https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Presiden UEFA Bela Rodri yang Dituduh Merampas Ballon d'Or 2024, Begini Pendapatnya

Presiden UEFA Bela Rodri yang Dituduh Merampas Ballon d'Or 2024, Begini Pendapatnya

Presiden UEFA Bela Rodri yang Dituduh Merampas Ballon d'Or 2024, Begini Pendapatnya

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin-x/@totalfootball-

DailySports.ID - Rodri sosok gelandang jagoan Manchester City berhasil membawa pulang trofi Ballon d'Or 2024 sekaligus sebuah pencapaian yang mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai pemain Spanyol ketiga yang menerima penghargaan bergengsi ini.

Akan tetapi kemenangan Rodri bukan tanpa kontroversi, ia menghadapi berbagai cemoohan "mencuri" penghargaan dari pihak yang menganggap bintang Real Madrid, Vinicius Junior lebih layak memenangkannya.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin tidak tinggal diam dan segera memberikan dukungan untuk Rodri. Dalam komentarnya yang tegas, ia menjelaskan mengapa merasa Rodri memang pantas menjadi pemenang Ballon d'Or tahun ini.

Terpantau Rodri dikenal sebagai pemain yang konsisten dan memiliki peran krusial dalam kesuksesan Manchester City dan tim nasional Spanyol. 

Bersama Manchester City, Rodri membawa klubnya memenangkan Liga Inggris empat kali beruntun dan berperan besar dalam kemenangan Liga Champions 2022/2023. 

Di partai final melawan Inter Milan, Rodri bahkan mencetak gol semata wayang yang memastikan kemenangan skuat asuhan Pep Guardiola sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai sosok kunci dalam tim.

Tak hanya itu, Rodri juga berkontribusi besar bagi Spanyol dengan membawa timnya menjuarai Uefa Nations League 2023 dan Euro 2024.

Di kedua turnamen tersebut, ia tidak hanya tampil apik, tetapi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik. Prestasi ini menunjukkan perannya sebagai gelandang yang mampu mengendalikan permainan dan menjadi pemimpin di lapangan.

Di tengah kontroversi dan tuduhan yang datang dari sejumlah penggemar dan pengamat, Presiden UEFA Aleksander Ceferin memberikan pembelaan tegas terhadap Rodri. 

Ceferin berikan pendapatnya bahwa mereka yang mengkritik seharusnya meninjau ulang performa Vinicius sepanjang musim dan mempertimbangkan kontribusi Rodri di setiap pertandingan.

"Mereka harus meninjau sendiri musim Vinicius untuk melihat apa yang dia lakukan terhadap wasit, pemain dan penggemar di setiap pertandingan," ujarnya dikutip dari topskillsportuk 

Presiden UEFA itu tampaknya menyindir perilaku dan tindakan Vinicius di lapangan yang menurutnya kurang mencerminkan etika yang baik, dan aturan fair play telah ada di Ballon d’Or sejak awal, tetapi Real Madrid mengeluh karena keadaan tidak menguntungkan mereka.

"Bahwa jika Rodri bermain untuk klub Real Madrid yang dipimpin Florentino Pérez, permintaan untuk Ballon d'Or mungkin sudah akan datang lebih cepat," tuturnya.

Lebih lanjut, Ceferin membandingkan kontribusi Rodri dengan Vinicius. Ia menegaskan bahwa pemain Manchester City itu adalah gelandang bertahan yang tak terkalahkan dalam 72 pertandingan.

"Gelandang bertahan yang tidak pernah kalah dalam 72 pertandingan, menciptakan lebih banyak gol daripada Vinicius, dan mencetak 12 gol!" sambungnya.

Selain itu, Ceferin juga mengingatkan prestasi Rodri yang memenangkan Piala Eropa dan Liga Inggris, serta dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen besar seperti Euro 2024.

Ceferin mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan pesan mengenai nilai-nilai yang dijunjung dalam sepak bola. 

"Secara keseluruhan, sepak bola adalah tentang rasa hormat dan etika di atas segalanya di atas lapangan," pungkasnya.

Berita Terkait