https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Perbandingan Timnas Spanyol 2008 vs Sekarang Jelang Euro 2024, Optimistis Juara?

Perbandingan Timnas Spanyol 2008 vs Sekarang Jelang Euro 2024, Optimistis Juara?

Perbandingan Timnas Spanyol 2008 vs Sekarang Jelang Euro 2024, Optimistis Juara?

Perbandingan Timnas Spanyol 2008 vs 2024 Jelang Euro, Optimistis Juara?--DW

DailySports.ID - Timnas Spanyol era 2008 sampai 2012 tak bisa dilupakan oleh para pecinta sepakbola, khususnya penggemar Tim Matador, karena prestasi mereka yang sangat gemilang. 

Bagaimana tidak, di kurun waktu tersebut, Casillas dan kawan-kawan sukses membawa pulang tiga piala bergengsi bertaraf internasional, antara lain Euro 2008, Piala Dunia FIFA 2010, Euro 2012.

Selain Casilla, hampir semua nama di skuat Spanyol merupakan pesepakbola tenar kelas dunia, beberapa di antara mereka yakni Sergio Ramos, Fernando Torres, Xavi, David Villa, Andres Iniesta, sampai Carles Puyol.

Di setiap lini formasi tim Spanyol diisi oleh para pemain bintang dengan kualitas permainan yang ciamik. 

Di lini belakang, siapa yang tak kenal dengan kehebatan bek Carles Puyol yang sangat tangguh menghalau para pemain depan lawan. 

Di posisi kiper, salah satu penjaga gawang terbaik dunia pun menjadi daftar pemain Spanyol, yakni Casillas.

Di lini tengah ada nama Xavi yang sanggup mengatur tempo permainan dari skuat Tim Matador.

Sementara itu, di lini depan juga ada nama-nama bintang seperti Villa dan Torres yang menjadi duo mematikan untuk lini pertahanan lawan.

Lalu, bagaimana potensi kesebelasan tim Spanyol di ajang Euro 2024 sekarang? Simak pertandingannya di bawah ini!

Xavi - Rodri

Tak banyak yang mesti diperdebatkan tentang nama Rodri yang digadang-gadang bakal mengisi lini tengah tim Spanyol di ajang Euro 2024 nanti. 

Sebab, ia sukses membawa tim yang dibelanya dalam memenangkan Liga Inggris untuk keempat kalinya, bahkan secara berturut-turut, pada Mei kemarin. 

Jika di tahun-tahun lalu Spanyol memiliki sosok Xavi sebagai pengatur ritme permainan, kini Rodri dipercaya melakukan tugas berat itu.

Prestasi yang dipegang oleh Xavi di tahun 2008 adalah memenangkan predikat Pemain Terbaik Turnamen saat itu. 

Sekarang, jika bermain dengan bagus, Rodri pun berpotensi besar bakal bisa mengikuti jejak mantan pemain Barcelona tersebut.

Di level klub, masing-masing tim yang dibela keduanya juga mempunyai statistik bagus di atas kertas. 

Xavi menorehkan sembilan gol di semua ajang di Barcelona pada tahun 2007-2007. 

Tak berbeda, Rodri juga sukses mencatatkan namanya di papan skor sebanyak sembilan kali untuk Manchester City di musim 2023-2024.

Iniesta - Merino

Salah satu rekan yang tidak bisa dipisahkan dengan sosok Xavi adalah Iniesta, yang mulai bersinar di era 2008 saat usianya menginjak 24 tahun. 

Namanya sangat bisa dikenang, terlebih berkat gol yang diciptakannya untuk Spanyol ketika berhadapan dengan Belanda di Piala Dunia 2010 silam. 

Jika posisi Xavi diidentikan dengan sosok Rordi, maka tak berlebihan jika sosok Iniesta juga diidentikan dengan nama Mikel Merino di Euro 2024 nanti.

Di level klub, ia sukses menjebloskan bola ke gawang lawan sebanyak delapan kali sepanjang musim ini. 

Secara kuantitas, jumlah tersebut lebih banyak dari apa yang bisa dihasilkan oleh Iniesta di Barcelona pada musim 2007-2008 silam.

Torres - Morata

Walau tidak bisa dipungkiri juga jika nama Torres kalah saing dengan Villa, namun, mantan pemain Chelsea itu tidak bisa serta-merta dikesampingkan.

Meraih masa jayanya di kisaran tahun 2008, Torres menjadi salah satu pemain yang spektakuler dengan raihan 33 gol di semua kompetisi pada musim 2007-2008 saat masih berseragam Liverpool.

Jika sekarang, sosok Torres diidentikkan dengan Alvaro Morata, meski belum mengantongi torehan angka yang spektakuler seperti pendahulunya tersebut.

Jika Torres dikenal dengan kecepatan lari yang luar biasa, Morata lebih identik dengan gaya bermainnya yang kerap memanfaatkan fisik dan mengajak pemain lain ikut bermain bersamanya.

Skor Morata untuk Spanyol pun bakal bisa mengimbangi raihan Torres.

Hanya tersisa total tiga gol lagi di Euro 2024 jika ia ingin membuat namanya sejajar dengan Fernando Torres

Secara keseluruhan, kesebelasan Spanyol di Euro 2024 nanti cukup terburu-buru jika ingin disejajarkan dengan para pendahulunya di kurun waktu 2008-2012.

Namun, hal tersebut bukan berarti tidak mungkin jika mereka bisa membuktikan dengan membawa gelar juara Euro 2024 serta melibas habis ajang internasional lain ke depan.

Berita Terkait