Utamakan Transparansi dengan Buka Seleksi, PBSI Buka Peluang Pakai Jasa Pelatih Asing?
Selasa, Des 2024

PP PBSI gandeng konsultan manajemen untuk bangun organisasi modern dan profesional-X-
DailySports.ID - PBSI membuka undangan seleksi untuk menjadi pelatih di masing-masing sektor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kandidatnya boleh dari dalam atau luar negeri.
Sekjen PBSI, Ricky Soebagdja mengatakan bahwa rekrutmen pelatih ini merupakan agenda krusial pengurus baru ini karena dalam jangka pendek berkaitan dengan kontrak kerja pelatih yang sekarang dan persiapan turnamen tahun depan.
Sementara, tambah peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 ini, untuk jangka panjang tentu peran pelatih sangat strategis dalam menggembleng, merancang peta jalan kompetisi, dan membangun strategi atlet.
“Kami ingin semuanya diawali dengan baik. Kebetulan kontrak para pelatih yang sekarang akan selesai pada akhir Desember sementara pada 7 Januari 2025 Malaysia Open 2025 sudah mulai," kata Ricky dikutip dari rilis PBSI.
"Sehingga, kami melaksanakan seleksi terbuka yang melibatkan konsultan manajemen independen. Nantinya, target kinerja berserta hak dan kewajiban masing-masing pihak akan dituangkan di dalam kontrak profesional,” jelasnya.
Ricky menambahkan, pelatih yang sekarang juga dipersilahkan mengikuti seleksi untuk bergabung dan menjadi bagian dari kepengurusan PP PBSI 2024-2028.
“Kami mulai halaman baru dengan kertas yang bersih. Semua kandidat pelatih PBSI diperlakukan sama dan harus mengikuti proses seleksi sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan profesionalisme,” tambah Ricky.
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengatakan bahwa pihaknya sedang memulai tradisi baru dengan melakukan seleksi terbuka untuk calon pelatih Pelatnas.
Selain mendorong transparansi dan perlakuan yang adil, proses ini membuka peluang mendapatkan pelatih yang mungkin selama ini belum tersambung dengan PP PBSI, tambah peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 ini.
“Tantangan ke depan makin berat, persaingan makin keras, sehingga kami membutuhkan pelatih yang didapat dari proses yang baik sejak awal dan kontrak yang transparan," tutur Eng Hian.
"Dengan demikian, diharapkan para pelatih bisa bekerja dengan tenang dan fokus demi prestasi para atlet,” ujar pelatih yang akrab dipanggil Coach Didi dalam keterangan tertulis yang sama.
Mengenai kemungkinan pelatih dari luar negeri bergabung, bagi Eng Hian hal itu merupakan keniscayaan karena bulutangkis sudah menjadi olahraga global.
“Saya akui, membuka lowongan pelatih untuk kandidat luar negeri adalah terobosan Pak Fadil Imran yang berani. Bukan berarti kita kekurangan talenta pelatih dari dalam negeri, namun kita harus punya pola pikir terbuka," imbuh Eng Hian.
"Siapa tahu kita mendapat pelatih terbaik? Ini juga kita harapkan menjadi motivasi para pelatih dalam negeri untuk terus meningkatkan diri,” ujar pelatih ganda putri yang mendampingi Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Seleksi terbuka pelatih Pelatnas dimulai pada Selasa (3/12/2024) dan ditargetkan selesai pada 17 Desember mendatang. Para kandidat akan melewati tahapan seleksi administrasi, wawancara, dan asesmen oleh konsultan independen.