1 Heboh! Gerard Pique Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Korupsi Piala Super Spanyol, Terungkap Peran Aslinya

Heboh! Gerard Pique Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Korupsi Piala Super Spanyol, Terungkap Peran Aslinya

Heboh! Gerard Pique Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Korupsi Piala Super Spanyol, Terungkap Peran Aslinya

Gerard Pique diperiksa dugaan kasus korupsi Piala Super Spanyol, ini perananya-Instagram/ @3gerardpique-Instagram/ @3gerardpique

DailySports.ID - Eks pemain Barcelona dan Timnas Spanyol, Gerard Pique terseret skandal kasus dugaan korupsi. 

Mantan kekasih penyanyi Shakira itu pun lantas diperiksa oleh pengadilan Spanyol terkait keterlibatannya dalam kesepakatan untuk menggelar Piala Super Spanyol di Arab Saudi.

Diduga, Pique memiliki peranan yang cukup penting dalam kasus tersebut. 

Seperti apa?

Berikut informasi selengkapnya.

Gerard Pique Diperiksa Terkait Kasus Korupsi

Pada Kamis (30/5), Pengadilan Spanyol menyelidiki dugaan keterlibatan Gerard Pique dalam kasus skandal korupsi penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi. 

Diberitakan BBC, keterlibatan Gerard Pique disinyalir melalui perusahaan milik sang pesepakbola, Kosmos

Di mana, Kosmos bertindak sebagai makelar yang memuluskan terbitnya kontrak kerja antara Arab Saudi dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).

Kosmos diduga mendapatkan fee sebesar 40 juta Euro (sekitar Rp704,7 miliar) sementara RFEF menerima 400 juta Euro (sekitar Rp7.04 triliun).

Nama Gerard Pique termasuk dalam sejumlah orang yang diperiksa karena kasus ini.

Hakim Delia Rodrigo yang menangani kasus ini mengatakan ada dugaan praktik ilegal yang memiliki implikasi kriminal dalam kesepakatan tersebut.

AFP melaporkan, pengadilan mengatakan ada “kemungkinan pelanggaran hukum dengan implikasi pidana” dalam kontrak tersebut, termasuk klausul untuk “menjamin pembayaran komisi sebesar empat puluh juta euro per tahun kepada Kosmos”.

Bocornya Rekaman Audio "Jutaan Dollar"

Penyelidikan kasus ini bermula pada 2022 dipicu oleh menyebarnya rekaman percakapan antara Pique dan Presiden RFEF kala itu, Luis Rubiales, yang membahas tentang "komisi jutaan dolar". 

Di sisi lain, Rubiales membela diri dengan mengatakan bahwa membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi adalah kebijakan yang legal. 

Setali tiga uang, Pique juga menegaskan bahwa "semuanya legal".

Pique sendiri dua kali bermain di Arab Saudi untuk Piala Super Spanyol sebelum pensiun pada 2022.

Pengadilan saat ini dengan menganalisis kontrak dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang ditandatangani sejak 2018, termasuk kontrak yang dibuat oleh mantan presiden RFEF Luis Rubiales yang menjadikan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Super Spanyol. 

Diketahui, Piala Super Spanyol yang biasanya dimainkan di Spanyol untuk kali pertama digelar di Arab Saudi pada 2020. 

Penunjukan Arab Saudi juga disertai dengan format baru Piala Super Spanyol yang diikuti empat tim dari yang sebelumnya hanya dua tim.

Kompetisi itu kembali diadakan di Spanyol setahun kemudian karena pandemi Covid-19. 

Namun, setelah pandemi Covid-19 Piala Super Spanyol kembali digelar di Arab Saudi mulai 2022 sampai tahun ini.

Berita Terkait
https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/ejournal.stikesbrebes.ac.idkadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/slot gacordinkes-satu-manis.banjarkab.go.idlinklist.bio/mabok88linklist.bio/slot123https://haveone.it/shop//div>