Olimpiade Paris 2024: Dikalahkan Imane Khelif, Angela Carini Dapat Uang Besar dari IBA
Sabtu, 03 Agustus 2024, 10:21 WIB

Dikalahkan Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024, Angela Carini Dapat Uang Besar dari IBA-X/HazelAppleyard_-
DailySports.ID - Petinju Italia, Angela Carini mendapat uang besar dari Asosiasi Tinju Internasional (IBA) meski dikalahkan Imane Khelif di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Duel tinju antara Imane Khelif vs Angela Carini sempat menuai kontroversi. Kemenangan Khelif menuai kemarahan publik usai banyak tudingan yang menuduh petinju Aljazair itu adalah transgender. Padahal, Khelif adalah atlet tinju yang terlahir sebagai wanita.
Situasi diperparah saat Carini memutuskan mundur karena mengalami sakit yang amat parah usai ditinju di bagian hidung oleh Khelif.
Angela Carini sempat bersimpuh dan menangis saat dikalahkan oleh Khelif. Namun sepertinya, kekalahan Carini berujung membawa kebahagiaan bagi sang petinju.
Melansir dari Independent, Carini mendapatkan hadiah uang sebesar 50 ribu USD (Rp808 juta) dari IBA. Bukan cuma Carini yang ketiban rezeki nomplok, namun federasi dan pelatihnya masing-masing akan dapat 25 ribu USD (Rp404 juta).
"Saya tidak mengerti mengapa mereka menghentikan tinju wanita," kata Presiden IBA, Umar Kremlev dikutip pada Sabtu (3/8/2024).
"Hanya atlet yang memenuhi syarat yang boleh bertanding di atas ring demi keselamatan. Saya tidak tega melihat air matanya,” sambungnya.
Meskipun status IBA telah dicabut oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), Umar Kremlev menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam atas kontroversi laga tinju di Olimpiade Paris 2024.
"Saya tidak acuh terhadap situasi seperti itu, dan saya dapat memastikan bahwa kami akan melindungi setiap petinju. Hanya atlet yang memenuhi syarat yang boleh bertanding di atas ring demi keselamatan," tegasnya.
Selain Angela Carini, IBA juga akan memberikan dukungan kepada petinju Uzbekistan, Sitora Turdibekova yang dikalahkan wakil China, Lin Yu Ting.
Di sisi lain, IOC sudah memberikan klarifikasi soal kontroversi tudingan Imane Khelif atlet transgender yang tampil di nomor tinju putri.
Meski pernah ditolak bertanding di Kejuaraan Dunia Tinju 2023, IOC menegaskan bahwa Imane Khelif terlahir sebagai perempuan dan sudah pernah bermain di laga dengan tinju lain dalam kategori putri.