Timnas Indonesia: Membayangkan 5 Bintang Liga Italia perkuat Skuat Garuda
Selasa, Mar 2025

timnas--kemenpora
DailySports.ID - Tinggal menghitung hari, Timnas Indonesia bakal melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, laga keempat antara Australia vs Indonesia digelar pada hari Kamis, 20 Maret 2025 pukul 16:10 WIB di Stadion Sydney Football.
Sejumlah nama pun telah masuk dalam daftar Skuat Garuda di bawah arahan juru taktik yang baru, yakni Pelatih Patrick Kluivert.
Seperti Maarten Paez, Justin Hubner, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan masih banyak lagi sudah masuk dalam daftar pelatih berdarah Belanda tersebut.
Namun sebelum menyaksikan perhelatan yang bakal diperjuangkan oleh Jay Idzes dan kolega, tak ada salahnya pula jika kita berandai-andai untuk melihat Timnas Indonesia diperkuat oleh sejumlah pemain berkualitas bintang dari Serie A Italia 2024-25. Siapa sajakah Mereka? Berikut Ulasannya:
Bek tengah Timnas Indonesia memang bisa dibilang sudah cukup berkualitas, namun bakal menjadi lebih baik jika dibantu oleh bek tengah yang berpengalaman, yakni bek tengah AS Roma asal Jerman, Mats Hummels.
Mantan pemain Borussia Dortmund dan Bayern Munchen memiliki kecerdasan untuk memotong serangan lawan di waktu yang tepat.
Didatangkan dari Man United pada awal musim 2024-25 ini, Scott McTominay langsung menyetel dengan permainan Napoli di bawah arahan Antonio Conte.
Pemain asal Skotlandia berperan sebagai gelandang bertahan yang bertugas untuk menyeimbangkan permainan tim dan menjadi pemain pertama dalam bertahan yang mematahkan serangan lawan.
Menarik dilihat jika Scott McTominay diduetkan dengan Thom Haye di lini tengah Timnas Indonesia, meski hanya dalam bayangan saja.
Christian Pulisic
Penyerang sayap asal Amerika Serikat ini benar-benar menjadi motor serangan AC Milan yang baik sejak musim 2023-24 kemarin.
Pergerakannya benar-benar mampu membuat lini pertahanan lawan harus bekerja keras untuk menutup ruang tembak dari mantan pemain Chelsea ini.
Penyerang Inter Milan ini tak hanya mampu bermain sebagai penyerang tunggal, tetapi juga bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap.
Ketajamannya dalam melepaskan tembakan, serta kecepatannya dalam merusak lini pertahanan lawan tentu sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia jika mengandalkan serangan balik.
Jangan melihat permainan terakhir Romelu Lukaku di Inggris saat bermain di Man United atau Chelsea, tetapi lihat bagaimana penyerang Belgia ini bermain di Serie A Italia saat perkuat Inter Milan, AS Roma, dan kini Napoli.
Romelu Lukaku masih bisa dibilang sebagai salah satu penyerang berbakat di Eropa, terlebih saat ia mendapatkan umpan matang.
Ketahanan tubuhnya saat berduel dengan pemain lawan serta tembakan yang keras tentu bisa membantu Timnas Indonesia yang terkadang kesulitan untuk mencetak gol.