4 Daur Hidup Ikan dari Telur hingga Dewasa

DailySports.ID - Daur hidup ikan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis hewan lainnya. Proses Daur hidup ini dibutuhkan, agar hewan bisa bertahan hidup dan tumbuh besar untuk reproduksi. Hanya saja, tahapan Daur hidup setiap ikan tidak sama.

Pada ikan sendiri, mereka tidak mengalami perubahan bentuk. Jadi, ukurannya saat usianya masih kecil hingga dewasa tidak jauh berbeda. Untuk mengetahui proses daur hidupnya secara lebih lengkap, mari kita simak informasinya di bawah ini!

Siklus Daur Hidup Ikan Beserta Gambarnya

Meskipun tidak ada perubahan bentuk yang signifikan pada daur hidup hewan ini, tapi fungsi tubuhnya tetap berkembang. Sebab, setiap hewan tentu mengalami pertumbuhan dan perkembangan di setiap waktu. Lalu, bagaimana daur hidup ikan mulai dari telur hingga dewasa?

1. Telur Ikan

--themeateater

Tahapan pertama daur hidupnya diawali dari telur yang berhasil dibuahi. Kemudian, embrio akan terbentuk dan ciri-ciri kehidupan suatu organisme mulai terlihat. Selama proses metabolisme, sel ikan akan membelah dan membuat jaringan serta organ tubuhnya mulai terbentuk.

Ada perbedaan waktu antara beberapa jenis ikan saat mengalami pembentukan jaringan serta organ tubuh ini. Namun, biasanya proses ini diakhiri dengan munculnya ekor yang keluar dari cangkangnya. Baru setelah itu ikan akan memasuki fase kedua dari daur hidupnya tersebut.

2. Larva

--zooplankton

Ketika proses penetasan selesai, umumnya ikan melanjutkan ke fase kedua yaitu larva. Berbeda dengan daur hidup ular, ikan akan melalui tahapan ini. Ciri-ciri larva yang baru menetas adalah di bagian tubuhnya terdapat kantung kuning telur.

Biasanya, larva akan bertahan hidup kurang lebih selama 4 hari dengan memakan kantung kuning tersebut. Kantung kuning ini menyimpan nutrisi untuk pertumbuhan ikan yang lebih sempurna. Lalu, mata dan mulutnya juga mulai berkembang dan siap menerima makanan pada tahapan ini.

3. Ikan Muda

--phys org

Fakta menarik daur hidup ikan selanjutnya adalah hewan ini juga mengalami fase ikan muda. Ada banyak orang yang menyebut fase ini dengan istilah juvenile. Lebih berkembang dari sebelumnya, organ tubuh ikan mulai bisa berfungsi dengan baik, tapi belum sempurna betul.

Hanya saja, jika dilihat dari bentuk fisiknya sudah menyerupai bentuk ikan dewasa. Meski begitu, ikan muda belum memiliki kekuatan yang setara dengan ikan dewasa. Ada beberapa hal sensitif yang dapat mengancam hidup ikan muda, yaitu ancaman predator, kadar oksigen, dan suhu air.

4. Ikan Dewasa

--wikimedia

Saat ikan sudah di tahapan ini, bentuk fisiknya akan jauh lebih terlihat jelas dari sebelumnya. Proses ini dipengaruhi oleh faktor fisiologis dan lingkungan. Seperti yang banyak orang tahu, beberapa jenis ikan hidup di ekosistem laut.

Jadi, faktor lingkungan yang ada di laut ini akan sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan ikan. Tidak hanya memiliki bentuk fisik yang lebih terlihat, di fase ini pun ikan akan siap bereproduksi. Sebab, hewan ini sudah bisa mengonsumsi makanan sendiri yang didapatkan dari lingkungannya.

Klasifikasi Ikan

Setelah membahas tentang daur hidup ikan lengkap, sekarang kami akan membahas jenisnya. Sebenarnya, penjelasan terkait hal ini dapat dibagi menjadi 3 kategori yang berbeda. Berikut informasi lebih lengkap mengenai penjelasan klasifikasi ikan:

1. Ikan Tak Berahang

Orang-orang menyebutnya sebagai kategori Agnatha yang bentuk mulutnya bulat dan tidak memiliki rahang. Selain itu, ikan yang termasuk klasifikasi ini pun memiliki lidah yang terbuat dari zat tanduk. Uniknya, beberapa jenis ikannya tidak memiliki sisik maupun rangka tulang tertentu.

