https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Suara Kepedihan Imane Khelif Dihina Elon Musk dan Donald Trump: Ucapannya Menyakiti Saya

Suara Kepedihan Imane Khelif Dihina Elon Musk dan Donald Trump: Ucapannya Menyakiti Saya

Suara Kepedihan Imane Khelif Dihina Elon Musk dan Donald Trump: Ucapannya Menyakiti Saya

Imane Khelif, Atlet Tinju Wanita Aljazair-Instagram @imane_khelif_10-

DailySports.ID - Imane Khelif, atlet tinju putri asal Aljazair, merasa sakit hati dengan pernyataan yang dialamatkan kepadanya dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Elon Musk dan Donald Trump

Seperti diketahui, atlet berusia 25 tahun itu sempat diterpa isu gender pada Olimpiade Paris 2024 kemarin. Ia mengaku jika ucapan bernada negatif tersebut juga turut mempengaruhi kondisinya.

"Setelah ada banyak respons dari politikus, atlet, bintang, artis, Elon Musk dan Donald Trump, itu sangat menyakiti saya," kata Imane Khelif saat diwawancarai El Birad dilansir DailySports.

"Hal itu sangat mempengaruhi saya, saya tidak bisa menggambarkan betapa takutnya saya," sambungnya.

Bukan saja Donald Trump dan Elon Musk, penulis J.K. Rowling pun menjadi satu dari sekian nama yang menyampaikan kritik atas keikutsertaan Khelif di Olimpiade Paris 2024 do nomor welter tinju putri. Ketiga tokoh tersebut sama-sama mempertanyakan gender atlet asal Aljazair tersebut.

Menurut Khelif, sejumlah orang yang membahas dirinya di media sosial merupakan bentuk penghinaan kepadanya. Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu menilai jika orang-orang tersebut tidak berhak menilai dirinya.

"Sejujurnya, saya tidak suka mencampuradukkan politik dengan olahraga. Olahraga dan politik adalah dua hal yang berbeda dan beberapa politisi telah berlaku tidak adil kepada saya," ujarnya.

"Mereka tidak berhak mengatakan bahwa saya transgender. Ini adalah penghinaan besar bagi keluarga saya, bagi kehormatan keluarga saya, bagi kehormatan Aljazair, bagi para wanita Aljazair dan khususnya bagi dunia Arab," sambungnya dilansir dari Marca.

Beberapa waktu lalu, kabarnya, Khelif telah melayangkan gugatan atas sejumlah orang yang menghinanya. Beberapa di antaranya ialah Donald Trump serta Elon Musk. 

Meski demikian, Khelif masih membuka pintu maaf. Ia mengaku bersedia memaafkan semua pihak yang telah menghinanya.

"Semua orang tahu bahwa saya adalah seorang gadis Muslim. Jika seseorang ingin meminta maaf kepada saya, saya akan menerimanya. Jika seseorang meminta maaf kepada saya, saya pasti akan menerimanya," jelasnya.

"Namun bagi mereka yang tidak meminta maaf, saya mengirim pesan: Saya seorang wanita dan saya akan tetap menjadi wanita. Dan kehormatan saya di atas segalanya," tambahnya.

Berita Terkait