Giannis Respons Pernyataan Kontroversi Donald Trump Tentang Yunani
Senin, 04 November 2024, 22:30 WIB
Giannis Antetokounmpo-Instagram @giannis_an34-
DailySports.ID - Giannis Antetokounmpo, pemain Milwaukee Bucks memberikan tanggapan tentang pernyataan Donald Trump soal darah Yunani yang dimiliki olehnya. Pebasket berusia 29 tahun tersebut mengaku tak ingin terlalu dekat dengan politik.
Calon presiden Amerika Serikat, Trump belum lama ini menyampaikan pernyataan yang membuahkan pembicaraan publik secara luas dengan bertanya apakah dirinya lebih Yunani dari bintang NBA Giannis Antetokounmpo.
Pernyataan itu menimbulkan sejumlah opini yang datang dari Amerika Serikat maupun Yunani soal apa yang dimaksud oleh Trump.
Di Forum Fiserv, Trump menyampaikan pesan yang kontroversi. Salah satu pernyataannya banyak ditafsirkan sebagai bentuk tidak sensitif atas ras, khususnya ditujukan untuk Giannis.
Trump membuat perbandingan identitas Yunani dirinya dengan Giannis saat dirinya menyampaikan pesan di depan publik awal tahun ini. Di hadapan banyak orang, ia menyampaikan pidato dengan lantang.
"Tim kalian sangat bagus. Menurut saya, pemain Yunani itu adalah pemain yang sangat bagus," kata Donald Trump.
"Katakan padaku, siapa yang lebih berjiwa Yunani, orang Yunani atau aku?" kata Trump bertanya.
"Menurutku kita punya kesamaan, kan?" lanjut Trump saat semua orang terdiam.
Masih mengenai Giannis, Trump pun menambahkan pernyataannya sebagai upaya pemecah keheningan. Ia menyebutkan jika Giannis mungkin merupakan salah satu pemain terbaik.
"Mungkin dia adalah pemain terbaik di NBA," ujar Trump.
Giannis Antetokounmpo pun memberikan tanggapan tentang omongan Trump itu. Hal tersebut disampaikan oleh Giannis usai pertandingan Milwaukee Bucks kontra Cleveland Cavaliers.
"Pada akhirnya, saya tidak terlalu mengikuti politik," ucap sang pebasket,
"Saya di sini untuk memenangkan pertandingan basket dan bukan untuk menjawab pertanyaan yang bukan tentang basket," imbuhnya.
Giannis pun berusaha bersikap netral dengan berharap yang terbaik untuk kedua orang kandidat presiden Amerika Serikat. Ia mengaku tidak ingin terlibat terlalu jauh dengan politik.
Berdasarkan salah satu sumber, Trump memang tidak mempunyai keterkaitan apapun dengan Yunani. Sedangkan, Giannis adalah pria yang dilahirkan dan besar di Yunani.
Ia pun tercatat sebagai warga negara Yunani serta lancar menggunakan bahasa Yunani. Selain itu, ia pun cukup bangga mewakili tim basket nasional Yunani.
