David James, Kiper Legendaris Inggris Sempat Jadi Striker Dadakan

DailySports.ID - David James yang merupakan salah satu kiper legendaris Timnas Inggris memiliki kisah unik, yakni ketika menjadi striker dadakan.

Cerita tersebut bermula ketika ia membela Manchester City. Saat itu, timnya membutuhkan kemenangan untuk bisa finis di posisi ketujuh Liga Inggris.

Dengan finis di posisi ketujuh klasemen akhir Liga Inggris, Manchester City akan bermain di ajang Liga Eropa.

Saat itu, Liga Inggris musim 2004/2005 mencapai pekan ke-38. Manchester City mempertemukan Middlesbrough.

Manchester City dan Middlesbrough sama-sama berambisi untuk finis di posisi ketujuh demi mengamankan tiket ke Liga Eropa.

Kedua tim sama-sama ngotot, namun, Middlesbrough lebih diuntungkan karena hanya butuh hasil imbang di markas Manchester City yang saat itu bernama City of Manchester Stadium.

Jalannya pertandingan pun cukup ketat, The Boro unggul terlebih dahulu di menit ke-23 melalui gol Jimmy Floyd Hasselbaink.

Akan tetapi, Manchester City mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-45 melalui gol dari Kiki Musampa.

Di babak kedua, Manchester City yang dilatih oleh Stuart Pearce membutuhkan gol kedua. Namun, usaha belum membuahkan hasil.

Lima menit jelang bubaran, Stuart Pearce melakukan pergantian dengan menarik keluar Claudio Reyna untuk memasukkan kiper Nicky Weaver.

Sementara itu, David James yang sepanjang laga menjadi penjaga gawang diubah posisinya menjadi striker dadakan.

Tujuannya jelas, yakni memperkuat lini serang dengan menambah jumlah striker di dalam kotak penalti Middlesbrough.

Lantas, mengapa Manchester City tidak memasukkan penyerang murni? 

Pada saat itu, seluruh penyerang yang dibawa sudah dimainkan semua, seperti Kiki Musampa, Shaun Wright-Phillips, hingga Robbie Fowler.

Ditambah adik Shaun, Bradley juga sudah dimainkan sejak menit ke-54. Otomatis, hanya James yang secara postur cukup untuk membantu lini serang.

Pergerakan David James sendiri cukup merepotkan. Eks kiper Liverpool tersebut bahkan harus dikawal oleh empat pemain.

Meski demikian, perubahan yang dilakukan oleh Stadium Pearce tidak mengubah kedudukan. Skor 1-1 berakhir hingga pertandingan selesai.

Dengan hasil tersebut, Middlesbrough finis di peringkat ketujuh Liga Inggris dan berhak bermain di ajang Liga Eropa.

Pelatih Middlesbrough saat itu, Steve McLaren mengatakan jika ia sangat terkesan dengan David James yang menjadi striker.

Menurut McLaren, penampilan David James sebagai striker cukup menakjubkan. Ia juga memuji keputusan yang diambil oleh Stuart Pearce.

"Aku tak bisa mempercayai mataku saat melihat David James menyerang. Itu luar biasa, tetapi mereka kurang beruntung untuk bisa membuat Stuart Pearce tampak genius," kata Steve McLaren, pelatih Middlesbrough kala itu, dilansir The Guardian.