Spanyol Akhiri Penantian Panjang dengan Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Santi Denia: Ini Adalah Sejarah
Sabtu, 10 Agustus 2024, 12:45 WIB

Spanyol U-23 Akhiri Penantian Panjang dengan Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Santi Denia: Ini Adalah Sejarah-FIFA com-
DailySports.ID- Santi Denia berhasil mempersembahkan emas Olimpiade Paris 2024 untuk Timnas Spanyol U-23 setelah menanti 32 tahun.
Timnas Spanyol U-23 meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 usai menang atas tim tuan rumah, Prancis 5-3 pada babak final sepakbola putra pada Jumat 9 Agustus 2024 waktu setempat.
Terakhir kali Spanyol meraih medali emas di Olimpiade pada tahun 1992. Setelah 32 tahun lamanya akhirnya Spanyol kembali meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Spanyol U-23, Santi Denia mengatakan ini merupakan sejarah bisa meraih emas setelah bertahun-tahun lamanya dan ini menjadi momen bahagia bagi para pemainnya sepanjang masa.
"Ini adalah sesuatu yang bersejarah. Kami belum mampu mencapai ini selama bertahun-tahun. Para pemain telah percaya, mereka telah berjuang, mereka telah berjuang. Kami senang telah menjalani 40 hari bersama keluarga ini dan bahwa kami telah memenangkan medali emas. Mereka akan mengingatnya sepanjang hidup mereka." dilansir dari laman resmi fifa pada Sabtu (10/8/2024).
Sementara itu gelandang Spanyol, Alex Baena mengaku terkejut ketika Prancis cetak gol lebih dulu. Namun rekan-rekannya berhasil bangkit dengan menyamakan kedudukan dan cetak gol kemenangan.
"Untuk menang, Anda harus menderita, terutama saat melawan Prancis. Namun, tim ini telah bermain dengan baik, hal yang baik tentang tim ini adalah kami tidak pernah menyerah. Mereka mencetak gol pertama dan kami mampu bangkit, mereka menyamakan kedudukan di menit terakhir dan kami mencetak dua gol [di perpanjangan waktu]." ucap Álex Baena.
Prancis vs Spanyol
Final Olimpiade Paris 2024; Prancis vs Spanyol -FIFA com-
Bermain di Parc des Princes, Paris. Santi Denia menurunkan kekuatan penuh Spanyol saat melawan tuan rumah Olimpiade Paris 2024 yakni Prancis pada babak pertama.
Sayang Nya anak asuh Santi Denia harus kebobolan lebih dulu melalui sepakan keras Enzo Milliot pada menit ke-11. Tak berselang lama, Spanyol menyamakan kedudukan berkat tendangan Fermin Lopez pada menit k-25.
Keunggulan 2-1 bagi Spanyol tidak berlangsung lama, tiga menit berselang La Furia Roja menambah keunggulan menjadi 3-1 berkat tendangan keras Alex Baena hingga menutup akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Prancis tampil menyerang membuat Spanyol yang unggul tampak berusaha menjaga tempo permainan.
Tertinggal dua gol, Prancis tampil menyerang sejak menit awal babak kedua. Spanyol yang unggul tampak berusaha menjaga tempo permainan.
Sejumlah peluang tercipta sepanjang babak kedua. Usaha anak asuh Thierry Henry itu baru berbuah hasil di menit ke-79. Berawal dari tendangan bebas Michael Olise, bola liar itu mengenai Maghnes Akliouche yang membuat kiper Spanyol terkecoh.
Drama menit akhir tercipta di babak final sepakbola putra Olimpiade Paris 2024. Wasit menunjuk titik putih di penghujung babak kedua, usai bek Spanyol menjatuhkan Arnaud Kalimuendo di kotak penalti. Penyerang asal klub Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta tak menyia-nyiakan peluang itu.
Prancis sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Pertandingan dilanjutkan di babak perpanjangan waktu 2 kali 15 menit
Penyerang muda asal Rayo Vallecano, Sergio Camello menjadi pahlawan bagi negaranya, Spanyol. Tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua, Camello sukses mencetak brace di menit 100 dan 120, Skor menjadi 5-3 dan memastikan kemenangan Spanyol.
Keunggulan ini membawa Spanyol meraih medali emas, sekaligus mengakhiri penantian 32 tahun tanpa medali emas Olimpiade di cabang olahraga sepak bola. Sementara Prancis harus puas dengan medali perak.