https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Rizki Juniansyah Raih Medali Emas, Triyatno Disinggung Federasi Angkat Besi Internasional

Rizki Juniansyah Raih Medali Emas, Triyatno Disinggung Federasi Angkat Besi Internasional

Rizki Juniansyah Raih Medali Emas, Triyatno Disinggung Federasi Angkat Besi Internasional

Rizki Juniansyah-NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia-

DailySports.ID - Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) menyinggung nama Triyatno tak lama setelah lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Rizki Juniansyah menjadi atlet kedua asal Indonesia yang berhasil menorehkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut dipastikan pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Rizki awalnya gagal saat melakukan angkatan snatch pertama dengan berat beban 155kg. Namun pada percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban yang sama. Dirinya pun sempat mencoba mengangkat 162kg, tetapi gagal pada angkatan ketiga.

Pada clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191kg. Lifter berusia 21 tahun itu kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade. Total angkatan atlet asal Serang, Banten itu menjadi 354kg.

Atlet asal China, Shi Zhiyong yang diprediksi akan menjadi lawan terkuat Rizki, justru gagal di tiga angkatan clean and jerk. Peraih dua medali emas Olimpiade itu gagal mengangkat beban 191kg.

Akibat hal tersebut, langkah Rizki pun kian mulus untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Dirinya bahkan sempat menangis seusai pertandingan karena perasaan emosionalnya.

“Anda melihat saya menangis karena itu adalah pengalaman yang indah dan emosional,” kata Rizki dikutip dari IWF, Jumat (9/8/2024).

“Saya berhutang banyak pada keluarga saya. Ayah saya (mantan atlet angkat besi yang berkompetisi di Asian Games Tenggara) mengajari saya cara melakukan clean and jerk. Kakak ipar saya adalah pelatih saya," imbuh Rizki.

IWF pun langsung menyinggung nama Triyatno, kakak ipar dari Rizki yang juga pelatih pribadi atlet angkat besi terbaik di Indonesia tersebut.

"Kakak iparnya adalah peraih medali ganda Olimpiade Triyatno, yang menjadi pelatihnya dua tahun lalu. Triyatno membantu Rizki melewati masa pemulihan yang sulit setelah dia harus istirahat dari kualifikasi untuk menjalani operasi usus buntu 10 bulan lalu," tulis IWF.

Ada pun Triyatno sendiri tadinya adalah atlet angkat besi andalan Indonesia dalam dua kali Olimpiade. Pertama di Olimpiade Beijing 2008, dirinya berhasil meraih medali perunggu.

Lalu pada Olimpiade London di Inggris pada 2012 lalu, Triyatno bersama dengan Citra Febrianti berhasil meraih medali perak. Juniornya, yakni Eko Yuli Irawan kala itu meraih perunggu.

Berita Terkait