https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Kontroversi Gender Petinju Olimpiade Paris 2024 Berlanjut, Bos IBA Labeli Imane Khelif Sebagai Pria

Kontroversi Gender Petinju Olimpiade Paris 2024 Berlanjut, Bos IBA Labeli Imane Khelif Sebagai Pria

Kontroversi Gender Petinju Olimpiade Paris 2024 Berlanjut, Bos IBA Labeli Imane Khelif Sebagai Pria

Kontroversi Gender Petinju Olimpiade Paris 2024 Berlanjut, Bos IBA Labeli Imane Khelif Sebagai Pria-Instagram/imane_khelif_10-

DailySports.ID - Kontroversi gender petinju Aljazair, Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 berlanjut. Kali ini, Bos Asosiasi Tinju Internasional (IBA) melabeli Khelif seorang pria.

Nama Imane Khelif belakangan ini jadi sorotan publik. Hal itu usai dirinya dituding sebagai transgender dan dibiarkan tampil di cabor tinju putri Olimpiade Paris 2024.

Tinjuan Khelif yang di luar nalar, membuat wakil Italia, Angela Carini mundur karena merasakan sakit yang teramat sangat. Semenjak saat itu, banyak yang memprotes keras hingga IOC memberikan klarifikasi.

IOC menegaskan bahwa Imane Khelif berhak tampil karena gendernya jelas terlahir sebagai wanita. Hasil biologis yang menunjukan Khelif memiliki kromosom XY (yang dimiliki pria) bisa dikatakan sebuah kelainan dari lahir.

IOC juga menegaskan bahwa batalnya Imane Khelif dan Lin Yu Ting tampil di Kejuaraan Dunia Tinju 2023, adalah keputusan sepihak dari IBA (yang saat itu memegang kuasa penyelenggara).

Lantas baru-baru ini, IBA mengadakan konferensi pers yang membahas soal kontroversi keberadaan Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024.

Melansir dari Inside the Game, Presiden IBA, Umar Kremlev memberikan pernyataan yang tak terduga. Petinggi asal Rusia itu mencap bahwa Imane Khelif sebagai pria lantaran hasil genetiknya.

“Kami memiliki tes genetik yang menunjukkan bahwa mereka (Imane Khelif dan Lin Yu Ting) adalah laki-laki,” kata Umar Kremlev dikutip pada Selasa (6/8/2024).

“Kami belum memeriksa apa yang ada di antara kedua kaki mereka. Ada dokter dan petugas medis yang dapat memverifikasi hal-hal ini. Kami tidak tahu apakah mereka dilahirkan seperti itu atau ada perubahan (operasi gender) yang dilakukan,” lanjut Kremlev.

Di sisi lain, Imane Khelif masih bertanding di cabor tinju nomor putri 66 kg. Petinju Aljazair itu melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Luca Anna Hamori dari Hungaria.

Selanjutnya, Khelif akan bertemu dengan wakil Thailand, Janjaem Suwannapheng di ring yang akan berlangsung pada besok, Rabu (7/8/2024) dini hari WIB.

Isu soal gender yang terus menghantuinya, membuat Imane Khelif bertekad untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia adalah perempuan tulen.

Berita Terkait