Kupas Sejarah Piala Eropa, Hoki Seumur Hidup Italia Juara Berkat Tos Koin di Euro 1968
Senin, 10 Juni 2024, 23:39 WIB

Kapten legendaris Italia, Giacinto Facchetti, diarak usai menjuarai Euro 1968.-UEFA-
DailySports.ID - Euro 1968 dikenang sebagai turnamen penuh keberuntungan bagi timnas Italia. Gli Azzurri bisa meraih kejayaan berkat rentetan kemurahan hati Dewi Fortuna mulai dari semifinal hingga final.
Di semifinal, Italia bermain imbang tanpa gol melawan Uni Soviet selama 90 menit plus 30 menit waktu ekstra. Sistem adu penalti belum berlaku, sehingga wasit terpaksa memakai koin untuk menentukan pemenang.
Sungguh dramatis, Italia melaju ke final berbekal ketajaman intuisi kapten tim, Giacinto Facchetti, dalam memilih sisi koin yang tepat. Inilah kebaikan pertama Dewi Fortuna kepada kubu tuan rumah.
Berikutnya, Italia kembali dinaungi keberuntungan sewaktu bersua Yugoslavia di final Euro 1968 yang berlangsung 56 tahun silam tepat hari ini, 10 Juni.
Ketinggalan lebih dulu sejak menit ke-39 akibat gol Dragan Dzajic, Gli Azzurri baru bisa menyamakan skor 10 menit menjelang bubaran lewat aksi brilian Angelo Domenghini.
Pertandingan berakhir imbang 1-1 kendati telah dilanjutkan ke babak ekstra. Italia selamat dari serangan bertubi-tubi.
Yugoslavia memang menerapkan permainan agresif dan lebih banyak menciptakan peluang gol yang mengancam gawang Dino Zoff sepanjang 120 menit.
Hasil imbang mengharuskan Italia dan Yugoslavia menjalani pertandingan ulang (replay) berselang 48 jam alias dua hari kemudian, 10 Juni 1968.
Pelatih Italia, Ferruccio Valcareggi, mengubah formasi dari 4-3-3 ke 5-2-3, plus mengganti lima pemain, yakni Ernesto Castano, Giorgio Ferrini, Antonio Juliano, Giovanni Lodetti, dan Pierino Prati.
Sebagai gantinya, Valcareggi menurunkan Sandro Salvadore, Roberto Rosato, Giancarlo De Sisti, Sandro Mazzola, serta Luigi Riva. Keputusan itu berujung sukses dan nama yang disebut terakhir menginspirasi kemenangan Italia.
Luigi Riva membuka skor pada menit ke-12 melalui tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti Yugoslavia. Dia secara cerdik memotong dan meneruskan sepakan jarak jauh Domenghini yang terbilang lemah.
Setelah itu, Riva bak kesetanan membombardir gawang Yugoslavia. Striker legendaris Cagliari itu bisa saja menyarangkan tiga gol lagi andai tandukannya tidak meleset serta dua sepakannya gagal diredam kiper lawan, Ilija Pantelic.
Italia tambah pede ketika Pietro Anastasi menciptakan gol keren pada menit ke-31. Dia memamerkan teknik kelas wahid dengan mengangkat bola lalu melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti Yugoslavia.
Skor 2-0 menutup babak pertama. Yugoslavia mencoba mengejar ketinggalan dengan melancarkan serangan demi serangan ke jantung pertahanan Italia pada babak kedua.
Namun, kesigapan Dino Zoff di bawah mistar membuat gawang tuan rumah tetap steril sampai wasit meniup peluit akhir.
"Sejujurnya kami tidak layak mendapatkan hasil imbang ketika menghadapi Yugoslavia di final pertama Euro 1968,” kata Dino Zoff sebagaimana dilansir situs UEFA.
“Tak seperti pertemuan pertama, kami sangat pantas memenangi laga final ulangan kontra Yugoslavia. Memori indah tersebut selalu terngiang-ngiang di benak kami sampai sekarang," cetusnya.
Italia berpesta di rumah sendiri. Giancinto Facchetti menjadi kapten pertama yang merasakan sensasi mengangkat trofi Piala Eropa, sebelum Leonardo Bonucci mengikuti jejaknya pada Euro 2020.
Susunan Pemain:
Italia (5-2-3): 22-Zoff, 5-Burgnich, 10-Facchetti, 12-Guarneri, 19-Rosato, 20-Salvadore; 8-De Sisti, 15-Mazzola; 9-Domenghini, 2-Anastasi, 17-Riva
Cadangan: 1-Albertosi, 21-Vieri, 3-Anquilletti, 4-Bercellino, 6-Bulgarelli, 7-Castano, 11-Ferrini, 13-Juliano, 14-Lodetti, 16-Prati, 18-Rivera
Pelatih: Valcareggi
Yugoslavia (4-3-3): 1-Pantelic; 2-Fazlagic, 5-Paunovic, 6-Holcer, 3-Damjanovic; 21-Trivic, 15-Pavlovic, 16-Acimovic, 22-Hosic; 9-Musemic, 11-Dzajic
Cadangan: 12-Vukcevic, 13-Dujkovic, 4-Dordevic, 7-Petkovic, 8-Osim, 10-Belin, 14-Aleksic, 17-Ramljak, 18-Mihajlovic, 19-Brzic, 20-Antic
Pelatih: Mitic
Stadion: Olimpico (32.866)
Gol: Riva 12', Anastasi 31'
Wasit: Ortiz de Mendibil (Spa)
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: -