaan Tidore dibuat di tahun 1811 silam yang diinisiasi oleh Sultan Muhammad Tahir (1810-1831). Bangunan yang ditempati oleh keluarga raja ini berada di Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Kerajaan Tidore mencapai puncak kejayaan mereka pada abad ke-18. Saat itu, Sultan Nuku memimpin pemerintahan kerajaan. Di bawah Sultan Nuku, Kerajaan Tidore meraih kemajuan serta dihormati oleh berbagai bangsa.

Di tahun 1912 silam, istana Kerajaan Tidore runtuh. Penyebabnya adalah permasalahan internal kerajaan. Kondisi ini tambah diperparah oleh intervensi pihak Belanda.

Di tahun 2000-an, Kerajaan Tidore kembali dibangun. Revitalisasi istana ini dilakukan seperti semula dengan gaya arsitektur khas Melayu. Di istana ini, ada beberapa peninggalan Kerajaan Tidore yang memiliki nilai historis yang tinggi. Selain itu, ada beberapa peninggalan yang membuktikan keberadaan Kerajaan Tidore.

1. Masjid Sultan Tidore

Masjid Sultan Tidore-infopublik-

Masjid ini dibuat di tahun 1700-an silam. Bangunan ini dibangun menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam, seperti kapur, pasir, batu, kayu, dan atapnya dibangun dari daun sagu dan alang-alang.

Setelah mengalami pemugaran, konstruksi bangunannya pun disesuaikan. Setelah direnovasi, bangunan ini dibuat dari bahan-bahan yang lebih kokoh.

2. Makam Sultan Sultan Tidore

Makam Sultan Sultan Tidore-infopublik-

Berbeda dengan taman yang bagus di Jakarta, Makan Sultan Tidore ini ada di kawasan Kedaton Tidore. Di sana, para pengunjung bisa berziarah ke sultan-sultan yang pernah memerintah Kerajaan Tidore. Makan Sultan Nuku, orang yang berperan besar dalam kejayaan Kerajaan Tidore, juga ada di kompleks pemakaman ini.

3. Benteng Torre

Benteng Torre-kompas-

Jika sudah bosan dengan wisata malam Bogor 24 jam dan ingin mencari destinasi wisata yang memiliki nilai historis tinggi, para pengunjung bisa datang ke datang ke museum atau peninggalan kerajaan masa lalu, salah satunya Benteng Torre. Bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 1578 silam. 

Benteng Torre ini diinisiasi oleh pihak Portugis atas titah dari Sancho de Vasconcellos. Nama Torre ini pun dipercaya berkaitan dengan nama seorang Kapten yang berasal dari Portugis, yakni Hernando De La Torre.

4. Stempel Kesultanan Tidore

Stempel Kesultanan Tidore-wikimedia-

Siapa yang baru tahu jika sudah pernah ada yang menemukan stempel yang diyakini pernah digunakan Kesultanan Tidore? Barang satu ini ditemukan di sekitar ibu kota kesultanan. Sama seperti era sekarang, stempel ini diyakini berfungsi sebagai tanda legalitas dari pihak kesultanan.

5. Istana Kerajaan Tidore (Kadato Kie)

Kadato Kie-jendelakecildunia-

Jika dilihat sekilas, bangunan Istana Kerajaan Tidore yang sekarang tidak kalah dengan tempat wisata di Bogor seperti luar negeri. Bangunan yang indah ini dibangun sekitar abad ke-15. Bangunan ini juga sudah mengalami proses pemugaran dari pihak pemerintah.

Itu dia pembahasan Daily Sports tentang peninggalan Kerajaan Tidore. Indonesia memang memiliki kekayaan sejarah yang banyak dan dapat digaji melalui peninggalan-peninggalan yang masih ada.