https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Tomas Rosicky, Pindah ke Arsenal Berarti Tidak Ada Lagi Hoki Es di Musim Dingin

Tomas Rosicky, Pindah ke Arsenal Berarti Tidak Ada Lagi Hoki Es di Musim Dingin

Tomas Rosicky, Pindah ke Arsenal Berarti Tidak Ada Lagi Hoki Es di Musim Dingin

Tomas Rosicky, legenda Arsenal yang cukup fenomenal-Sky Sports-

DailySports.ID - Tomas Rosicky, legenda Arsenal yang dikenal sebagai sosok pesepakbola dengan hobi bermain hoki es.

Sebelum membela Arsenal, Tomas Rosicky selalu memanfaatkan libur Natal untuk bermain olahraga hoki es di kampung halamannya, Republik Ceko.

Bahkan ketika Tomas Rosicky membela Borussia Dortmund, ia selalu menyempatkan bermain hoki es dengan rekan setimnya, Jan Koller yang juga berasal dari Republik Ceko.

“Dia punya tim dan aku punya tim dan kami memainkan pertandingan besar, seru sekali. Kami tidak bermain 100%, untuk senang-senang saja.” kata Rosicky kepada Guardian.

Akan tetapi, setelah ia hengkang ke Inggris dan membela Arsenal, rutinitas setiap akhir tahun tersebut tak bisa lagi dilakukannya.

Sebagai gantinya, pria kelahiran 4 Oktober 1980 tersebut menonton pertandingan hoki es saat sempat. Tentunya ia menyaksikannya dari Inggris.

Kisah kepindahannya dari Borussia Dortmund ke Arsenal cukup rumit bagi Rosicky. Tidak hanya karena klub yang mengalami masalah keuangan, melainkan lebih dari itu.

Selama membela Dortmund, Rosicky membantu meraih gelar juara liga, final Piala UEFA, dan lolos ke Liga Champions, hingga akhirnya masalah keuangan terjadi di internal klub.

Di saat yang bersamaan, salah satu raksasa Liga Inggris, Chelsea sempat tertarik kepadanya, namun pihak klub tak mengizinkan sang pemain pergi.

Rosicky mengatakan jika situasi tersebut membuatnya kesulitan karena Dortmund menjual hak kepemilikannya kepada pihak ketiga.

“Itu transfer yang sulit karena banyak masalah keuangan dan mereka [Dortmund] menjual hak kepemilikanku kepada pihak ketiga,” ujar Rosicky kepada Guardian.

Meski demikian, diam-diam Arsenal yang masih ditangani oleh Arsene Wenger terus mengamati Rosicky.

Terlebih, Arsenal mendapatkan bantuan dari kipernya saat itu, Jens Lehmann, pemain asal Jerman yang pernah bermain di Dortmund.

Jens Lehmann memberikan kabar kepada Rosicky bahwa akan ada pemandu bakat yang akan datang menonton cara bermainnya.

Secara perlahan, Rosicky mulai menyukai Arsenal. Bahkan ia menyatakan dengan tegas jika The Gunners adalah tim favoritnya.

Rosicky mengatakan jika ia sangat senang dengan gaya bermain Arsenal yang cepat dan langsung.

Hingga akhirnya, Arsenal mendatangkan Rosicky pada Juli 2006. Sejak saat itu, ia tak bisa lagi bermain hoki es di akhir tahun.

Hal ini dikarenakan jadwal padat Liga Inggris hingga tidak ada jeda di libur Natal dan tahun baru.

Setelahnya adalah sejarah bagi Rosicky. Bermain hingga 2006, meski mengalami pasang surut karena cedera, seluruh fans Arsenal tentu tidak akan pernah melupakannya.

Rosicky jadi salah satu pemain dengan loyalitas tinggi bagi Arsenal, meski tak mempersembahkan trofi bergengsi, kiprahnya di Meriam London sangatlah fenomenal.

Berita Terkait