Sindir Timnas Indonesia, Pelatih Irak 'Sentil' Shin Tae-yong karena Banyak Naturalisasi
Rabu, 05 Juni 2024, 22:38 WIB
Jesus Casas--x.com/IraqNT_EN
DailySports.ID - Jelang Indonesia vs Irak, Jesus Casas memberikan sindiran kepada Timnas Garuda yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Indonesia dan Irak bakal berjumpa pada laga kelima grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut bakal tersuguh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 6 Juni 2024.
Sebenarnya, bukan cuma Irak yang diunggulkan, namun Timnas Indonesia juga punya kans yang sama untuk maju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Irak sudah memastikan diri untuk bisa melaju ke babak selanjutnya usai memperoleh hasil sempurna di 4 pertandingan grup F yang menghasilkan 12 poin.
Di sisi lain, anak asuhan Shin Tae-yong dituntut untuk memenangkan setidaknya satu dari dua laga sisa guna mengikuti jejak Irak.
Sampai dengan sekarang, Timnas Garuda menunjukkan hasil yang lumayan memuaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, Indonesia sudah mengoleksi 7 poin dari satu kekalahan, satu seri, dan dua kemenangan.
Komentar Pelatih Irak untuk Timnas Indonesia
Pelatih Irak sendiri merasa situasi pertandingan timnya melawan Indonesia sudah berbeda.
“Menang pada pertemuan pertama dengan banyak gol di Kejuaraan Asia bukan berarti kami menjamin bisa menang lagi (melawan Indonesia),” jelas Casas kepada awak media.
Sebagai pelatih, ia sadar jika Indonesia memiliki faktor yang bisa membuat Irak kesulitan memetik kemenangan pada Kamis nanti.
Satu di antara yang ia soroti adalah adanya para pemain naturalisasi yang beberapa waktu terakhir oleh Shin Tae-yong guna memperkuat Tim Garuda.
Apa yang telah dilakukan Shin Tae-yong ini terbukti berhasil. Indonesia sukses melaju ke semifinal Piala Asia U-23.
Bukan cuma itu, bahkan, Timnas Indonesia sedikit lagi berhasil tembus Olimpiade Paris 2024.
Begitu pula di level senior, Indonesia berhasil melenggang ke babak penyisihan grup Piala Asia 2023 sampai melewati raihan sejumlah tim ASEAN.
Kondisi ini yang membuat pelatih Irak sedikit kesal sebelum timnya melawan Indonesia pada Kamis nanti.
“Suasana pertandingan akan berbeda dari sebelumnya, karena tim lawan (Timnas Indonesia) kini banyak dihuni pemain berkewarganegaraan ganda yang tampil di Eropa, termasuk mereka yang bermain di play-off Olimpiade Paris,” katanya.
