FIFA Resmi Jatuhkan 4 Sanksi untuk Timnas Indonesia, Asisten Shin Tae-yong Kena Imbas
Minggu, 10 November 2024, 08:07 WIB
FIFA Resmi Jatuhkan 4 Sanksi untuk Timnas Indonesia, Asisten Shin Tae-yong Kena Imbas-PSSI-
DailySports.ID - Menjelang lawan Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia justru mendapat 4 sanksi dari FIFA.
Hanya tinggal menghitung hari bagi Timnas Indonesia kembali berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun sebelum menjamu Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi 19 November 2024, skuat asuhan Shin Tae-yong justru dijatuhi sanksi oleh FIFA.
"FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama kompetisi Kualifikasi Piala Dunia FIFA 26," bunyi pernyataan FIFA di laman resminya, Minggu (10/11/2024).
"Komite Disiplin FIFA mengambil keputusan berdasarkan keadaan khusus dari setiap kasus. Beberapa keputusan mungkin dapat diajukan banding," sambungnya.
FIFA kurang lebihnya merilis 27 sanksi untuk berbagai negara dan 4 diantaranya untuk Timnas Indonesia. Sanksi pertama adalah imbas dari Timnas Indonesia telat melakukan kick off saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024 lalu.
Untungnya, FIFA hanya memberikan sanksi teguran saja. Sanksi kedua yang diterima Timnas Indonesia terjadi saat melawan China pada 15 Oktober 2024.
Masih sama yakni karena terlambat melakukan kick off. Namun bedanya FIFA tak hanya memberikan teguran saja, namun juga skuat garuda diberi denda 10.000 Franc Swiss (CHF) atau setara dengan Rp178,9 juta.
Sementara sanksi ketiga FIFA diberikan kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Salah satu petinggi Timnas Indonesia itu dinyatakan melanggar pasal 14 ayat 1 saat ditahan imbang Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Sumardji sempat diberi kartu merah karena melakukan protes berlebihan. Alhasil, manajer Timnas Indonesia itu dilarang mendampingi satu laga serta diberi denda 5.000 CHF atau setara dengan Rp89,5 juta.
Sanksi terakhir atau keempat diberikan kepada asisten Shin Tae-yong, yakni Kim Jong-jin. Jenis pelanggarannya tidak diungkap, namun diduga kurang lebihnya serupa dengan Sumardji.
Bedanya, Kim Jong-jin diberi sanksi larangan mendampingi 4 laga Timnas Indonesia dan juga denda 5.000 CHF atau Rp89,5 juta.
