https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 5 Pemain Timnas Indonesia Andalan Luis Milla yang Tak Dipanggil Era Shin Tae-yong

5 Pemain Timnas Indonesia Andalan Luis Milla yang Tak Dipanggil Era Shin Tae-yong

5 Pemain Timnas Indonesia Andalan Luis Milla yang Tak Dipanggil Era Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia.--AFC

DailySports.ID - Permainan Timnas Indonesia terus mengalami perkembangan signifikan di bawah racikan pelatih Shin Tae-yong.

Namun, tahukah kalian para pembaca DailySports.ID jika ada lima pemain andalan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Luis Milla yang ternyata tak masuk dalam bagian perkembangan Skuat Garuda dari Shin Tae-yong?

Saat ini, pelatih asal Korea Selatan itu sedang membantu Timnas Indonesia untuk bisa mendapatkan hasil terbaik melawan Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus berusaha lolos ke putaran selanjutnya.

Sore hari nanti atau tepatnya pukul 16:00 WIB, Skuat Garuda bakal menjamu Timnas Irak untuk melanjuti pertandingan kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelum menyaksikan pertandingan nanti, mari kita simak dulu siapa kelima pemain yang sering menjadi andalan Timnas Indonesia saat masih ditangani oleh Luis Milla.

Sebagai penggemar sepak bola, ada beberapa pemain dari Skuat Garuda yang sering menjadi sorotan bagi pencinta sepak bola Tanah Air.

Sorotan yang dimaksud adalah gaya bermain yang dicanangkan oleh masing-masing pelatih dengan komposisi pemain yang mereka miliki.

Di era Luis Milla, Timnas Indonesia sempat berhasil menyuguhkan pola permainan yang indah ala tiki-taka Spanyol, yaitu bermain dengan bola-bola pendek dan mampu menguasai jalannya pertandingan.

Pelatih asal Spanyol itu mampu menjawab keinginan penggemar Timnas Indonesia yang ingin melihat Skuat Garuda agar bisa bermain dengan cantik.

Dari sekian banyaknya pemain Timnas yang menjadi langganan di era Luis Milla, sejumlah nama-nama andalan Luis Milla yang tak masuk dalam taktik Shin Tae-yong adalah Hansamu Yama, Febri Hariyadi, Zulfiandi, Ricky Fajrin, dan kiper Andritany.

Kelima pemain ini dapat dipastikan sering masuk dalam skuat Timnas Indonesia di bawah racikan Luis Milla.

Kelimanya dianggap mampu menjalankan ekspestasi yang diinginkan oleh Luis Milla saat sedang melakoni pertandingan.

Hanya saja, kini, kelima pemain yang sering jadi langganan Timnas Indonesia di masa lalu, harus menerima keadaan jika mereka nyatanya, gagal masuk dalam rencana yang diinginkan oleh juru taktik saat ini, Shin Tae-yong.

Tentunya, tak dipanggilnya kelima nama pemain tersebut pasti ada alasan.

Yang pertama jelas karena kalah saing dengan pemain yang dianggap bisa menjawab kebutuhan sang pelatih.

Kedua, kekuatan fisik menjadi nilai utama. Zulfiandi dan Hansamu Yama bisa dikatakan mudah cedera, sehingga keduanya sudah pasti dicoret karena dinilai tak mampu menjadi proyek jangka Panjang agenda Timnas.

Ketiga hampir serupa dengan yang pertama, gaya bermain yang dimiliki oleh kelimanya dianggap tak sesuai dengan taktik yang ingin diciptakan oleh Shin Tae-yong.

Ricky Fajrin dan Andritany misalnya, mereka bisa dibilang memiliki kualitas yang sangat luar biasa, bahkan menjadi andalan di timnya masing-masing.

Ricky masih tak tergantikan di Skuat Bali United, begitu pula dengan Andritany yang masih dipercaya sebagai kiper utama dan kapten Persija Jakarta.

Sayangnya, gaya bermain keduanya dianggap tak sesuai dengan kebutuhan tim, sehingga mereka terpaksa harus dicoret.

Sementara bagi Febri Hariyadi, bintang Persib Bandung ini juga punya kualitas yang bagus dalam menusuk lini pertahanan lawan dari sisi lapangan.

Sayangnya, Febri kerap tampil angin-anginan dan cenderung bermain kurang memuaskan, sehingga tak heran jika dirinya tak dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Wajar pula jika posisinya di Timnas Indonesia kini digantikan oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Di bawah arahan Shin Tae-yong, permainan Timnas Indonesia tak hanya mampu menyuguhkan permainan yang menarik untuk dilihat saja, tapi juga mental dan semangat yang sangat terlihat tinggi.

Sejujurnya, melihat gaya bermain Timnas di era Luis Milla memang sedikit lebih menghibur, sayangnya mental, fisik, dan semangat untuk menang tak terlalu terlihat.

Permainan bola-bola panjang alias bola lambung yang sering dilakukan oleh pelatih Timnas sebelum Milla juga sudah tak terlihat lagi.

Saat ini, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong adalah tinggal memperbaiki proses penyelesaian mereka di lini depan agar lebih tenang dan menjaga kosistensi agar tetap fokus selama 90 menit.

Semoga saja, saat melawan Timnas Irak nanti Timnas Indonesia bawah arahan Shin Tae-yong tak hanya mampu menyajikan permainan yang cantik, tapi juga bisa meraih kemenangan tanpa meremehkan lawan.

Berita Terkait