Deretan Fakta Menarik Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024
Sabtu, 06 Juli 2024, 10:28 WIB

Spanyol vs Jerman Euro 2024, Florian Wirtz Cetak Gol Penyeimbang, Aymeric Laporta: Itu Menyakiti Kami-@aymericlaporte-instagram
DailySports.ID - Terdapat deretan fakta menarik usai Spanyol kalahkan tuan rumah Jerman di perempat final Euro 2024.
Spanyol mampu permalukan Jerman di depan publiknya sendiri usai menang dengan skor 2-1 di Stuttgart Arena.
Dani Olmo jadi pahlawan kemenangan Spanyol dengan satu gol dan satu assistnya. Sedangkan gol Jerman dicetak oleh Florian Wirtz di penghujung babak normal.
Spanyol terlebih dahulu unggul melalui gol Dani Olmo pada menit ke-51 dan mampu disamakan oleh Wirtz menit ke-89.
La Furia Roja memastikan kemenangan melalui Mikel Merino yang mencetak gol di menit terakhir babak perpanjangan waktu.
Berikut ini adalah deretan fakta menarik di laga perempat final Euro 2024 antara Spanyol vs Jerman.
Super Sub
Pencetak gol dalam laga perempat final Euro 2024 kali ini adalah para pemain pengganti.
Dani Olmo masuk menggantikan Pedri, lalu Florian Wirtz yang masuk untuk menggantikan Leroy Sane, dan Mikel Merino menggantikan Nico Williams.
Rata-rata Usia
Skuad timnas Spanyol ketika melawan Jerman memiliki rata-rata usia 26 tahun 193 hari.
Sedangkan rata-rata usia timnas Jerman ketika menghadapi Spanyol adalah 29 tahun 272 hari.
Pemain Termuda
Lamine Yamal jadi pemain termuda timnas Spanyol dengan usia 16 tahun. Ia mencatatkan rekor yang menakjubkan.
Adapun Lamine Yamal menjadi satu-satunya pemain muda di Euro 2024 yang sudah mencatatkan tiga assist.
Thomas Muller
Pemain senior Timnas Jerman, Thomas Muller dimainkan oleh pelatih Julian Nagelsmann.
Muller sendiri sudah mencatatkan 17 laga di Euro dan melepaskan total 32 tembakan.
Catatan itu bisa dikatakan sangat buruk dibandingkan penampilan di Piala Dunia yang mampu mencetak 10 gol dari 19 pertandingan.
Kutukan Tuan Rumah
Tersingkirnya Jerman di perempat final menjadikannya memperpanjang catatan kela, negara penyelenggara.
Usai Prancis pada tahun 1984, tak ada lagi tuan rumah yang bisa menjadi juara Piala Eropa.
Selain Prancis, Italia (1968) dan Spanyol (1964) juga menjadi negara yang juara Piala Eropa dengan status tuan rumah.