https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Kupas Sejarah Piala Eropa, Hiburan Paling Seru dan Dahsyat Hasilkan 9 Gol Hanya dalam 1 Laga

Kupas Sejarah Piala Eropa, Hiburan Paling Seru dan Dahsyat Hasilkan 9 Gol Hanya dalam 1 Laga

Kupas Sejarah Piala Eropa, Hiburan Paling Seru dan Dahsyat Hasilkan 9 Gol Hanya dalam 1 Laga

Potret pertandingan semifinal Euro 1960 antara Prancis vs Yugoslavia.-UEFA-

DailySports.ID - Berapa banyak gol yang tercipta dalam satu pertandingan Piala Eropa? Enam? Tujuh? Delapan? Jawabannya adalah sembilan dalam duel Prancis vs Yugoslavia di semifinal Euro 1960.

Tiga tahun lalu, penikmat sepak bola sempat dibuat takjub menyaksikan laga babak 16 besar Euro 2020 antara Kroasia vs Spanyol yang berkesudahan dengan skor 5-3. Partai itu memang menyedot atensi khalayak luas lantaran menghasilkan delapan gol.

Spanyol sempat unggul 3-1 sampai lima menit menjelang bubaran, namun Kroasia sukses menyamakan kedudukan di sisa waktu melalui aksi Mislav Orsic (85') dan Mario Pasalic (90+2').

Pada akhirnya, Spanyol melangkah ke perempat final setelah memastikan kemenangan 5-3 di babak ekstra berkat sumbangsih Alvaro Morata (100') dan Mikel Oyarzabal (103').

Namun, gelontoran delapan gol sesungguhnya bukan jumlah paling banyak sepanjang sejarah putaran final Piala Eropa. Rekor masih dipegang oleh semifinal edisi 1960 yang melakonkan Prancis melawan Yugoslavia. 

Inilah pertandingan pertama putaran final Piala Eropa mengingat sistem yang dianut waktu itu belum seperti sekarang.

Prancis ditunjuk sebagai tuan rumah Euro 1960 untuk menghormati jasa mantan Presiden UEFA, Henry Delaunay, selaku pencetus turnamen tersebut. 

Sekadar mengingatkan, Piala Eropa edisi awal (1960-1976) menganut sistem putaran final sedari semifinal, sehingga pertandingan perempat final ke bawah dihitung babak kualifikasi. Statistik gol dan top skor juga baru dihitung sejak semifinal. 

Kembali ke laga Prancis vs Yugoslavia. Bentrokan yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, 6 Juli 1960, ini menggambarkan secara sempurna ujar-ujar mengenai sepak bola adalah permainan dua babak berdurasi 90 menit. 

Pokoknya belum benar-benar selesai jika wasit belum meniup peluit akhir. Tuan rumah Prancis tampak berada di atas angin hampir sepanjang pertandingan. 

Les Blues alias Si Biru tiga kali berada dalam posisi memimpin. Gol Jean Vincent dan Francois Heutte memastikan Prancis memasuki masa turun minum dengan keunggulan 2-1.

Prancis Kena Tikung Yugoslavia di Menit Akhir

Potret pertandingan semifinal Euro 1960 antara Prancis (merah) vs Yugoslavia (biru).
Potret pertandingan semifinal Euro 1960 antara Prancis (merah) vs Yugoslavia (biru).-@FCTimeNations-Twitter

Tiket final sepertinya bakal digenggam Prancis begitu Maryan Wisnieski menambah keunggulan Prancis menjadi 3-1 pada menit ke-53.

Les Blues sempat kecolongan gol Ante Zanetic, tapi mereka bisa memulihkan lagi keunggulan dua bola via kontribusi Heutte.

Papan skor masih menunjuk angka 4-2 bagi keunggulan Prancis kala laga memasuki periode 15 menit akhir.

Hanya, saat proyeksi final Piala Eropa sudah berkeliaran di benak para pemain, Yugoslavia memberikan pukulan hebat yang membuyarkan harapan tim tuan rumah.

Dalam tempo empat menit, Yugoslavia mampu bangkit dan membalikkan skor menjadi 5-4 untuk keunggulan mereka!

Secara berturut-turut, Tomislav Knez (menit ke-75) dan Drazen Jerkovic (78', 79') merobek jala gawang Prancis yang dikawal Georges Lamia.

Nama yang disebut terakhir menjadi kambing hitam kekalahan Prancis. Surat kabar L’Equipe paling pedas melancarkan kritikan.

Georges Lamia dinilai tidak becus mengawal gawang Prancis, sehingga Yugoslavia bisa sampai lima kali mengoyak jalanya.

“Georges Lamia telah membunuh Prancis. Dia bertanggung jawab atas hasil buruk serta kegagalan tim di Piala Eropa 1960,” begitu bunyi petikan kalimat dari surat kabar L’Equipe.

Yugoslavia melangkah ke final Euro 1960, tapi kemudian menelan pil pahit akibat kalah tipis 1-2 dari Uni Soviet.

Nasib serupa dialami Prancis yang gagal meraih medali perunggu akibat bertekuk lutut 0-2 dari Cekoslovakia di laga perebutan tempat ketiga.

Susunan Pemain Prancis vs Yugoslavia:

Prancis (3-2-5): 1-Lamia; 2-Wendling, 3-Herbin, 4-Rodzik; 5-Marcel, 6-Ferrier; 7-Stievenard, 8-Muller, 9-Wisnieski, 10-Heutte, 11-Vincent
Cadangan: Chorda, Douis, Jonquet, Peyroche, Skiba, Colonna, Sauvage, Siatka, Taillandier 
Pelatih: Batteux

Yugoslavia (3-2-4-1): 1-Soskic; 2-Djurkovic, 3-Jusufi, 4-Zanetic; 5-Zebec, 6-Perusic; 7-Knez, 10-Sekularac, 9-Galic, 11-Kostic; 8-Jerkovic 
Cadangan: Vidinic, Crnkovic, Matus, Nikolic, Miladinovic, Mujic
Pelatih: Lovric 

Stadion: Parc des Princes (26.370)
Gol: Vincent 12', Heutte 43', 62', Wisnieski 53'/Galic 11', Zanetic 55', Knez 75', Jerkovic 78', 79'
Wasit: Grandain (Bel)
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: -

Berita Terkait