https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Usai Raih Emas Olimpiade Paris, Imane Khelif Tempuh Jalur Hukum Buntut Isu Gender

Usai Raih Emas Olimpiade Paris, Imane Khelif Tempuh Jalur Hukum Buntut Isu Gender

Usai Raih Emas Olimpiade Paris, Imane Khelif Tempuh Jalur Hukum Buntut Isu Gender

Imane Khelif, Petinju Wanita Aljazair-Instagram @imane_khelif_10-

DailySports.ID - Atlet tinju putri asal Aljazair, Imane Khelif, jadi salah satu orang yang disorot di tengah gelaran Olimpiade Paris 2024. Ia disoroti oleh sejumlah publik karena isu gender.

Berdasarkan laporan Reuters, atlet berusia 25 tahun itu telah resmi melayangkan aduan pelecehan secara daring (online). Hal ini dikonfirmasi oleh pengacara Khelif pada Sabtu (10/8/2024) kemarin.

Khelif dan juga petinju putri asal Taiwan, Li Yu-ting, menjadi sorotan sejumlah pihak  di Olimpiade Paris 2024 perihal isu gender. Bahkan, perdebatan itu merembet ke media sosial.

Nabil Boudi, selaku pengacara Imane Khelif, menyebutkan jika pihaknya sudah melayangkan aduan tentang hal tersebut pada Jumat kemarin. Menurut Khelif sendiri, apa yang dialamatkan kepadanya di media sosial sangat tidak bermoral.

"Semua yang dikatakan tentang saya di media sosial tidak bermoral," jelas Imane Khelif dilansir DailySports dari Reuters.

"Saya ingin mengubah pikiran orang-orang di seluruh dunia," sambung atlet putri asal aljazair itu.

Berdasarkan laporan Mirror, pihak Khelif meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa dalang di balik isu gender yang dialamatkan kepada dirinya.

"Penyelidikan akan menentukan siapa yang berada di balik kampanye misoginis, rasis, dan seksis ini, namun juga harus memperhatikan pihak-pihak yang memicu hukuman mati tanpa pengadilan secara online," terang pengacara Khelif dilansir DailySports dari Mirror.

Sebelumnya, Khelif sukses membawa pulang medali emas Olimpiade Paris 2024 di cabang olahraga (cabor) tinju nomor putri 66 kg. Ia mendapatkan hasil positif ini usai unggul atas atlet asal China, Yang Liu, pada Sabtu (10/8) kemarin.

Usai resmi menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024, Khelif menyampaikan pesan melalui awak media. Ia menyebutkan jika dirinya memang layak untuk ikut berkompetisi karena merupakan perempuan tulen.

“Terkait apakah saya memenuhi syarat atau tidak, apakah saya seorang perempuan atau bukan. Saya telah membuat banyak pernyataan di media bahwa saya sepenuhnya memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi ini,” ucap Khelif dilansir DailySports dari The Guardian.

Khelif mengaku memiliki motivasi lebih. Sebab, ia menjadikan hujatan yang diarahkan kepadanya sebagai motivasi tambahan untuk meraih hasil maksimal.

“Saya seorang perempuan seperti perempuan lainnya. Saya terlahir sebagai perempuan, saya tidak ada keraguan tentang itu. (para haters) adalah musuh kesuksesan, begitulah saya menyebut mereka. Itu juga membuat kesuksesan saya terasa istimewa karena serangan-serangan ini,” imbuhnya.

Berita Terkait