https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Atmosfer Fans Timnas Indonesia di SUGBK Bikin Pelatih Filipina Takjub: Baru Ini Saya Rasakan

Atmosfer Fans Timnas Indonesia di SUGBK Bikin Pelatih Filipina Takjub: Baru Ini Saya Rasakan

Atmosfer Fans Timnas Indonesia di SUGBK Bikin Pelatih Filipina Takjub: Baru Ini Saya Rasakan

Pelatih timnas Filipina, Tom Sainfiet-@tomsaintfiet-instagram

DailySports.ID -  Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet takjub dengan atmosfer fans timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Filipina harus menelan kekalahan atas timnas Indonesia dengan skor 0-2 pada laga putaran kedua grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, (11/6/2024).

Filipina sempat menyulitkan timnas Indonesia dengan bermain tanpa gol pada babak pertama. 

Memasuki babak kedua Filipina tak mampu membendung serangan tim merah putih sehingga Thom Haye dan Rizky Ridho mampu cetak gol.

Bermain di SUGBK, gawang Filipina dibobol melalui gol Thom Haye pada menit ke-32 dan Rizky Ridho menit ke-56. Hasil ini memastikan timnas Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Irak.

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet mengucapkan selamat kepada timnas Indonesia yang lolos ke babak berikutnya. Lalu ia mengungkapkan perasaannya atas atmosfer pendukung Indonesia yang datang di SUGBK.

Menurutnya selama karir kepelatihannya, ia baru merasakan atmosfer luar biasa seperti ini.

"Saya ingin ucapkan selamat untuk Indonesia, PSSI, dan juga masyarakat Indonesia karena sudah menang, lolos ke piala asia 2027 dan ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia," ujar Tom Saintfiet kepada awak media di SUGBK.

“Atmosfer juga luar biasa di stadion ini, dalam masa kepelatihan 27 tahun saya, saya tidak pernah merasakan atmosfer seperti ini,” ucapnya.

“Terima kasih atas atmosfer yang sudah mereka hadirkan, banner, dan bendera yang ada di stadion.” ungkap Saintfiet.

Pelatih asal Belgia mengakui bahwa ia tetap merasa puas dengan para pemainnya dan mengatakan bahwa timnas Indonesia memang sempat mengontrol permainan.

Tim merah putih terus tampil menenak sampai Filipina gagal menahan imbang pada babak pertama.

“Tapi saya pelatih Filipina, saya bangga dengan tim saya,” kata Tom Saintfiet.

“Di awal-awal leg, Indonesia memang mengontrol laga dan tak memberi peluang bagi kami mengembangkan permainan. Lalu ada beberapa kesalahan kecil kami yang mampu dimanfaatkan oleh timnas Indonesia, ada beberapa ruang di sayap yang dimanfaatkan mereka, juga di tengah, dan kami gagal menahan mereka 0-0 di babak pertama.” terangnya.

Tom mengatakan bahwa timnas Indonesia telah bagus dalam membangun serangan. Namun the Azkals (julukan Filipina) gagal menahan bendung pasukan Garuda.

“Di babak kedua kami mulai mengontrol laga di beberapa bagian melakukan beberapa kombinasi, dan sirkulasi umpan kami membaik,” jelas Tom.

“Tetapi memang ada situasi sepakan bebas yang berujung gol Rizky Ridho, kami gagal menekan balik Indonesia, kami gagal menahan mereka 1-0 hingga menit ke-70.”

Tom Saintfiet turut menyinggung pemainnya Adrian Ugelvik yang mengalami benturan usai duel udara dengan kiper timnas Indonesia, Ernando Ari.

Menurutnya Filipina harus mendapatkan penalti karena Ernando Ari dinilai tak menyentuh bola.

“Lalu ada momen ketika pemain kami bertabrakan dengan kiper Indonesia, lalu itu harus penalti karena kiper Indonesia tak menyentuh bola, dan dia bertabrakan dengan pemain kami dengan keras, tetapi saya tidak mau membicarakan sait soal ini,” tutur Tom.

“Tapi momen itu sebenarnya kami bisa bangkit di laga ini. Harusnya juga perpanjangan waktu lebih panjang ya karena ada ambulans yang masuk ke lapangan.”

“Intinya saya puas akan tim saya, meski memang harus diakui Indonesia kuat, dan sekarang kami akan bersiap untuk Piala AFF,” ujarnya.

Timnas Indonesia lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 menyusul Irak.

Irak kembali meraih hasil kemenangan atas Vietnam dengan skor 1-3 pada pertandingan yang berlangsung di Basra International Stadium, Basra, Irak, Rabu dini hari WIB. Hasil tersebut memantapkan diri Irak memimpin klasemen grup F.

Irak memuncaki klasemen grup F dengan koleksi 18 poin. Sementara timnas Indonesia menempati posisi kedua dengan perolehan 10 poin.

Vietnam di peringkat ketiga dengan perolehan enam poin dan Filipina di dasar klasemen dengan meraih satu poin.

Berita Terkait