Mulai Dibongkar, Ini Bukti Kuat Jude Bellingham Tidak Respek ke Gareth Southgate
Jumat, 19 Juli 2024, 20:08 WIB
Mulai Dibongkar, Ini Bukti Kuat Jude Bellingham Tidak Respek ke Gareth Southgate-Jude Bellingham -web
DailySports.ID - Jude Bellingham kini menjadi sorotan tajam setelah insiden di final Euro 2024, kabarnya sang pemain kehilangan kendali dan menunjukan sikap tidak hormatnya terhadap pelatih timnas Inggris kala itu, Gareth Southgate.
Terpantau insiden ini terjadi usai Inggris kalah 1-2 dari Spanyol dalam pertandingan final yang sengit.
Timnas Inggris yang telah berjuang keras untuk mencapai final Euro 2024 namun pada partai puncak penutupan, skuat harus menundukan kepala kepada Spanyol.
Dalam 90 menit pertandingan memang Spanyol tampil lebih dominan meskipun Inggris sudah memberikan perlawanan maksimal, salah satu kritikan yang muncul adalah keterlambatan Southgate dalam melakukan perubahan skenario saat tim berada dalam posisi kesulitan.
Lantas setelah kekalahan tersebut, muncul sebuah video yang beredar di media sosial menunjukan reaksi kemarahan sang pemain Real Madrid ini.
Dalam video tersebut Bellingham terlihat berteriak kesal serta menghantam benda-benda dari tepi lapangan, aksinya tentu menarik perhatian banyak pihak karena dianggap tidak pantas bagi seorang pemain.
Terlebuh aksinya tersebut dapat dilihat oleh para supporter secara langsung yang melihatnya mengamuk dari sisi lapangan.
Menurut laporan ESPN, kemarahan Bellingham tidak hanya dipicu oleh kekalahan Inggris tetapi juga karena kekesalannya kepada sang pelatih Gareth Southgate.
Kabarnya Bellingham merasa frutstasi dengan keputusan Southgate yang dianggap terlambat dalam membuat perubahan strategi saat Inggris tertinggal.
Eks pemain Manchester United, Wes Brown langsung turut memberikan komentarnya mengenai sikap Bellingham, Brown menyesalkan jika benar Bellingham menunjukan sikap tidak hormatnya kepada pelatih.
"Jika itu benar maka sedikit kurang menghargai pelatih maka dampaknya buruk bagi tim dan pelatih, pemain memang boleh frustasi dengan melampiaskannya melalui berbagai cara, tetapi saya yakin dia pria yang baik dan menaruh respek terhadap pelatih," ujar Brown.
Brown juga menambahkan bahwa masalah semacam ini seharusnya diselesaikan secara internal dan tidak perlu ditunjukan di depan umum.
Pemain berusia 21 tahun ini patut dijadikan pelajaran bukan hanya untuknya namun bagi pemain lainnya untuk selalu menjaga sikap walaupun dalam situasi yang penuh tekanan.