Keunikan dari ikan Agnatha juga bisa dilihat dari habitatnya. Sebagian besar dari mereka hidup di ekosistem alami seperti dasar air tawar maupun air laut. Biasanya, ukuran tubuh ikan jenis ini adalah sekitar 76-90 cm dan sistem pencernaannya berupa pipa lurus tanpa kloaka.

2. Ikan Bertulang Keras

Nama lain dari ikan bertulang keras adalah Osteichthyes. Jauh berbeda dengan jenis ikan sebelumnya, ikan ini memiliki tulang yang keras. Selain itu, ikan ini juga memiliki bentuk mulut ventral serta lubang hidung di bagian tengahnya.

Kamu dapat menemukan ikan berjenis ini di laut luas. Namun, sebenarnya ada juga beberapa jenis ikan bertulang keras yang hidup di rawa. Jadi, kamu juga bisa menemukannya ketika sedang berlibur ke wisata dekat rawa.

3. Ikan Tulang Rawan

Jika klasifikasi sebelumnya sering disebut sebagai ikan Agnatha, sedangkan nama lain ikan ini adalah Chondrichthyes. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara ikan ini dengan jenis ikan sebelumnya. Perbedaan ini bisa dilihat dari ciri fisiknya yang memiliki sisik, 2 ruang jantung, dan punya sirip.

Kenapa disebut sebagai ikan tulang rawan? Karena ikan ini memiliki rangka tulang yang terbentuk dari tulang rawan. Mulut ikan tulang rawan terletak di bagian bawah, sehingga mereka memiliki rahang yang bisa memudahkannya saat makan.

Perbedaannya dengan Daur Hidup Hewan Lainnya

Daur hidup ikan termasuk jenis daur hidup yang tidak sempurna, sehingga berbeda dengan daur hidup katak. Daur hidup pada ikan sama dengan daur hidup kadal yang tergolong tidak sempurna. Untuk memahami perbedaan antara daur hidup sempurna dan tidak sempurna, simak penjelasan ini:

1. Daur Hidup dengan Metamorfosis

Pengertian dari metamorfosis itu sendiri adalah perubahan bentuk tubuh yang berlangsung secara bertahap. Metamorfosis dapat terbagi menjadi 2 kategori yang di antaranya:

a. Metamorfosis Sempurna

Ada 4 fase yang berlangsung dalam metamorfosis ini, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk, katak, dan lalat. Jadi, tidak heran jika daur hidup nyamuk termasuk daur hidup sempurna, sama seperti katak.

Saat hewan-hewan ini mengalami fase metamorfosis yang terakhir, mereka akan memiliki alat reproduksi yang sempurna. Maka dari itu, proses perkawinan hewan ini pun akan dimulai setelah mengalami fase dewasa.

b. Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna hanya akan melalui 3 tahapan, yaitu telur, larva, dan dewasa. Jadi, setelah melalui fase larva, hewan seperti capung, jangkrik, dan kecoak akan langsung mengalami fase ikan muda atau dewasa. Hal ini berbeda dengan metamorfosis sebelumnya yang melalui fase pupa.

2. Daur Hidup Tanpa Metamorfosis

Ikan adalah salah satu jenis hewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis. Hal ini dapat menjawab apa yang membedakan daur hidup katak dan ikan. Sebab, bentuk tubuh ikan tidak mengalami perubahan besar, sejak dari lahir hingga dewasa.

Bahkan, ukuran ikan pun tidak berubah signifikan selama mengalami fase daur hidupnya tersebut. Selain ikan, ada beberapa jenis hewan lainnya yang melalui daur hidup ini, yaitu kucing, kelinci, dan ayam. Kesimpulannya, hewan-hewan ini hanya mengalami pertumbuhan ukuran dan gerakan saja.

Dapat dipastikan bahwa daur hidup ikan memiliki tahapan yang berbeda dengan daur hidup hewan lain. Fase daur hidup hewan yang tinggal di air ini adalah telur, larva, ikan muda, dan ikan dewasa. Ikan juga termasuk hewan yang tidak metamorfosis, karena bentuknya tidak banyak berubah.