FIFA Tunda Pemberian Sanksi untuk Israel, Bakal Lakukan Investigasi Terkait Laporan Palestina
Sabtu, 05 Oktober 2024, 09:40 WIB

FIFA Putuskan Tunda Pemberian Sanksi untuk Israel, Bakal Lakukan Investigasi Terkait Laporan Palestina-FIFA-
DailySports.ID - FIFA telah memutuskan untuk menunda pemberian sanksi untuk Israel. Menurutnya, FIFA akan menyelidiki terlebih dahulu terkait tuduhan diskriminasi dan pelanggaran HAM yang diajukan oleh Asosiasi Sepakbola Palestina (PFA).
Sebelumnya, FIFA kabarnya telah beberapa kali mendapat laporan dari PFA untuk memberikan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) terkait dugaan adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Jalur Gaza.
Pada Kamis kemarin, 3 Oktober 2024, FIFA pun sempat diklaim bakal mengeluarkan putusan terkait sanksi apa yang bakal diberikan kepada Israel. Akan tetapi, lagi-lagi FIFA memutuskan untuk menunda putusan untuk Israel seusai rapat Dewan FIFA di Swiss.
"Komite Disiplin FIFA akan diberi mandat untuk memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran diskriminasi yang diajukan Asosiasi Sepakbola Palestina," bunyi pernyataan FIFA dikutip dari Reuters, Sabtu (5/10/2024).
Alih-alih langsung memberikan sanksi, FIFA akan fokus melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengetahui kebenaran atas tudingan tersebut.
"Komite Tata Kelola, Audit, dan Kepatuhan FIFA akan dipercaya dalam misi untuk menginvestigasi... keikutsertaan tim sepak bola Israel dalam kompetisi Israel yang diduga bermarkas di wilayah Palestina,” sambungnya.
Di sisi lain, Presiden FIFA, Gianni Infantino menegaskan bahwa Dewan FIFA perlu melihat dari dua sisi atas masalah ini. Hal tersebut guna terciptanya kedamaian di antara kedua belah pihak.
"Kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut menegaskan di atas semua pertimbangan kita membutuhkan perdamaian," kata Gianni Infantino.
PFA sebelumnya telah mengajukan proposal kepada FIFA terkait permintaan pemberian sanksi pada Israel yang diduga melanggar hukum internasional.
Khususnya terkait diskriminasi pemain dan juga keberadaan klub Israel yang bermarkas di wilayah Palestina. Israel sendiri juga telah melakukan serangan dan menginvasi Palestina dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
PFA mengatakan bahwa sedikitnya ada sekitar 92 pemain Palestina, baik profesional maupun non-profesional, tewas dalam perang.
Selaini itu, infrastruktur sepak bola hancur di Palestina, liga-liga juga ditangguhkan akibat perang. Alhasil, Timnas Palestina harus bermain kualifikasi Piala Dunia di luar negeri.
Di sisi lain, PFA tidak senang dengan keputusan penundaan sanksi Israel. Presiden PFA, Jibril Rajoub menegaskan bahwa FIFA seharusnya tidak abai atas pelanggaran yang terjadi.
"Yang penting bagi kami adalah bahwa penyelidikan tersebut disetujui dengan suara bulat oleh seluruh Dewan FIFA. Kami akan terus menindaklanjuti hal ini dan kami akan mempertahankan hak-hak kami," kata Jibril Rajoub.