Kronologi Bentrokan Suporter Guinea yang Tewaskan Puluhan Orang
Rabu, 04 Desember 2024, 19:45 WIB

Kronologi Bentrokan Suporter Guinea--instagram/idextratime
DailySports.ID - Jagat dunia maya dihebohkan dengan insiden mengerikan, dimana terjadi bentrokan suporter Guinea yang memakan puluhan korban jiwa. Lantas bagaimana kronologinya?
Menurut laporan sekitar 56 orang tewas terinjak-injak pasca polisi menembakkan gas air mata pada pertandingan sepak bola di Guinea, bagian Barat Afrika, Minggu, (01/12/2024) lalu.
Usut punya usut, terkait jumlah pasti korban jiwa sempat menjadi perdebatan karena beberapa pihak mengklaim jika jumlah korban mencapai sekitar 100 orang.
Insiden ini terjadi pada pertandingan sepak bola di Guinea antara Labe vs Nzerekore, bermula dari keputusan kontroversial wasit.
Kala itu, wasit mengusir dua pemain Labe dari lapangan serta memberikan tendangan penalti kepada tim tuan rumah, Nzerekore.
Menurut laporan dari media lokal berbasis di Guinea, bahwa pihak berwajib setempat menembakkan gas air mata setelah pendukung Labe melempar batu ke arah lapangan sebagai bentuk kemarahan terhadap wasit.
Lebih lanjut, BBC telah memverifikasi gambar dan video yang tersebar di media sosial yang menunjukkan kekacauan di luar stadion.
Berdasarkan laporan BBC, kerumunan orang tampak berusaha memanjat tembok dan beberapa manusia tergeletak di tanah, termasuk anak-anak.
Lebih lanjut, Paul Sakouvogi, seorang jurnalis di Nzerekore menjelaskan situasi di stadion kala insiden mengerikan ini terjadi. Kepada BBC, ia mengklaim bahwa saat peristiwa tersebut berlangsung, stadion tampak penuh sesak dengan ribuan penonton. “Hanya ada satu pintu keluar,”.
“Beberapa orang memanjat tembok untuk keluar dan dalam kepanikan, semua penonton menuju pintu keluar yang sangat kecil. Mereka yang tidak dapat bertahan akhirnya terkapar di lantai,” ujar Sakouvogi.
“Saya melihat enam mobil polisi di parkir di depan tiga pintu masuk rumah sakit. Mereka hanya mengizinkan staf medis untuk masuk ke rumah sakit, sementara yang lain diminta untuk kembali melalui jalan yang sama saat mereka datang,” tuturnya.
Investigasi Sedang Dilakukan
Perdana Menteri Oury Bah menyebutkan bahwa penyelidikan sedang dilaksanakan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas kekacauan ini.
Tak lupa Oury Bah turut mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. Ia juga menjanjikan dukungan medis dan psikologi penuh kepada korban.
Adapun dengan Federasi Sepak Bola Guinea, Feguifoot mengatakan bahwa insiden tersebut sebagai ‘derita mendalam’.