1 Sah Jadi Wakil Menteri, Taufik Hidayat: Misi Presiden Tingkatkan Prestasi Olahraga

Sah Jadi Wakil Menteri, Taufik Hidayat: Misi Presiden Tingkatkan Prestasi Olahraga

Sah Jadi Wakil Menteri, Taufik Hidayat: Misi Presiden Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat-andre/kemenpora-

DailySports.ID - Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, secara resmi menjabat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

Taufik akan mendampingi Dito Ariotedjo yang masih dipercaya sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto.

Nama Taufik Hidayat sendiri dibacakan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara pengumuman menteri dan wakil menteri.

Taufik sempat memiliki pengalaman berada di dalam pemerintahan, terutama di Kemenpora pada 2016-2018. Dia kala itu mengemban jabatan staf khusus bidang komunikasi dan kemitraan.

Setelah resmi menjadi wakil menteri, peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Athena 2004 ini bertekad membantu meningkatkan prestasi olahraga sesuai arahan dari Menpora Dito Ariotedjo.

Pria kelahiran Bandung tersebut berharap bisa menjalankan amanahnya sebaik mungkin dan berharap segera bertemu dengan Menteri Dito Ariotedjo untuk menunggu arahannya.

"Arahan Presiden Prabowo agar prestasi olahraga Indonesia lebih meningkat lagi, seperti dulu saya juara Olimpiade," kata Taufik Hidayat dikutip dari laman resmi Kemenpora.

"Olimpiade tahun ini kan kita dapat dua emas semoga nanti bisa lebih dari itu dan diingatkan selalu saya bisa bekerja maksimal," imbuhnya.

Menurut Taufik, Presiden Prabowo merupakan sosok yang gila olahraga, sehingga sangat berambisi untuk meningkatkan prestasi Indonesia.

Di sisi lain, Taufik Hidayat juga meminta doa dan dukungan masyarakan agar diberikan kekuatan untuk menjalankan tugas barunya.

Sebelum resmi diangkat menjadi Wamenpora, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 tersebut memiliki nama harum berkat bulutangkis.

Taufik Hidayat memulai karier sejak masih remaja, yakni berusia 14 tahun. Saat itu, ia bergabung di klub SGS Elektrik Bandung.

Sejak saat itu, karirnya di bulutangkis terus naik dan dikenal seluruh dunia. Salah satu yang paling ikonik adalah meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.

Setahun kemudian, pada 2005 ia berhasil menjadi juara dunia dengan mengalahkan unggulan nomor satu dunia, yakni Lin Dan.

Taufik Hidayat juga meraih juara di Asian Games pada 2002 dan 2006. Dia tercatat enam kali menjuarai Indonesia Open pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Taufik Hidayat juga sempat dikenal dengan pukulan smash tercepat dengan capaian 305 km/jam di semifinal Kejuaraan Dunia pada 2006 di Madrid.

Namanya bahkan tercatat dalam sejarah bulutangkis dunia sebagai 'King of Backhand". Ia mengukir rekor pukulan backhand mencapai 206 km/jam.

Taufik Hidayat berkarier di dunia bulutangkis selama 17 tahun dan sudah mengukir banyak prestasi. Ia memutuskan untuk pensiun pada 2013.

Meski sudah lama pensiun, nama Taufik Hidayat tetap dikenal sebagai atlet paling berbakat di Tanah Air.

Berita Terkait