Perjalanan Imane Khelif: Atlet Tinju Aljazair yang Sabet Medali Emas Olimpiade, Sempat Diduga Trangender
Sabtu, 10 Agustus 2024, 14:00 WIB

Perjalanan Imane Khelif: Atlet Tinju Aljazair yang Sabet Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Sempat Diduga Transgender-Olympics com-
DailySports.ID- Atlet petinju Aljazair, Imane Khelif berhasil meraih medali emas tinju kelas wanita welter di Olimpiade Paris 2024 yang dulu sempat diduga transgender.
Imane Khelif sabet emas Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan Yan Liu atlet asal Tiongkok pada Sabtu (10/8/2024) dini hari WIB.
Hasil pertandingan ini membuat nama Imane Khelif masuk ke dalam sejarah sebagai petinju Aljazair yang meraih emas di Olimpiade.
Namun perjalanan Imane Khelif menjuk puncak final Olimpiade Paris 2024 dibayang kontroversi dugaan transgender saat melawan petinju asal Italia.
Imane Khelif
Perjalanan Imane Khelif dimulai ketika melawan petinju asal Italia, Angela Carini pada babak penyisihan 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Imane Khelif mengalahkan Angela Carini dalam tempol 46 detik. Petinju asal Italia tersebut memutuskan mengundurkan diri karena alami kesakitan usai menerima pukulan Khelif berkali-kali.
Setelah itu Asosiasi Tinju Internasional (IBA) juga menuduh Imane Khelif sebagai sosok laki-laki. Sayangan IBA tidak lagi diakui oleh IOX sehingga Khelif tetap ikut berpartisipasi di Olimpiade Paris.
Khelif, yang partisipasinya telah membuat sirkus menjadi tidak nyaman, telah menjadi target transfobia yang salah kaprah - ia terlahir sebagai perempuan dan diyakini memiliki kromosom XY laki-laki dan kelebihan hormon testosteron. Sebuah konferensi pers yang diadakan oleh IBA yang dipimpin oleh Rusia pada awal pekan ini menambah kecaman sementara IOC mengecam 'perburuan penyihir' terhadapnya, dengan presidennya yang menyerukan diakhirinya 'ujaran kebencian'.
Perjalanan Khelif kembali berlanjut melawan petinju asal Bulgaria yakni Luca Anna Hamori. Khelif namaknya tidak alami kesulitan lawan Anna karena berhasil meraih poin 5-0.
Lanjut ke babak semifinal, Khelif berhasil mengalahkan Janjaem Suwannapheng dengan skor 5-0 tanpa balas.
Pada babak final, Imane Khelf berhadapan melawan wakil China, Yang Liu. Imane tampil dominan sepanjang tiga ronde sehingga ia mendapatkan lima poin tanpa balasa. Kelima juri kompak memberikan kemenangan angka mutlak buat petinju 25 tahun itu.
Imane sangat bahagia bisa mempersembahkan emas untuk negara nya dan juga dukungan masyarakat Aljazair selama mengikuti Olimpiade Paris 2024.
"Ini impian saya. Saya sangat bahagia. "Fantastis. Menakjubkan," kata Khelif kepada BBC yang dilansir pada Sabtu (10/8/2024).
"Delapan tahun bekerja keras, tanpa tidur. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Aljazair," sambungnya.